Pagi hari telah tiba, Alice segera mandi dan lekas menuruni tangga. Terlihat seorang Jillian sedang memasak dibantu dengan beberapa maid lain.
"oh kau sudah bangun ?" Sapa Jill.
"Eumm yaaa, seperti yang kau lihat" Ucap Alice kemudian segera mencari celemek untuk membantu Jill.
"Eitsss, tidak perlu membantu. Kau ikut denganku Alice" ucap Jill sambil melepaskan celemek, dan segera menghampiri Alice.
"Kau berasal dari kota mana ?" Tanya Jill.
"Aku ? Dari kota tua"
"Apa kau kesini untuk berbalas dendam ?"
"Aku tidak berniat kesini, dan bahkan aku tidak tahu ini tempat apa" Ucap Alice yang memang masing penuh dengan keraguan.
"Kita disini adalah korban, beberapa memang berniat kesini. Tapi banyak juga yang ditemukan oleh Jayden".
"Apa kau juga salah satu diantaranya ?" Tanya Alice.
"Iyappp, aku hampir mati ketika melindungi keluargaku. Tapi keluargaku gugur, yang selamat hanya aku. Dan itu berkat bantuannya, lalu dia memberiku tawaran untuk bergabung".
"Jadi ini tempat apa Jillian ?" Tanya Alice kembali.
"Tempat ini disebut dengan organisasi. Jayden menamainya dengan Leiron, Sound Of Heaven".
Alice sempat terbingung dengan perkataan Jillian, "Lalu tugas kalian ?"
"Banyak, tergantung misi. Biasanya setelah misi selesai, kita selalu rehat dan mengerjakan balas dendam untuk anggota".
"Misi ?"
"Iyaaaa, bisa jadi perampokan bisa jadi pembunuhan".
"Apa "
"Jika perampokan, 50% hasilnya akan diberikan kepada yayasan. Disini kita disebut pekerja Alice, menurutmu bagaimana bisa kita berada di tempat ini jika tidak karena uang itu". Ucap Jillian.
Tak terasa hingga mereka berdua kini berada disebuah lapangan yang begitu luas, terdapat beberapa arena dari berbagai divisi.
"Oh iyaaa, kau snipper kan ? Kau bergabunglah dengan laki laki yang berambut silver itu. Dia adalah Bard Parveen. Oh kau coba liat ke arah utara, Laki laki yang bertato full dilengan kanannya adalah Jerick Windsor, dia seorang Assasin. Ibarat kata jika peperangan jaman kerajaan, dia panglima tempurnya. Nahh yang laki laki beranting kemarin, dia Fighternya. Ibaratnya posisinya dia satu tingkat dibawah panglima tempur". Jelas Jillian.
"Baik aku mengerti Jill, terimakasih penjelasannya". Ucap Alice.
"Oh iya Alice, ada satu hal yang belum kuberitahu padamu. Setiap anggota memiliki tato untuk simbol pengabdian kita kepada Leader" Ucap Jillian sambil memperlihatkan tatoonya.
"lalu, apakah aku harus membuatnya ?"
"Ohh tentu, tapi sepertinya tidak dalam dekat ini. Karena orang itu sedang tidak berada disini" Ucap Jillian.
"Baiklah, apa aku sudah boleh pergi ?" Ucap Alice.
"ohh tentu silahkan, ku harap kau menyukai tempat ini Alice" Ucap Jillian yang hanya dibalas senyuman oleh Alice.
***
Jayden hari ini masih setia didalam kantornya, dia belum mengecek keluar lapangan untuk melihat salah satu anggota barunya.
Ponsel Jaydenpun berdering, "Hallo"
"Hahaha, kau masih sama. Tidak kenal takut, ingatlah sekarang aku memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan denganmu" Ucapnya sambil menutup ponsel dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leiron - Sound Of Heaven
FanfictionLeiron adalah Sebuah organisasi yang di dirikan oleh seseorang bernama Jayden Aberald. Organisasi tersebut menjalankan aksi perampokan, pembunuhan dan balas dendam. Dalam perjalanan menuju huniannya, Jayden bertemu dengan sosok yang sangat sesuai d...