✨0. 05✨

155 26 6
                                    


Beberapa minggu kemudian~

Y/n sekarang sudah boleh masuk sekolah kembali, karena minggu lalu keadaannya yang agak tidak memungkinkan untuk masuk sekolah, jadi y/n izin untuk beberapa minggu.

Sekarang y/n berada di kelasnya, y/n sedang menunggu Sanna dan Syaina sambil membaca Novel yang dia pinjam di perpustakaan.

"Aaaaaa!!! Y/n gue udah masukk!!! Seneng banget!!" teriak Sanna saat melihat y/n duduk di kursinya, dan langsung saja Sanna memeluk nya.

"Iihhh... Ga usah alay dengan San, lagian kan y/n cuma izin beberapa hari doang." ucap y/n sambil sedikit melonggarkan pelukannya, menatap Sanna dan kembali membaca Novel nya kembali.

"Beberapa hari pala kau jedug, seminggu lebih kau itu izin." ucap Sanna sambil mendudukan kursinya dan menatap y/n datar.

"Ga usah pasang wajah datar dong San, yaudah Iyah, y/n minta maaf yah." ucap y/n yang sedikit ada nada manjanya.

"Imut banget si, Iyah gue maafin." ucap Sanna. Tak lama kemudian, Syaina pun datang.

"Hallo ges, yeayyy... Y/n udah masuk! Seneng banget!" ucap Syaina sambil memeluk y/n, dan y/n pun dengan senang hati membalasnya.

"Eh nanti ada yang latihan basket, kalian berdua ikut kan?" tanya Syaina.

"Gue sih ikut, kalo  y/n tuh ga usah di tanya, dia pasti ikut nonton." ucap Sanna sambil melirik y/n yang sedang fokus membaca Novel, sampai tidak mendengar ucapan mereka berdua.

Melihat itu Sanna dan Syaina menatap y/n datar, bisa bisa nya mereka bertanya dan sedang berbicara y/n asik dengan dunianya sendiri.

Kriiiiiiing~

Bell masuk lun berbunyi, waktunya para siswa untuk memulai pelajaran mereka. Saat itu juga guru mereka berdatangan ke dalam kelas.

Pelajaran berjalan dengan lancar, dan seperti biasa, ada penjelasan, pasti juga akan di kasih sedikit pertanyaan kepada siswa. Tidak dengan kelas sebelah, alias jelas 12. Tepatnya di kelas Chenle, di kelasnya sedang tidak ada pelajaran, karena gurunya sedang ada rapat di luar, jadi kelasnya tidak ada pelajaran, atau bisa di bilang jamkos.

"Woy le, lu punya nomornya y/n ga?" tanya temen nya yang bernama jisung, dan duduk di samping Chenle.

"Ada, ngapa emang?" bukannya jawab, Chenle malah balik tanya ke jisung dan menatap nya tajam.

"Pengen kenalan ajah, btw mata lu mau copot tuh." ucap jisung.

"Hah?" Chenle bingung, apa maksud dari matanya yang ingin jatuh?

"Lagian, berasa itu cewek lu ajah, lagian y/n kan cewek, wajar ada yang pengen nomor HP nya. Apa lagi dia di kenal cewek baik, lembut, cantik, manis di sekolah." ucap jisung agak panjang ngomong nya, dan Chenle hanya menatap nya datar.

"Lu suka sama y/n?" tanya Chenle penasaran.

"Ngga, kan gue bilang, gue cuma mau kenalan doang, sensi amat lu." ucap jisung sambil kembali ke tempat duduknya.

"Baru ajah pengen pdkt, ternyata saingan gue banyak banget. Agak susah si, tapi gue pengen tau, y/n itu seperti apa anaknya." gumam Chenle dalam hatinya.

***

Di kelas y/n, y/n sedang mencatat nama murid kelas 12, jadi di saat sedang mengukur, dia tidak usah menanyakan nya lagi. Sanna kebetulan agak hafal nama anak laki laki di kelas 12.

Flashback onn~

"Baiklah anak anak, berhubung ibu mendapat kabar dari kepala sekolah kalau ibu harus ikut rapat, jadi ibu akan membagikan tugas untuk kalian. Jadi, tugasnya itu kalian akan ibu bentuk kelompok, di setiap kelompok akan ada 3 orang, dan tugasnya adalah, menghitung lingkar pinggang anak laki kelas 12, dan setelah itu, kalian bentuk menjadi sebuah diagram barang. Di kumpulkan senin depan, faham?" jelas Bu eyynie.

My Crush? || Chenle x you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang