Chapter 8

179 11 0
                                    

🎐ANGIN🎐ANGAN🎐
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Masa lampau-Akhir juli 2015]

Hari ini cuacanya mendung, rintikan hujan sudah mulai membasahi jalanan.

"Sat, kamu beneran gamau ikut lomba musik lagi?" Fredi bertanya di sela dia menikmati bekal sisanya.

Dua anak kelas lima SD itu sedang duduk di depan pintu besar gereja yang ada di depan sekolah, menunggu jemputan untuk pulang.


"Gak ah, cape. Lagi pula kan kak Luis sama kak Nega udah balik, band Buddy udah lengkap." Jawab Satria.

Luis dan Nega adalah pemain gitaris dan keyboard pada band Buddy yang ketika tahun lalu tidak bisa hadir mengikuti AMF (Art Music Festival), makanya dipinta oleh kepsek agar Satria dan Tin bisa mengisi peran mereka berdua.

"Tapi kamu di panggil main lagi loh sama ka Okhan." Tambah Ferdi.

"Kamu denger dari mana?" Heran Satria. Bahkan dia tidak pernah mendengar berita yang Ferdi bilang.

"Ka Okhan sendiri. Di minta aku buat bicara sama kamu. Atas dasar permintaan dan persetujuan dari anggota bandnya juga." Jawabnya kemudian menutup kotak bekalnya dan disimpan ke dalam tas.

Satria melihat Ferdi yang sedang menikmati air mineralnya.

"Kok gak bilang langsung ke aku?"

Ferdi yang masih mendongak untuk meraih air masuk ke tenggorokan, melirik Satria dari ujung matanya. Dua teguk terakhir akhirnya dia bernapas lega dan menutup botol air minumnya.

"Kamu aja tadi nolak. Mungkin mereka udah tau jawaban kamu, makanya minta aku jadi perantara." Penjelasan yang masuk akal.

Satria diam tak menjawab.

"Coba besok kau bicara sama mereka." Usul Fredi. Satria pun mengangguk setuju.

Keesokannya Satria benar-benar menghampiri Okhan dan Navi pada kelas mereka. Ternyata seluruh anggota band sedang berkumpul dan bercanda tawa dengan beberapa teman-teman mereka yang lain.

Satria meminta penjelasan atas apa yang Fredi ucapkan kemarin padanya soal Okhan yang ingin Satria bermain lagi di dalam band mereka.

Setelah berbincang serius dengan seluruh anggota band Buddy serta ketuanya (Navi), mereka berlima sepakat untuk menjadikan Satria penerus band mereka agar nama Buddy tidak redup.

Mereka beranggapan Satria memiliki potensi yang besar untuk semakin mengharumkan nama sekolah mereka dengan prestasi Buddy yang semakin meningkat di kemudian hari.

Mereka meminta Satria untuk ikut serta merekrut anggota baru karena mereka berlima akan segera lulus dari sekolah dasar.

Tin tentu saja masuk ke dalam list. Bahkan Fredi juga ikut masuk dalam daftar karena Okhan tau Fredi bisa memainkan alat musik gitar bass, dia bisa menggantikan posisi Alina.

Navi mengatakan bahwa Satria bisa menggantikan posisinya sebagai vokal sekaligus ketua band. Namun Satria dengan cepat menolak karena dia tidak bisa bernyanyi sebagus Navi apalagi memimpin band seperti yang Navi lakukan.

Pusing sudah anggota Buddy dengan Satria.

"Bagaimana kalau kamu ikut perform di acara pernikahan kakaknya Nega?" Tawar Luis dan langsung di angguki oleh teman-temannya.

"Kalau kamu berhasil bikin tamu undangan senang, mau gak mau kamu harus mau meneruskan warisan kita." Terdengar dramatis tapi itulah seorang Nega yang penuh drama.

Angin Angan || WinnySatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang