8: Kembalinya Jungoo

290 50 6
                                    

Jihoon mempercepat laju mobilnya atas perintah Jonggun. Mereka akan pergi ke rumah Jonggun stelah menyadari bahwa kucing yang dipelihara nya mirip seperti Jungoo.

Sesampai nya disana, Jonggun membuka pintu secara kasar dan mencari keberadaan Nezko.

"Nezko!" Panggilnya, namun tak ada jawaban. Biasanya Nezko akan menghampiri dan memeluk sepatunya ketika ia pulang.

Mereka berdua mencari ke setiap ruangan, namun tak ada tanda tanda hewan kecil itu berada. Sepatu Bumjae dan Hyungseok juga tidak ada.

Apa mereka pergi dari sini? Menculik Nezko? Dan menjualnya? Jonggun panik dan merasa kesal, dia mengepalkan tangannya. Bagaimana jika Nezko benar benar diculik? Lalu dijual dan disiksa!?

Ah.. Jonggun, kau berlebihan.

"Kenapa tidak telpon mereka saja? Jangan asal main tangan." Jihoon menenangkannya.

Jonggun sedikit menenangkan dirinya dan mencoba meraih ponselnya disaku. Lalu dia mencari kontak Hyungseok dan menekan tombol telfon nya.

Sudah tiga kali mereka mencoba menghubungi Hyungseok, namun panggil selalu tak terjawab. Membuat Jonggun berdiri dan berjalan keluar dengan kesal.

"Hey bodoh tenang lah!" Jihoon menarik tangannya.

"Lepaskan aku sialan! Bagaimana jika Nezko benar adalah Jungoo?! Lalu dia disiksa oleh orang lain dalam wujud lemahnya itu?! Aku tak bisa membiarkannya!" Jonggun masuk kedalam mobil dan menyalakan nya dengan cepat. Jihoon juga ikut masuk kedalam mobil.

_______

Disisi lain,

Hyungseok masih berlutut dilantai rumah seseorang sambil memangku Nezko dipahanya. Hyungseok menatap wajah anak itu dengan memohon.

"Koji... Kumohon... Kurasa hanya kau yang bisa membantuku. Soojung juga berkata demikian." Hyungseok menunduk,

Koji malah santai duduk dikursi gamer nya sambil makan keripik kentang. Mengabaikan Hyungseok beberapa saat.

"Sudah kubilang aku tidak bisa. Jonggun juga sudah meminta bantuan padaku tapi aku tak bisa karena di lab Jungoo menghilang tidak ada cctv."

"Aku tidak memintamu untuk menghack cctv! Apa kau... Bisa membuat ramuan? Aku berpikir bahwa bisa saja Jungoo memakan atau meminum sesuatu dari lab yang merubah dirinya menjadi kucing. -

-Kalo tidak salah, kak Jihoon bilang padaku bahwa Jungoo menghilang dilab, dan Jonggun malah menemukan kucing ini didekat baju Jungoo. Tidakkah itu masuk akal?" Ucap Hyungseok panjang lebar. Semoga ucapannnya dimengerti oleh Koji.

Anyway, itu semua sebenarnya dari Bumjae, Hyungseok hanya membantu menyampaikan karena Bumjae tidak akrab dengan Koji.  

Koji seketika berhenti mengunyah keripik itu dan menatap Hyungseok dengan tatapan tak percaya. Yah itu masuk akal juga!

"Masuk akal sih. Tapi aku tak bisa membuat nya tanpa..." Koji senyum miring dan menggesekkan jari telunjuk dan jempolnya bersamaan.

"Astaga... Aku tak punya uang sebanyak itu..."

"Kalau begitu tidak jadi" Koji kembali fokus pada monitornya.

Raut wajah Hyungseok panik.

"Baiklah baiklah! Aku akan membayarmu! Berapaa yang kau mau?!"

"Hm... Murah saja. 100 juta won" ucap nya dengan santai,
"What?! Itu terlalu banyak-"

"Kalau tidak mau ya sudah."

"..."

....

"Wahh terimakasih kakak! Kau memang yang terbaik~" Koji memeluk tangan lelaki itu, bukan Hyungseok, bukan Bumjae. Tapi...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Neko? || [Jonggun x Jungoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang