Neko? || [Jonggun x Jungoo]

4: ?!

.
.
.
.
.
.
.
.

Jonggun kembali kerumah dengan wajah kesal karna Jihoon dan Dongsoo tak mau membantunya mencari Jungoo yang hilang.

Jonggun merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah, dan menghela nafas panjang.

'tuh bocah ajg kemana coba sampe sekarang ga balik-balik, bikin khawatir aja..' -batin Jonggun

"Miaw~"

Jonggun menoleh kearah kucing itu yang baru saja keluar dari kamar Jungoo dengan wajah seperti bangun tidur. Jonggun pun mengubah posisinya menjadi duduk

"Meng, lu tau Jungoo dimana gak?"

"Miaw"

Jonggun mengambil kucing itu dan menaruhnya dipaha nya, lalu mengelus-elus bulu kucingnya.

"Meng, gue khawatir Jungoo kenapa kenapa...gabiasa nya dia pergi lama kek gini. Asal lu tau ya meng, gue bener bener sayang sama dia makanya gue khawatir. Walaupun dia wibu bau bawang yang nyusahin, nyebelin, kadang manja atau cengeng, gue tetep sayang Jungoo...gue peduli apapun tentang dia, mulai dari kesehatan, kesukaan, dan lainnya.  gue gamau kehilangan dia. Dan lu makhluk hidup pertama yang tau tentang ini, meng"

Jungoo(sebagai kucing) terkejut mendengar curhatan sahabatnya ini,

'Selama ini Jonggun sayang gue?! Tapi napa dia suka bertingkah seolah gak peduli atau sayang ke gue?'

Tapi ya...Jungoo sedikit malu mendengar ucapan Jonggun itu sampai ia tak sengaja kencing.

"eh? Kok basah?!" Jonggun terkejut saat merasakan paha yang diduduki kucingnya basah. Ia mengangkat kucing itu dan ternyata, kucing itu kencing dipahanya.

"SIALA-" Jonggun kesal, ia ingin memarahi kucing itu tapi ia tak tega. Wajah Kucing itu terlihat imut saat kebingungan...

"Miaw"

'pura pura gatau aja dah' -goo

Jonggun menghela nafas lagi dan pergi kekamar tanpa memperdulikan kucing itu yang terus mengeong padanya.

'jonggun kenapa sih? heboh amat Gue kan kencing dikit doang' -jungoo

Selesai ganti pakaian, Jonggun langsung tiduran dikamar Jungoo karna dikamarnya berantakan dan bau asap rokok. Rada ganyaman.

Tadi maunya ia tidur sebab sudah terlalu lelah beraktivitas hari ini, tapi si kucing kecil kematian ini malah mengganggunya.

"Miaw Miaw!"

"Apa lagi? loh..." Jonggun bangun dan kaget melihat kucingnya itu membawa sebuah buku manga yang digigit dimulutnya.

"Miaw Miaw~"

'bantuin buka halaman bukunya~' -jungoo

Jonggun mengambil buku manga itu dan menaruhnya kembali ke rak buku

"jangan diambil ya meng, itu punya Jungoo. Ntar dia ngamuk-ngamuk lagi kalo rusak."

Raut muka kucing kecil itu langsung berubah menjadi sedih saat buku manga yang susah payah ia ambil malah dikembalikan lagi ke tempat semula.

"Miaw~?"

Jonggun bingung, kenapa kucing ini sedih? Apa dia mau baca manga nya?
Jonggun mengambil lagi buku manga yang tadi ia taruh di rak.

"Mau baca ini?" Tanyanya pada si kucing, dan hewan kecil berbulu itu langsung bersemangat mendengarnya

Jonggun baru mengerti sekarang, ternyata kucingnya ini mau baca manga tapi dia tak bisa mengganti dari halaman 1 ke halaman yang lainnya karena tubuhnya sangat kecil dan kucingnya itu meminta bantuan padanya agar bisa membaca halaman berikutnya.

Jonggun mengangguk paham. Dia berbaring lagi dikasur sambil membawa buku manga dan menaruh kucingnya itu diatas perutnya.

(wibu akut)

Maaf kependekan hhe :3