Chapter 16

930 146 2
                                    

Jerick yang berhasil melepaskan ikatan tangannya kini mampu mengambil sebuah kain kecil pemberian Mia. Penjaga yang membawa makanan menghampiri Jerick.

"Kau seharusnya tidak berhak makan sialan" Ucapnya sambil meletakkan nampan dengan kasar.

"Hey, bagaimana caraku makan ?" Ucap Jerick.

"Aishh merepotkan, kenapa tidak dibunuh sih" Ucapnya sambil merogoh kunci, namun tiba tiba Jerick membekapnya dengan sebuah sapu tangan dan terjatuhlah penjaga itu.

"Giliran aku yang mengataimu gendut sialan. Kau harusnya memeriksakan kondisi tubuhmu, pasti banyak kolestrol dan asam urat". Ucapnya kemudian pergi meninggalkan penjaga yang terkapar itu.

Jerick berjalan mengendap-endap dan mencari celah lalu tiba tiba dia diseret oleh seseorang, dengan insting yang kuat Jerick menghempaskan tubuh manusia itu.

"Aduh. Ini aku Edward tolol" Ucapnya kemudian membuka topengnya.

"Hahh bagaimana bisa kau ada disini ?" Ucap Jerick.

"Apalagi kalau bukan menyelamatkanmu dan Alice" Ucap Jill.

"Team yang lain disebelah mana ?" Tanya Jerick.

"Tunggu, dengarkan penjelasanku. Aku akan menjelaskan skema misi kita hari ini" Ucap Edward kemudian menjelaskan semua poin dan misi dari masing-masing team. Jerick hanya mengangguk dan langsung ikut memasuki misi.

"Aku rasa Alice tidak disekap disini" Ucap Jerick.

"Benarkah ?" Tanya Jill.

"Sebenarnya ketika kita pingsan, aku masih setengah sadar. Aku ingat sekali jika Alice dibawa ketempat lain bersama dua orang laki laki"

"Lalu kenapa kau tidak melawan mereka ?" Tanya Edward.

"Kau gila ? Mereka ada banyak lebih dari 20 orang, jika aku melawannya aku bisa mati. Atau kau menginginkan aku mati ?" Ucap Jerick.

"Ya tidak juga" ucap Edward sambil garuk garuk kepala.

"Yauda, kita susul yang lain" Ucap Jill.

Mereka bertiga berjalan menyusuri beberapa ruangan, tak lupa mereka berkomunikasi melalui alat yang diberikan oleh team hacker mereka. Kemanapun mereka pergi, mereka tidak bisa menemukan Alice. Semua hanya ruangan kosong. Jayden semakin frustasi ketika mengetahui fakta bahwa Alice di sandera ditempat berberda.

"Jay, Alice pasti disandera ditempat yang berbeda" Ucap Jerick.

"Benar, karena harusnya mereka mempunyai dua markas. Harusnya Alice disandera oleh Samuel ditempat kediamannya" Ucap The8.

"Bagaimana bisa kau yakin ?" Tanya Juneaf.

"Tujuan Samuel adalah Alice" Ucap The8.

"Apa maksudmu ?" Tanya Jayden.

"Aku hanya tidak sengaja mendengar, intinya ada persoalan masa lalu yang membuat mereka salah paham dan membuat Alice jatuh ke tangan orang yang salah" Ucap The8.

"Aku jadi berfirasat buruk" Ucap Edward.

"Kenapa ?" Tanya Jill.

"Jangan jangan Samuel akan mempengaruhi Alice ?" Ucap Bard.

"Bagaimana jika Alice percaya dengan bajingan itu ?" Ucap Juneaf.

"Heyyy, kau masih tidak mengenal Alice ? Dia wanita cerdik" Ucap Jerick.

"Semoga saja dia selalu cerdik dan tidak mudah dipengaruhi" Ucap Juneaf.

Kemudian alat komunkasi yang mereka gunakan berbunyi "Iya Malvin kenapa ?" Jawab Jayden.

Leiron - Sound Of HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang