Pada siang hari acara sekolah, Chan yang diberikan tanggung jawab untuk mengajak teman-temannya keliling melihat booth yang dijadikan tempat pameran. Selesai mengelilingi lapangan, ia mendatangi salah satu meja yang memberikan es krim gratis. Mungkin Papah nya akan marah karena ia makan es krim 2 sendok hari ini, karena jatah yang ia dapat setiap minggu adalah hanya 1 sendok.
"Ah, jadi 20 box akan dikirimkan setiap minggu? Apakah itu tidak apa-apa dan sudah sesuai dengan nilai nutrisi makan siang anak-anak sekolah dasar?"
Chan yang sedang menjilat sendok kayu es krim nya itu mendadak tertarik dengan pembicaraan bapak-bapak dengan celana coklat yang mirip dengan pemain utama di film Dinosaurus yang suka ia tonton dengan Papah dan Neneknya. Bapak-bapak Dinosaurus ini juga membahas mengenai nutrisi? Itu hal yang selalu Papah nya bahas dengan Paman Jisoo. Siapa tahu ia bisa membantu menjawab pertanyaan bapak-bapak ini.
Berbeda dengan maksud tujuan awal Chan mengikuti langkah bapak-bapak ini, ia malah berakhir hanya mendengarkan dan mengikuti nya dari belakang sembari memakan es krimnya sampai ada guru yang memanggil namanya. Ia hanya menjawab kalau ia sedang makan es krim, Papahnya tidak bisa hadir, dan ia hanya mengikuti bapak-bapak Jurassic Park.
Saat Wali Kelas 3 itu malah menyebutkan bahwa Chan mirip dengan bapak ini, ia mengangkat kepalanya dan (akhirnya) melihat wajah sosok yang ia sudah ikuti sepanjang siang hari. Ia tidak merasa mirip jadi ia kembali menyibukan diri dengan es krimnya yang sudah hampir habis.
Kemudian guru ini kembali berbicara dan mengajak bapak-bapak ini dan Chan berbicara tapi Chan sendiri lupa membahas apa dan kemudian guru ini pergi, meninggalkan ia dan bapak-bapak Jurassic Park sendirian.
"Ah, jadi itu ceritanya, siapa nama paman itu Channie sayang?" Tanya sang Papah saat Chan selesai menceritakan kejadian siang ini di sekolah saat Papahnya bertanya.
Mereka baru sampai rumah dan Chan baru selesai mandi sore. Papah kali ini sedang menyisir rambutnya meskipun ia tidak memiliki kesulitan untuk menyisir rambut miliknya sendiri.
Chan terdiam, ia kemudian menggarukan kepalanya dan menjawab, "Hmm, aku lupa, um yang pakai celana coklat.. Choi.. Choi, yang mirip dengan pemain utama Jurassic Park loh Papah!"
"Chris Pratt?"
"Ya! Ya! Ya!" Chan menganggukan kepalanya sambil melompat-lompat. Ia lupa sedikit sebetulnya namanya tapi yang jelas dimulai dengan huruf C, sama dengan namanya dan nama Churiseu.
Papah nampak tidak percaya dengan Chan (Chan sudah hafal wajah Papah yang meragukannya), tapi Papah malah mengusap rambut Chan yang pendek, berbeda dengan rambut Papahnya.
"Channie mau makan apa? Mau makan ayam atau ikan malam ini?"
"Aku mau..uhuk!"
Ugh, Chan sebal karena ia tidak sengaja batuk. Ia jadi ketahuan habis makan..—"Channie habis makan es krim ya?" Tanya Papah kepada Chan yang sedang menutup mulutnya sehabis batuk.
Chan menggelengkan kepalanya dan Papah berkata, "Iihh, anak manis Papah malah berbohong!"
"Uhuk! Papah! Uhuk! Aku mau makan yang hangat uhuk!"
Papah menaruh sisir kecil itu di samping Chan dan kemudian memeluk badan Chan dengan erat. "Papah akan memarahi orang yang punya perusahaan es krim karena sudah membuat anak Papah batuk seperti ini yaa!" Ucap sang Papah sembari tertawa kecil diikuti dengan Chan yang tertawa (diselingi dengan batuk).
Karena Chan batuk parah, ia diwajibkan ikut Papah nya turun dari kamar apartemen untuk pergi ke supermarket yang ada di gedung untuk membeli obat batuk dan sepertinya Papah ingin berbelanja untuk memasak sup ayam. Lengkap dengan jaket yang diberikan Paman Seokmin di Amerika Serikat, Chan menggandeng tangan Papahnya dan mengikuti dengan manis kemana saja sang Papah pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tolerate It
FanfictionJeonghan tidak pernah menyangka kalau ia akan kembali bertemu dengan cinta pertama yang membuatnya sakit hati sepuluh tahun lalu. (inspired by: Forever My Girl [2018] and The Love You Give Me [2023] with CheolHan / JeongCheol of SVT as the cast and...