Hay semuanya maaf upnya lama
Soalanya gw habis drop dan pulang dari penjara suci
Mintak tolong kalok ada typo ya!!
Notif ke gw
-
-
-
-
-
-
-"Vera!!!!!" teriak Arselly yang terlihat sedang berlari mengejar vera yang membawa salah satu novel milik arselly.
"wlekk,gak bisa ambil" ledek vera dengan menjulurkan lidahnya,sedangkan arselly sudah geram dengan tingkah vera. Akhirnya arselly langsung mengambil lipstik vera yg ad di meja."yaelah lipstik gw" batin vera dengan raut wajah yg memelas.
"sudahlah ver,mending kasih novelnya arsel,daripada lipstik lo dibuat mutilasi,mampus lo!!" tegur michal yg sedang tidur di sofa,karena memakai masker wajah.
"gk mau!!, lucu kalok ngeliat arsel marah" bantah vera diakhiri tawa renyah miliknya.
"andai bukan temen gw,gw congkel ginjalnya" batin arselly gemas.
"ver!! Kasih ver" sekarang mala mulai bersuara,tapi dengan raut wajah datarnya.
"Gk mauuuu" teriak vera membuat seisi ruang tamu menutup telinganya
"sel,rusakin aja tu lipstik" sesad mila,membuat vera melototkan matanya pada mila."huuui mengerikan" ledek iska dengan mengcosplay menjadi tok dalang,membuat yg lain menahan tawa.
"Lidyaaaa" rengek arselly pada lidya yg baru datang dari dapur,sedangkan yg dipanggil hanya menatap bingung arselly.
"vera ngambil novel gw" ujar arselly dengan mata pupy eyesnya,membuat lidya tersenyum tipis.
"ver,kembaliin!!" titah lidya sambil memandangi datar vera,membuat vera susah meneguk salivanya.
"g g gk mauu,seru tau" gagap vera yg sedikit gemetar karena tatapan lidya yang begitu menakutkan.
"bangsat lidya mah!!nih novel loh" umpat vera sambil memberikan novelnya pada arselly,sedang kan yg lain tertawa karena umpata vera itu.
"apa lo pada ketawa?" tanya vera sebal,lalu duduk disamping michall
"huwaaaa!! Michall gw dilecehin ama lidya!!" teriak vera sambil menangis seperti anak kecil,disisi lidya yg sudah ingin bersantai di sofa,dia mengurungkan niatnya karena namanya dipanggil."bwhahhah" tawa mereka menggelegar di seluruh sudut rumah,tapi tidak dengan lidya yg sudah menatap sengit pada vera.
"Diam!!" teriak lidya sambil menggebrak meja,alhasil semua langsung diam dan tubuh mereka menegang.
"gw cuman mau ngasih tau,kalok kita bakal jadi anggota inti vagolazer yg ke2" datar lidya sambil menyandarkan tubuhnya di sofa.
"karena dulu, nyokap kita semua generasi ke1 anggota inti vagolazer"
Lanjut lidya dengan datar,lalu menatap arselly,sedangkan yang ditatap hanya menatap bingung lidya."yang gw kasih tau tadi" datar lidya,yang diangguki oleh arselly
" anggota inti vagolazer ada 7, diantaranya" ujar arselly menghela nafas kasar,membuat yg lain menatap bingung ayin dan lidya secara bergantian.
"jangan kaget lo!!, Lidya ketua vagolazer, Gw wakil Vagolazer, Mila sama michal hacker vagolazer, mala sniper vagolazer, vera bendahara vagolazer, iska sekertaris vagolazer" jelas arselly yg diakhiri tersenyum kecut.
"Anjayyy!! Keren bangett" kagum mila sambil beryepuk tangan.
"sumpah kece anjirr" teriak vera sambil melompat lompat seperti anak kecil.Sedangkan lidya dan arselly saling tatap satu sama lain,lalu tersenyum senang. Karena,arselly dan lidya kira,teman**nya akan marah atau gk terima,tapi sekarang,ah sudahlah.
"nanti malam kita ke markas vagolazer" ujar lidya lalu tidur dengan posisi kepalanya di paha arselly,sedangkan sang empu hanya
Tersenyum simpul sambil mengelus kepala lidya dengan lembut.*****
"anjir ini rumahnya?" kaget mila sambil menatap kagum pintu didepannya ini.
"bisa gk sih lu jangan kayak orang desa mil" ujar michall yang memijat pelipisnya,karena pusing atas tinglah laku temannya satu ini.
*Ceklek ketok*
(anggap aja suara pintu kebuka)"oh kalian semua udah datang"
Senyum seorang wanita paruh baya dengan pakaian yang serba hitam."Tante alea" sapa arselly pada alea dengan tersenyum ramah.
"hay juga sayang" balas alea sambil mengecup kening arselly."ayok masuk" ajak alea pada mereka semua.
*di dalam*
Saat di dalam banyak sekali orang disana,tapi yang pasti mereka semua adalah anggota vagolazer.
"banyak banget njirr" gumam iska,tapi tetap terdengar oleh alea,membuat dirinya tersenyum.
"vagolazer ada 250 anggota,itupun orang orang yang masuk di vagolazer,bukan orang biasa" jelas alea,membuat iska dan yang lain kaget bukan main,tapi tidak dengan lidya,karena dia sudah tau sejak lama.
Lalu alea mengajak kami untuk ke lantai 2,saat sampai disana,alea menyuruh mereka semua untuk berbaris menghadap ke semua anggota."Everyone's attention!!" teriak alea,langsung membuat seluruh anggota diam seketika dan langsung berbaris rapi.
"
malam ini,anggota inti vagolazer generasi ke 2 bakal diambil alih oleh mereka!!" ujar alea dengan tegas dan jelas, lalu alea menyuruh lidya untuk maju disampingnya.
Alea pun melepaskan jaket hitamnya yang bergambar singa dan tulisan the chief of vagolazer,lalu memberikannya pada lidya.
"ambil sayang" titah alea dengan tersenyum ramah,mau tak mau lidya pun langsung mengambil jaket itu dan langsung memakainya.
Tak lama lidya memakai jaketnya itu,terdengar tepuk tangan bergemuruh dimana mana,membuat lidya tersenyum senang.
"the chief of Vagolazer is Alidya ragasastra" teriak alea,yang mendapat balasan teriak senang dan tepul tangan meriah.
"VAGOLAZER"
"SATU DIUSIK,SEMUA BERTINDAK"
-
-
-
-
-
-
Hay semuanya!!!
Gimana bagus gk,kalok bagus kome ya!!
Maap dikit,soalnya tiba** gw lupa alurnya. Jadi kalok ad gk nyambung mohon dimaklumkan ya manteman.Eh iya di anggota vagolazer kalian suka sama yang mana
Lidya
Arselly
Michall
Vera
Iska
Mila
Mala
Kalok gw sih sukanya sama si lidya soalnya kayak coolgirl gitu
Yaudah byee semuanya!!

KAMU SEDANG MEMBACA
GERALD [ON GOING]
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Bocah laki laki yang tak sengaja bertemu dengan bocah perempuan ditaman dan membuat perjanjian antara keduanya.Mereka kira perjanjian yg mereka buat itu hanya candaan,tetapi takdir berkata lain. Lalu Bagaimana takdir keduanya? Apakah...