Maaf kalo banyak typo ygy
Selamat membaca
"Bayi pertama telah lahir" seru seorang wanita berjas putih
"Ayo nyonya satu bayi lagi" lanjut wanita itu
"Tarik nafas .... buang"
"Aghhh" wanita yang sedang melahirkan itu berteriak kesakitan
"Ayo nyonya sedikit lagi kepala bayi nya sudah terlihat"
"Aggghhhhhhh" wanita itu kembali berteriak saat bayi nya berhasil keluar
"Bayi kedua telah lahir" wanita berjas putih itu kembali berseru
"Sayang kau hebat sekali, kedua anak kita telah lahir" ucap seorang pria yang sedari tadi menemani istri nya melahir kan
"Y-yah anak kita telah lahir, a-aku sangat b-bahagia, a-aku ingin anak kita bernama seana nafisa putri abrisham dan laut anggara putra abrisham mereka akan s-sangat l-lu-lucu hahaha , t-tolong jaga anak k-kita s-sayangi m-mereka d-demi a-aku " setelah selesai mengucap kan itu sang istri menutup mata nya perlahan detak jantung nya berhenti sedangkan sang suami yang berada di samping langsung berteriak kepada dokter yang menangani sang istri lahiran
"S-sayang j-jangan bercanda, bangun cala , bangun lah sayang hiks" si suami menangis lirih"DOKTER DOKTER CEPAT KEMARI SIALAN" si suami berteriak kepada dokter yang sedang mengurusi dua bayi yang baru saja di lahir kan oleh istri nya dokter yang di teriaki oleh pria tersebut langsung menghampiri pasutri tersebut
"Cepat periksa istri ku sialan"
"B-baik tuan" dokter tersebut langsung memeriksa wanita yang baru saja melahirkan itu
"M-maaf tuan nyonya mmeninggal dunia karena kondisi tubuh nya yang lemah dan nyonya memaksakan diri untuk melahir kan secara normal ditambah lagi bayi yang di lahir kan adalah bayi kembar " jelas dokter itu sembari mencoba menormal kan nafas nya
"Sialan apa maksud mu hah"
"Apa guna mu sebagai dokter, selamat kan istri sialan "
"Maaf tuan , kami sudah berusaha semaksimal mungkin"Jawab dokter tersebut dengan nada menyesal
Si pria tidak menjawab apapun iya hanya pergi ke arah istri nya dan menangis sambil memeluk istri nya"Maaf tuan bayi anda kedua nya lahir dengan sehat walaupun saat lahir bayi pertama tidak menangis sama sekali namun setelah pemeriksaan anak pertama dan kedua sehat " kata seorang perawat yang menggendong bayi yang lahir pertama dan satu bidan lagi menggendong bayi yang lahir kedua
"Aku tidak ingin melihat anak pembawa sial seperti mereka, bawa mereka pergi dari sini" kata pria tersebut dengan nada tinggi
"T-tapi t-tuan.."
"Bawa dari sini, apa kau tuli" teriak pria tersebut
"B-baik t-tuan" si perawat langsung pergi sembari gemetaran karna takut
Setelah menjauh dua perawat tersebut saling berbicara
"Kasihan sekali dua bayi ini" kata perawat satu yang bernama dinda
"Kau benar , padahal nona muda dan tuan muda begitu menggemaskan " balas perawat dua yang bernama ana
"Huftt jika aku bisa aku ingin merawat nona dan tuan muda" kata dinta
"Kamu benar din, aku juga menginginkan nya" sahut ana
"Heisshh sudah lah kita terlalu banyak bicara kasihan nona dan tuan muda pasti kedinginan berada di bawah ac sejak tadi" kata dinda yang baru tersadar bahwa mereka berada di tepat di bawah ac
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir
Random"Apa itu cinta?" "Cinta? aku tidak tahu" "katanya kau tau segala nya" "aku...." "Janganlah kamu berkata seolah olah kamu mengetahui segala nya, karna sesungguh nya kamu hanyalah manusia yang tidak mengetahui apa pun, jangan lah kamu menyombongkan...