tak lama, dokter keluarga mereka akhirnya datang bersama dua susternya dan mulai memeriksa tuan Osaki. mereka menunggu dengan perasaan cemas. lalu dokter melepaskan stetoskop nya setelah selesai.
"tuan Osaki hanya shock. ia tidak apa apa. detak jantungnya sudah kembali normal. usahakan jangan sampai membuatnya terkejut. saya akan memberikan resep obat pada tuan Osaki." ucap dokter itu.
"syukurlah dok.." balas mama.
🌻🌻🌻
dokter sudah pergi, tuan Osaki beristirahat di kamarnya. lalu mama juga menyuruh kedua putranya beristirahat.
"Junkyu, Shotaro, kalian juga istirahat. ini sudah malam. kita akan bicarakan perkara ini besok." ucap mama.
"baik mama." jawab keduanya.
Junkyu dan Shotaro ditinggalkan berdua di kamar si sulung. Shotaro lalu memberikan kalung itu pada Junkyu. "ini. ku kembalikan padamu."
Junkyu menerimanya. "terima kasih.""aku juga berterimakasih padamu kak. berkat pengakuanmu, aku sepertinya akan tidur nyenyak." Shotaro lalu bangkit dan akan meninggalkan Junkyu. "sekarang kau tidurlah. Anakku pasti sudah mengantuk."
tak lama bayangan Shotaro menghilang dari pandangannya. Junkyu menunduk sedih sambil menatap kalung itu. sedih mengetahui kenyataan bahwa Shotaro tak bisa tidur nyenyak karena selalu memikirkan kejadian itu.
sembari menghapus airmatanya, Junkyu memposisikan dirinya untuk tidur.
biarlah, Junkyu dan bayinya harus istirahat. mereka akan membahas masalah mereka besok.
🌻🌻🌻
Menurut internet yang Junkyu baca mengenai anak hasil hubungan sedarah akan beresiko terkena penyakit bahkan cacat.
melihat itu, membuat Junkyu berniat menggugurkan bayinya yang sialnya dia juga menyayangi bayi itu. Junkyu sudah terlanjur sayang. hati nuraninya mengalahkan semuanya.
rasanya seperti ada benang yang saling terhubung diantara dia dan bayinya. Junkyu sudah terikat dengan bayi itu. bayi yang masih berupa gumpalan darah yang nantinya lama kelamaan akan menjadi calon manusia baru.
"Baby, jangan khawatir okay? tumbuhlah dengan baik okay? bunda disini, bakal jaga kamu baik baik..". Junkyu berbicara pada perutnya sambil diusap usapnya.
"Bunda akan berusaha merawatmu. apapun keadaanmu nanti."
sejak tadi, Junkyu entah mengapa tak bisa tidur. jadinya ia berbicara pada bayi di kandungannya.
"Mau tidur sama Shotaro.." gumam Junkyu setelah itu. entahlah, mungkin memang bayinya ini ingin sekali mendekatkan bundanya pada ayahnya.
"Ah bodo! aku mau tidur sama Taro!" Junkyu langsung bangkit setelah mengambil bantalnya dan beranjak ke kamar si adik. ia membuka pintunya pelan dan melihat bahwa Shotaro belum tidur. justru si pemuda itu malah sedang membuka laptop.
hanya saja, lampunya sudah dimatikan.
"kenapa?" tanya Shotaro yang melihat eksistensi si kakak.
"gak bisa tidur." cicit Junkyu. "aku bobo sama kamu boleh kan?" tanyanya penuh harap. memelas pada nadanya, membuat Shotaro tak tega segera mengajak Junkyu ke kasurnya sambil ia peluk dan berselimut berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Mistake [✔️]
Fiksi Penggemarbxb Shotaro akui, ia tak sengaja meniduri kakaknya.