FITTING BAJU

763 108 10
                                    

Keesokan harinya di kampus

•jam istirahat (kantin)

Rakha menutup mata Mala dari belakang

"ihh hauraa, jangan iseng dehh" - MALA, dengan pedenya

"yakin Haura?" - RAKHA

"aaaa, kaaa kamu yaa" - MALA

Rakha pun menyingkirkan telapak tangannya dari mata Mala

"Hahahaha, kamu nih ya masa tangan pacar sendiri gatau udah sering pegangan juga, kurang?" - RAKHA, meledeki Mala

"Ihh ga gituu, ya kan mana aku tau mata aku kan di tutup" - MALA, mengeles

"iya dehh, oh iya nanti sepulang sekolah jadi fitting baju?" - RAKHA

"Jadii, tadi mamah udah bilang pulang sekolah lgsg ke tempat fitting baju aja, mamah nunggu disana" - MALA

"oke dehh" - RAKHA

~sekipp pulang sekolah~

• di parkiran sekolah

"Nih helm nya di pake dulu yaa" - RAKHA, memasang helm di kepala Mala

"makasiii" - MALA

"Udah, yuk langsung berangkat" - RAKHA, menyalakan motornya

"les't goo" - MALA, menaiki motor Rakha

"udah siap cantikk??" - RAKHA

"siappp" - MALA

Rakha dan Mala pun pergi ke tempat fitting baju dan meninggalkan area sekolah

Mutia yang sudah memperhatikan mereka dari jauh pun penasaran

"Mereka kemana ya?, harus gw ikutin nih" - MUTIA

Mutia pun mengikuti mereka dari belakang bersama jemputan nya

• sesampainya di tempat fitting baju

"mahhh" - MALA, mencium tangan mamahnya, disusul oleh Rakha

"kalian udah Dateng, ayuk langsung di liat² sama di coba bajunya" - MAMA LINDA

"iya mahh" - MALA DAN RAKHA

Mutia yang baru sampai langsung mengintip dari luar toko

"sebentar ya pak" - MUTIA, ucap nya kepada pak supir

"baik non" - PAK SUPIR

"jadi mereka fitting baju, wah ga bisa di biarin ini gw harus cepet² bikin rencana sebelum tunangan mereka berjalan lancar" - MUTIA

Setelah mengintip sebentar, Mutia pun pergi ke rumah Friska buat menyusun rencana selanjutnya

"pak anter saya ke rumah Friska ya" - MUTIA

"baik nonn" - PAK SUPIR

Mutia pun pergi ke rumah Friska dan meninggalkan toko baju tersebut

• di toko baju

Mala pun mencoba salah satu dress yang ada di toko tersebut

"MasyaAllahh sayang cantik banget anak mamah" - MAMA LINDA, terpukau melihat sang putri

"/ya ampun Mala cantik banget, MasyaAllah dia akan jadi istriku" - RAKHA, dalam hatinya

"Ka, gimana bagus ga??" - MALA, memperhatikan Rakha yang tercengang melihat penampilan Mala

"kaaa...? kok bengong" - MALA, melambaikan tangannya di depan mata Rakha

"Dia terpukau tuh sayang, berarti dress kamu bagus" - MAMA LINDA, berbisik tipis di kuping Mala

"Rakha, sekarang gantian ya kamu yg pilih baju" - MAMA LINDA

"a-ah iya tante" - RAKHA, dengan gugup

Rakha pun mencoba baju yang sudah di sediakan

"Wahhh baguss, ganteng ya kan sayang?" - MAMA LINDA

/Mala terdiam sekejap melihat penampilan calon suaminya tersebut

"Mala??" - MAMA LINDA, dengan suara lembut

"i-iya mah bagus, cakep kamu bbyy" - MALA, senyuman manis di bibirnya

Wajah Rakha seketika memerah karena pujian dari sang kekasih

• satu sisi lain di rumah Friska

"FRISKA FRISKA, SUMPAH LO TAU GA SIII BERITA BURUK BANGET INII" - MUTIA, dengan nada panik

"Ada apaa sihh? tenang dulu bisa gaa??" - FRISKA, yang sebal dengan Mutia

"Duduk dulu sini cerita pelan pelan" - FRISKA, menenangkan Mutia

"Asli kita harus bertindak cepat keburu Rakha sama Mala tunangan mereka udah fitting baju" - MUTIA

"Lo serius???, Terus kita mau mulai darimana??" - FRISKA

"ya dari mana gtu, yang penting pertunangan mereka gagal" - MUTIA

"Yaudah kita susun rencana" - FRISKA

"/Mutia menjawab dengan anggukan kepala"

Tbc

COME & STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang