✨0. 04✨

148 29 2
                                    


Part sebelumnya~

Saat di kamar mandi, y/n mencuci wajahnya di wastafel dan bercermin.

"Aku kenapa ya? Kalo ada kak Chenle bawaannya pengen senyum terus?" tanya y/n sambil menatap wajahnya di cermin.

Setelah mengatakan itu, y/n pun keluar dari kamar mandi. Tapi saat dia keluar, ada yang menarik tangannya, dan pandangan y/n seketika gelap.























Sekarang, y/n berasal di dalam ruangan gelap. Dan sepertinya tangan y/n di ikat, dan bukan hanya tangan saja, ternyata kaki nya pun ikut di ikat. Posisinya tuh y/n duduk dan tangannya di ikat ke belakang, dan kakinya di ikat dengan kaki kursi.

"Y/n d-dimana?" tanya y/n lemas sambil melihat sekeliling, dan itu sangat lah gelap.

"Ssshh... Kepala y/n juga pusing banget, ini dimana si?"

"Toloooooong!!!!! Keluarkan y/n dari sini!!! Siapa pun yang ada di luar!" teriak y/n di dalam sana harap ada yang mendengar nya.

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara sepatu yang seperti sedang mendekati y/n, dan itu membuat y/n ketakutan.

"Si-siapa disana?" y/n benar benar di buat takut oleh suara sepatu itu.

1

2

3

"AAAAAAA!!!!!!!"




Di sisi lain~

Sanna, Syaina dan Chenle sedari tadi sibuk mencari y/n yang tidak kembali kembali ke kantin. Jadi mereka berdua berinisiatif untuk mencari y/n, tapi mereka sudah cari y/n dimana mana belum menemukannya.

"Huwaaa... Y/n kemanaa..." Sanna hampir mau menangis karena belum menemukan y/n sampai sekarang.

"Yang sabar yah Sanna, y/n pasti ketemu kok." ucap Syaina menenangkan Sanna.

"Bang! Udah ketemu belum y/n nya?" tanya Syaina saat Chenle menghampiri mereka berdua.

"Belum, tapi masih ada satu tempat yang belum kita datengin, abang malah jadi semakin yakin kalo y/n ada di situ. Kesananya bareng bareng ajah, biar rame." ucap Chenle.

Sanna dan Syaina hanya mengangguk faham, dan mereka bertiga pun menuju tempat yang Chenle kasih tahu. Tempatnya adalah gudang sekolah, karena sedari tadi pasti dari salah satu mereka belum ada yang mengeceknya.

***

Sesampainya di gudang, Sanna, Syaina dan Chenle kaget karna melihat y/n yang sudah terikat di kursi sambil di ikat. Dan ada yang membuat mereka bertiga miris, mereka sangat kaget begitu juga dengan Sanna. Mereka bertiga kaget melihat y/n yang sangat babak belur, akhirnya mereka bertiga pun membuka ikatannya.

"Y/n...bangun y/n, hiks, kenapa kamu bisa kaya gini y/n? Siapa yang berbuat jahat sama kamu? Aku bakalan kasih dia pelajaran y/n. Tapi kamu bangun y/n.....hiks." ucap Sanna sambil menepuk-nepuk pipi y/n harap bangun dari pingsannya.

"Dari pada lu gituin, mending kita bawa ajah ke UKS." ucap Chenle, Sanna dan Syaina pun mengangguk.

Chenle pun menggendong y/n dan bergegas menuju ke UKS, untuk di periksa.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya mereka berdua pun sampai di UKS dan langsung masuk dan menaruh tubuh y/n di ranjang UKS. Sanna dan Syaina ke luar untuk memanggil dokter yang biasa merawat siswa yang sakit di UKS, sedangkan Chenle tetap di UKS untuk menjadi y/n.

My Crush? || Chenle x you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang