Brother and Daddy? No thats brother and bastard

23 5 2
                                    

"Not Daddy but bastard" seana~

Happy reading






"Sea sayang"panggil aqila pada seana yang sedang menyuapi laut

" ada apa nek? " tanya sea

"Ada kabar baik untuk mu dan laut" jawab aqila dengan semangat

"Ouhh apa itu? " tanya sea dengan penasaran sambil tersenyum manis

"Hari ini ayah dan kakak mu akan pulang ke mansion sayang" jawab aqila sambil tersenyum

Mendengar itu senyum sea luntur, memang selama beberapa tahun ini di mansion abrisham yang tinggal hanya lah sea, laut dan kakek nenek mereka sebab Andreas dan bumi pergi ke UK
sebenarnya itu karena Andreas masih belum menerima kematian istri nya dan memilih membawa bumi ke UK dengan alasan mengurus kantor cabang, sedangkan para sepupu, paman dan bibi mereka tinggal di Paris dan belum pernah bertemu dengan sea dan langit karena ada masalah dengan mafia keluarga mereka sebab dari itu mereka hanya berkomunikasi menggunakan telepon

"Untuk apa mereka pulang? " jawab sea dengan ketus sedangkan langit hanya diam melihat mereka dengan bingung

"Kamu tidak senang sayang? " tanya aqila balik

"Tidak, dia meninggal kan aku dan adik ku  tiga tahun lalu lantas untuk apa datang lagi aku dan langit tidak butuh dia" jawab sea dengan ketus

"Sayang jangan bicara seperti itu yaa, bagaimana pun dia adalah ayah mu dan lagi laut pasti menginginkan kasih sayang seorang ayah begitupun kamu kan? " jawab aqila menenangkan sea

"Tidak, kami tidak butuh dia nenek dan kakek sudah lebih dari cukup" jawab sea

Saat aqila akan bicara kakek sea geo datang bersama bumi dan Andreas

"Sea, laut lihat kakek bawa siapa??" Kata geo dengan ceria

"Wahhh ciapa meleka kek?? " jawab laut dengan antusias saat melihat kakek nya datang dengan dua orang yang tidak ia kenali

"Perkenalkan ini adalah Andreas ayah kalian dan bumi kakak kalian" jawab andreas dengan senyum nya

"Heh, brother and daddy? No they is brother and bastard" sea menyauti dengan tajam

Mereka semua terkejut dengan apa yang dikatakan bocah perempuan 3 tahun itu

"Cea, laut tidaa mengelti apa yang cea bilang" keluh laut sambil cemberut

"Laut ayo kekamar" ajak sea dengan lembut

"Heh apa kamu tidak di ajari sopan santun bocah" sindir Andreas setelah sadar dari keterkejutan nya terhadap seana

"Tidak, karena ibu ku telah tiada dan ayah ku adalah bajingan yang lari dari tanggung jawab nya " jawab sea sembari tersenyum manis lalu pergi menuntun laut ke kamar
Bumi yang melihat 2 anak itu pergi pun mengikuti mereka ke kamar

"Ayah dan ibu lihat kan anak itu bahkan sangat tidak sopan dia benar benar pembawa sial" kata Andreas tidak suka

"ANDREAS" bentak aqila

"Apa yang dikatakan sea benar kamu memang bajingan" lanjut aqila sembari berlalu pergi, ia terlanjur kecewa dengan Andreas yang masih menyalahkan dua anak tidak bersalah atas kematian istrinya dan dengan seenaknya kabur dari tanggung jawabnya dan setelah pulang malah mengata ngatai anak yang selama ini iya rawat dengan penuh kasih sayang

"Son, bukankah aku sudah bilang jangan menyalahkan orang lain atas kesalahan mu itu, pergilah minta maaf pada anak anak mu dan ibumu ketika mereka sudah tenang" kata geo menasehati lalu menyusul istri nya


Dikamar sea dan laut terdapat 3 bocah di dalam nya dalam keadaan canggung
Lebih tepat nya bumi yang canggung pada dua bocah yang sedang asik bermain

"Ekhem" dehem bocah 7 tahun itu

"Siapa nama kalian? " tanya bumi canggung

"Aku laut ini kaka ku namanya cea" jawab laut dengan ceria

"Laut dan cea aku bumi kakak kalian" jawab bumi setelah mengetahui nama mereka

"Cea bukan cea " jawab laut membenarkan

"Iyaa namanya cea kan? " jawab bumi bingung

"Namaku seana" akhirnya sea bersuara

"Kamu pasti bumi darellio putra abrisham kan? " lanjut sea

"Ah iya aku  bumi, mulai sekarang panggil kakak saja " balas bumi

"Kenapa kita halus panggil kamu kaka memangnya kamu ciapa? " tanya laut dengan polos

"Tentu saja laut harus memanggil ku kaka karena aku kakamu dan sea " jawab bumi sembari tersenyum

"Cea apa itu benal? " tanya bumi pada sea

"Benar sayang" jawab sea sembari mengelus kepala laut

Bumi yang melihat itu jadi gemas sendiri, pasalnya sea dan laut seumuran tapi sea bersikap seolah dia adalah orang dewasa, sebenarnya itu terlihat aga aneh.....






Tbc~




Karena aku baik hati jadi aku double update gyusss

Jangan lupa vote and kamen yaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Garis TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang