Garis Takdir

Kematian

Maaf banget banyak typo jadi mohon untuk mengerti

Hari ini lara akan kembali bersekolah setelah libur semester saat ini lara tengah memandangi penampilan nya di kaca full body "perfect" gumam lara

Setelah selesai lara turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga nya

Tuk
Tuk
Tuk

Suara langkah lara yang menuruni tangga menggema ke seluruh ruangan

"Morning yah " ucap lara saat melihat ayah nya yang sedang minum kopi sambil membaca koran lalu lara mencium pipi ayah nya setelah itu lara duduk di sebelah ayah nya

Tak lama setelah itu adik lara turun dan menyapa dua orang yang ada di meja makan itu
"Morning yah,kak"
"Morning to" jawab kedua nya berbarengan
"Ayo mulai sarapan nya" kata ayah bayu

Setelah itu semua orang sarapan dengan hikmat dan tenang

"Lara selesai"
"Gio juga"

"Lara sama gio pamit sekolah dulu ya ayah" ucap lara

"Hm, hati hati di jalan"

"Baik ayah" kata kedua nya

Setelah itu lara dan gio keluar dari rumah menuju ke garasi, lara dan gio memilih menggunakan motor masing masing

"Kak ayo balapan yang kalah harus jadi babu selama 1 minggu"

"Hmm, oke siapa takut"

"1 2 3 go"

Kedua nya melesat dengan cepat namun saat di pertengahan jalan ada mobil truk yang dari arah berlawanan menuju lara dengan ugal ugal an

Gio yang berada di belakang lara refleks berbelok ke arah lain dan menabrak pembatas jalan untung nya gio tak apa apa dan hanya pingsan sedangkan lara yang tak sempat berhenti pun bertabrakan dengan truk tersebut di tambah lagi dari arah belakang lara ada mobil dan motor lain dari situ terjadi kecelakaan beruntun yang tak terelakkan

"Akhhh, g-gio a-a-ayah m-maaf kan lara k-karna pergi d-duluan l-lara sayang kalian" ucap lara lirih sambil menatap gio yang terbaring di aspal sebrang jalan

Setelah itu lara mulai menutup mata nya dan ia merasa tubuh nya menjadi begitu ringan jiwa nya seakan melayang dan tiba tiba dia berada di suatu tempat yang begitu indah

Sekitar nya penuh dengan bunga mawar, lily , anggrek,  melati, tulip semua nya begitu indah dengan rumput tipis yang begitu lembut menjadi alas nya tak jauh dari tempat lara ada sebuah danau kecil yang begitu jernih ikan ikan disana begitu cantik dan berwarna warni lalu di pinggir danau terdapat sebuah ayunan berwarna putih di ayunan tersebut terlihat sebuah gadis yang sangatt cantik bagaikan bidadari menggunakan gaun putih panjang berambut coklat kepirangan dengan  kornea mata nya perwarna ungu pastel bercampur biru berlian di tambah dengan sedikit bercak emas terlihat sangat indah ditambah bulu matanya yang lentik dan lebat bagai kan sayap kupu kupu kulit nya seputih salju hidung nya mancung bibir nya tebal namun mungil berbentuk love dengan warna merah ceri alami pipi nya cubby berwarna pink peach alami rahangnya tegas dengan dagu yang sedikit terbelah , tinggi badan nya sekitar 170 cm dengan tubuh indah bak gitar spanyol begitu mulus tanpa cela benar benar sempurna

"Haii lara" sapa perempuan itu, suara nya lembut namun tegas dan berirama

"Siapa kau? Bagai mana kau tau nama ku?"

"Aku sea"

"Sea? Siapa kamu? Aku benar benar tidak mengenal mu"

"Sedikit sulit untuk menjelaskannya , lagi pula kamu akan mengerti seiring berjalan nya waktu, tujuan aku disini ingin minta tolong kepada mu, garis takdir ku begitu buruk aku hidup dengan menyedihkan, jadi aku minta tolong kepada mu untuk menggantikan aku, kamu tenang saja kehidupan mu akan di mulai dari awal tugas mu hanya 1 yaitu mengubah takdir ku dan kembaran ku"

"Kenapa tidak kamu yang mengubah nya?"

" aku tidak sanggup lara hanya kamu yang sanggup , lagi pula aku terlalu lelah dengan dunia , jadi tolong aku , kamu tidak akan sendirian akan ada yang menemani mu nanti , jadi tolong ya"

" tapi kenapa harus aku?"

" karna hanya kamu yang bisa"

" tapi.."

" sudah lah yang jelas tolong aku, waktu ku tidak banyak aku harus pergi sekarang"

" tunggu, heiii....
Belum selesai lara bicara sea telah pergi dan lara segera merasakan bahwa jiwa nya kembali di tarik dan ia berada di sebuah tempat yang gelap namun hangat dan nyaman.

Berada di tempat itu membuat nya merasa mengantuk lalu tak terasa ia ter tidur namun belum lama ia tertidur ia merasa kembali di tarik ke dalam sebuah cahaya yang sangat terang terdengar suara riuh dari cahaya tersebut.

Bersambung

Hehehe jangan lupa vote and coment ya