7 🔞

2K 40 2
                                    


"jam 1 malam datang ke kamar kakak" ucap gyuvin dengan senyum smirk khasnya.

kini gyuvin memiliki kamar pribadi karena kakinya yang masih dalam pemulihan.


"mau ngapain?" tanya yujin, ia menatap wajah gyuvin yang sangat dekat dengannya

"katanya mau di maafin hm!?" jawab gyuvin mencium kening adeknya

"iya nanti adek dateng" ucap yujin kembali memeluk gyuvin

selesai acara berpelukan, gyuvin pun meninggalkan yujin sendirian di kamarnya. Yah gyuvin mau istirahat secara kakinya masih sakit. Beruntung kini ia sudah bisa jalan.

Gyuvin pun juga sudah berpikir bahwa kali ini yujin pasti datang sendiri ke kamar pribadinya. Kamar yang terletak di lantai 5, di sana hanya ada 3 kamar. Namun keduanya kosong hanya 1 saja yang terisi yaitu kamar gyuvin.

oh ya waktu itu kan misinya di hentikan dulu ya gara gara kaki gyuvin sakit, nah besoknya itu di lanjutkan. Dan tim nya yujin dapat 3bintang, yang menang itu tim nya matthew ia mendapat all star dan hadiah.

skip

Tepat sekitar pukul 08.00 malam, beberapa traine sekaligus yujin berkumpul di kamar gyuvin. Mereka semua menjenguk gyuvin yang kini terbaring di ranjang nya.

pov yujin

"perasaan tadi pas meluk aku juga gapapa tu kaki nya, sekarang sok lemah bangett pasti cari perhatian ke orang orang"

pov author

yujin yang duduk di lantai bersama dengan teman temannya pun menatap gyuvin dengan kesal.

Bagaimana tidak, si gyuvin apa apa mau di ambilin, mulai dari ambil minum, narik selimut , bukain snack, pijetin kakinya, semuanya di lakukan oleh temannya.

Sebenarnya bukan itu yang yujin kesali, biarlah si gyuvin manja manja pada temannya. Namun ia difokuskan dengan gyuvin yang beberapa kali mengelus elus rambut brian.
Dih emang sedekat itu sampe sampe harus di elus elus rambutnya. Batin yujin

Yujin merasakan kekecewaan di hatinya, hatinya sangat mengganjal, ia pun juga bingung dengan perasaannya sekarang.

Akhirnya yujin memutuskan untuk membiarkan gyuvin yang asik dengan brian, ia pun keluar dan kembali kekamarnya.

yujin langsung merebahkan tubuhnya di ranjang, ia membuat alarm di hp nya tepat pukul 01.00 malam. Ia memasang earphone di telinganya dan langsung bergegas tidur.

-

-

-

-

"its like a polaroid love 사랑"  yujin terbangun mendengar suara dari earphone nya.

ia membuka hp dan melihat jam menunjukan tepat pukul 01.00 malam.
ia langsung teringat janjinya yaitu bertemu dengan gyuvin. Yujin melihat sekeliling, jiwoong, taerae dan phanbin masih terlelap nyenyak di tidurnya.

yujin yang masih malas dan ngantuk itu pun berusaha bangun, ia duduk sembari mengucek matanya yang sulit untuk di buka.

Akhirnya yujin keluar dari kamarnya sepelan mungkin agar tak membangunkan teman nya. Ia melihat sekelilingnya sangat sepi dan hening,tak ada suara apapun bahkan staf pun sudah tak ada sama sekali.

Jantung yujin lagi lagi berdegup kencang, ia tau perasaan ini takut. Ia takut harus datang ke lantai 5 di mana letaknya cukup jauh. Hanya ada dua pilihan untum pergi kesana, naik lift atau berjalan dengan tangga.

yujin pun berfikir sejenak, ia membayangkan jika naik tangga dan tiba tiba ada hantu ia akan langsung lari, bisa jadi ia terjatuh dari tangga. Kemungkinan terjatuhnya adalah 90%.

kini ia kembali membayangkan jika naik lift, ketika lift terbuka dan munculah hantu, ia pasti akan dengan cepat memencet tombol lift.

yap akhirnya yujin memutuskan untuk naik lift. Sesampainya di depan lift ia memejamkan mata sembari mengepalkan tangannya.

"Mohon untuk para hantu jangan muncul di depan yujin" ucapnya

yujin membuka matanya
"huh" ia menghela nafas dan memutuskan untuk naik lift, di dalam lift ia kembali melakukan ritual seperti yang di lakukan sebelumnya.

Sampailah di lantai 5, ia langung datang ke kamar yang terlihat terang dari kamar lainnya. Yap lampu kamar gyuvin dihidupkan, namun bukan lampu biasa, cahaya nya sangat redup, itu pasti lampu tidur.

tok tok tok

Yujin mengetuk pintu gyuvin sekitar 3 kali.

"masuk" teriak gyuvin

yujin yang mendengar suara kakaknya pun langsung membuka pintu dan masuk, pintu itu tak terkuci karna memang si gyuvin udah nungguin yujin.

"sini" gyuvin menepuk ranjang miliknya, mengisyaratkan adeknya itu untuk tidur di sebelahnya.

yujin mengangguk paham, ia langsung saja merebahkan dirinya di samping kakaknya.

gyuvin tersenyum melihat adeknya menurut padanya.

"adek siap?" tanya gyuvin menatap wajah adeknya yang hanya berjarak beberapa centi.

MAAF BANGET UNTUK ADEGAN 18+ DI HAPUS. AUTHOR DI DM BUAT HAPUS GARA GARA SI YUJIN MASI DIBAWA UMUR.

BUAT YANG MAU VERSI FULLNYA
AKAN TERBIT VERSI PDF YA..

UNTUK HARGA YANG ADA ADEGAN 18+ NYA

HANYA 15K.
KETENTUAN

1. Harga hanya 15k
2. Akan ada chapter bonusnya
3. Karena belum end, tiap update akan dikirim langsung ke nomor kamu.
4. 15k udah dapet mulai dari chapter 1 - end.
5. Minat bisa dm ig " ceylinadew"
6. Pembayaran via gopay, dana dan pulsa telkomsel

Jujur aja aku ga mau jual, tapi banyak yang chat akuu bilang jual aja. Dan adegan 18+ memang ga cocok buat yujin. So, aku jual untuk book GYUJIN.

Dan tenang aja, aku tetap aktif up di wattpad, dengan versi non 18 ya.

ADEK || GYUJIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang