Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Ide cerita terinspirasi film India di awal
Genre : hurt-comport, love
Pair : tonefemsasu, naruhina, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc dan typo bertebaranHappy reading
Chap 2
Malam itu menjadi malam yang berbeda bagi Sasuke. Harusnya menjadi malam yang menyedihkan dengan dipenuhi air mata, tapi ternyata tidak demikian. Pertemuannya dengan seorang pria bernama Naruto membuat kesedihannya berkurang.
Naruto adalah pria kedua yang berhasil mengajaknya berbicara sampai menceritakan masa lalunya.
Pagi telah tiba. Sasuke harus kembali bekerja. Sudah cukup dengan acara patah hatinya. Ia harus bangkit dan memulai kehidupannya yang baru setelah hatinya hancur.
"Hn, Toneri. Kau pasti sudah malam pertama dengan istrimu, kan? Benar-benar mengecewakan," gumam Sasuke. Tersenyum sinis.
Tiba-tiba sosok pria berambut pirang aka Naruto yang sedang tersenyum lebar muncul di pikirannya.
"Kenapa wajah Naruto bisa ada di pikiranku? A-aku tidak mungkin jatuh cinta kepada pria yang baru kenal, kan?"
Sasuke memijit hidungnya agar tidak terkena sakit kepala.
"Mungkin kopi dan roti bisa menenangkan pikiranku."
Sasuke pun bangkit dari tempat tidurnya. Merapihkan tempat tidur sebelum ke luar dari kamar dan membuat kopi dan roti sebagai pengganjal perut.
Sementara itu di tempat lain, tepatnya di kediaman Uzumaki Naruto. Sang sepupu aka Karin semalam menginap di rumahnya.
Karin pun berniat membangunkan Naruto yang sedang tidur di kamarnya dengan keadaan pintu terbuka.
"Naruto memang masih seperti bocah. Pantas saja Hinata ninggalin dia," celetuk Karin.
Tanpa mengetuk pintu kamar Naruto yang sudah terbuka, Karin pun membangunkan sepupunya yang tidur dengan posisi terbalik.
"Naruto, ayo bangun! Ini sudah siang!" suruh Karin. "Kalau kamu tidak bangun 10 menit lagi maka aku akan pergi bekerja sekarang. Aku tidak mau datang terlambat."
Naruto masih tidur terlelap. Perkataan Karin sama sekali tak bisa membangunkan sepupunya yang sedang tidur lelap setelah pulang dari pesta pernikahan mantan kekasihnya.
Karena belum bangun, Karin pun menggerak-gerakkan pundak Naruto lalu tangannya.
"Sudah dong, Uchiha san. Aku geli. Nanti kita teruskan ya." Naruto mengigau di dalam mimpinya.
"U-Uchiha san?" beo Karin. "Bukan Uchiha Sasuke bosku, kan?"
Naruto pun bangun saat Karin sibuk dengan pikirannya.
"Karin, aku akan mengantarmu ke tempat kerjamu," ujar Naruto. Tidak terlihat seperti orang yang baru bangun tidur.
Karin mengernyitkan alisnya. "Kamu tadi mengigau dan menyebut nama Uchiha. Apa itu Uchiha Sasuke?" tanya Karin penasaran.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Loser (end)
Fiksyen PeminatHanya kisah dua orang yang ditinggal kawin pacarnya setelah bertahun-tahun menjalin hubungan