Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Ide cerita terinspirasi film India di awal
Genre : hurt-comport, love
Pair : tonefemsasu, naruhina, narufemsasu
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Terkadang ooc dan typo bertebaranHappy reading
Chap 3
Sasuke tak pernah menyangka jika ia akan mengundang pria yang baru ia kenal satu bulan masuk ke dalam rumahnya. Toneri saja butuh satu tahun untuk bisa menginjak lantai rumah warisan kedua orangtuanya itu. Tapi Naruto berbeda. Sasuke menyukai Naruto dari beberapa waktu lalu. Tidak, rasa suka itu muncul di saat ia dan Naruto menjadi korban mantan kekasih mereka yang telah disia-siakan.
Dua cangkir coklat panas telah ia pegang di atas nampan. Ada cemilan berupa biskuit dengan rasa keju. Sasuke kurang suka manis. Hanya malam pesta pernikahan mantannya ia minum anggur yang super manis itu. Takkan ia ulangi lagi seperti menjalin hubungan dengan pria yang tidak serius terhadapnya.
Naruto sedang duduk sambil menonton tv. Bajunya tampak basah meski tadi ia memakai payung.
"Na-Naruto kun, ini coklat panasnya," kata Sasuke meletakkan coklat panas dan biskuit di atas meja.
"Ah, terimakasih banyak, Sasuke chan. Aku jadi merepotkanmu," ujar Naruto merasa gugup sekaligus tidak enak hati.
"Naruto kun, ba-bajumu basah. Apa kamu mau memakai baju mendiang kakakku?" usul Sasuke. "Itupun kalau kamu tidak keberatan. Bajumu basah dan aku takut kalau kamu masuk angin atau kena flu."
Mata Naruto terbelalak. Ucapan Sasuke begitu mendalam dan mengandung perhatian yang banyak. Naruto sangat terharu. Tak mungkin ia menolak segala perhatian dari wanita yang berhati malaikat itu.
"A-aku tidak keberatan. Lagipula.. Dingin juga kalau pakai baju basah ya. Haha." Naruto tertawa garing.
Sasuke tersenyum. "Mari ikut denganku, Naruto kun. Kamu harus berendam air hangat. Aku akan menyiapkan pakaian untukmu."
Naruto pun berdiri dan segera berjalan mengikuti langkah Sasuke menuju kamar mandi.
Lalu Naruto sudah berada di kamar mandi dan segera berendam di dalam bathtub yang telah terisi air hangat.
Naruto menyusuri rak yang berisi peralatan mandi Sasuke. Ada sabun mandi, sampo dan peralatan lainnya.
"Tidak ada yang aneh. Bahkan punya mantan pacarku lebih banyak. Apa karena Sasuke chan rajin mandi? Soalnya dia selalu wangi," gumam Naruto sambil membayangkan setiap kali Sasuke berada di dekatnya yang mengeluarkan aroma wangi yang menenangkan.
Selagi Naruto asyik berendam dan bergumam sendiri di bathtub, Sasuke datang. Ia memasukkan pakaian kotor Naruto ke dalam mesin cuci dan mencucinya sampai bersih hingga kering agar bisa dipakai secepatnya. Lalu ia meletakkan pakaian mendiang kakaknya berupa kaos dan celana training. Hanya itu yang bersisa. Sasuke lupa jika semua baju kakaknya telah disumbangkan ke pihak yang membutuhkan.
Beberapa menit kemudian setelah Naruto mandi. Sasuke duduk di depan televisi. Ia menoleh ke arah Naruto yang baru selesai mandi. Rambut cepatnya yang basah serta kaos mendiang kakaknya yang tampak ketat di tubuh Naruto yang berotot membuat Sasuke tak berkedip.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Loser (end)
FanfictionHanya kisah dua orang yang ditinggal kawin pacarnya setelah bertahun-tahun menjalin hubungan