🎐ANGIN🎐ANGAN🎐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Masa Lampau-November 2014]
Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu. Panggung acara yang dibuat menarik dengan hiasan lampu sorot membuat Satria terpesona.
Dia belum pernah mengikuti kompetisi yang seperti ini bentukan panggungnya.
"Satria! Winsli!" Panggil ketua panitia perlombaan dari atas panggung.
"Ini ambil." Dia memberikan tanda pengenal anggota band Buddy dan Click pada Satria dan Winsli di depan bagian bawah panggung.
Dua orang itu menerima dengan senang hati lalu membagikannya pada anggota band mereka.
Di bagian depan dari garis batas penonton adalah khusus untuk para peserta menunggu giliran untuk naik ke atas panggung.
Dan entah mengapa band Click selalu saja bersebelahan dengan band Buddy. Apalagi Satria terus bersebelahan terus dengan Winsli di bagian paling depan.
Membuat keduanya selalu dipanggil oleh panitia sebagai perwakilan untuk ini itu dan segala macam hal yang bersangkutan dengan kedisiplinan band mereka.
Padahal kan ketua band Buddy itu Navi. Tapi yang sibuk malah Satria. Ketua band Click juga Tomi, tapi Winsli yang sering kesana-kesini.
Satria menoleh pada lelaki yang lebih tinggi darinya itu. Name tag Winsli tertiup-tiup mengikuti angin. Satria tersenyum saat membaca nama lengkap Winsli.
"Winsli Tawin." Ucapnya dalam hati. Dia tersenyum sembari menundukkan kepalanya.
Tiba-tiba saja suara musik bergemuruh dan dua MC yang menuntun perlombaan hari ini naik ke atas panggung.
Orang-orang yang berkumpul dengan ramai, bersorak-sorak melihat tingkah absurd kedua MC di atas panggung.
Setelah acara pembukaan, penyambutan dan penyampaian singkat dari wakil bupati dan kepala dinas pariwisata yang turut hadir, akhirnya satu persatu band yang sudah di tulis sesuai urutannya maju dan menampilkan yang terbaik di atas panggung.
Semua orang menikmati lagu-lagu dari berbeda band dengan beda vibenya. Satria gugup namun masih bisa menikmati lagu-lagu yang mengalun ditelinganya.
Salah satu staff perlombaan datang menemui band Buddy dan Click. "Ayo band kalian ke belakang panggung untuk bersiap-siap dulu." Mereka mengangguk lalu pergi sesuai perintah.
"Jangan gugup oke?" Alina berucap sambil mengusak rambut Satria dan Tin yang nampak sedikit gugup.
Kedua anak itu hanya menjawab dengan anggukan kepala.
Karena tema band Buddy seperti anak sekolah berandal, mereka pun di rias tipis sesuai dengan tema yang diambil, oleh penata rias.
Suara-suara dari walkie talkie membuat suasana seperti sedang mengadakan konser. Sangat keren! Ini hal yang baru untuk Satria.
"Buddy masuk, Buddy masuk. Stand by, satu menit kemudian tampil, seusai wawancara singkat band Bakasze!" Suara itu kembali keluar dari alat komunikasi memakai antena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angin Angan || WinnySatang
Romance"Melihatmu bahagia, aku juga bahagia, kak." "Semoga berhasil, Satria" Main cast: Winny as Winsli Satang as Satria