9. RINDU BUNDA

35 1 0
                                    


Hayolo!!!!
Wlcm semuanya di lapak gw
Btw gw sediain lagu,biar bisa sambil

HAPPY READING!!
BEASTIE

******

"rald, lu naksir ya,ama lidya?" tanya gareld yang sangat antusias,sedangkan gerald tak menjawab apapun,dia sangat fokus untuk menyetir.

Yaps gerald dan gareld sedang didalam mobil,sejak sepulang dari kerja kelompok tadi, gareld banyak sekali bertanya tentang hubungan gerald dan lidya

Sedangkan yang ditanya hanya diam saja,dan berdeham singkat.

"eh, lo mau kemana?" tanya gareld pada gerald, yang keluar dari mobil,
"masuk rumah" jawab gerald,lalu pergi meninggalkan gareld.

"eh iya, woy rald tunggu!!" teriak gareld sambil berlari mengejar gerald.

*CEKLEK*

"dari mana anda?" tanya seseorang pria berjas hitam, yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"anda tidak perlu tau, saya darimana" datar gerald,sedangkan pria berjas hitam itu menatap penuh amarah pada gerald.

"anak sialan!!" teriak marah pria itu,sambil membanting laptopnya hingga pecah.

"lo ayah sialan!!" balas gerald dengan amarah juga.

" anda tidak pernah diajarkan sopan santun GERALD HESTYONDRAGA" kali ini pria itu berteriak keras, sambil menghampiri gerald.

" oh tentu tidak pak HESTYONDRAGA, anda tidak pernah mengajari saya sopan santun "

" KARENA ANDA SANGAT SIBUK DENGAN PEKERJAAN ANDA DAN JALANG ANDA "

PLAKK

" jaga omongan kamu!! Anak sialan" bentak pria itu, dengan menatap tajam anak sulungnya yang ada didepan ini.

" saya juga menikah lagi, karena bunda kamu udah gak ada, kamu yang bunuh dia" cecar pria itu, sambil menunjuk nunjuk bahu gerald.

Sedangkan gerald hanya terdian membisu, bagaimana tidak, kelemahan dia adalah bundanya, jika ayahnya sudah menyangkut kematian bundanya karena dia, gerald hanya bisa terdiam membisu.

" bunda kamu meninggal, karena kamu gerald!!"

" GERALD HESTYONDRAGA YANG SUDAH MEMBUNUH BUNDANYA!! "

BRAKK

Gerald terduduk lemas dilantai, mendengar penjelasan sang ayah membuat hatinya berdesir ngilu, hatinya sangat sakit, mengingat kejadian dimana bundanya menyelamatkan dirinya.

" rald " teriak gareld langsung memeluk sang kakak ke dekapannya, melihat gerald seperti ini membuat dirinya juga ingin menangis, tapi ia harus kuat, karna kakaknya sedang di fase kelemahannya.

" Bukan gara gara gerald,bunda gk ada!!"

" andai anda PAK HESTYONDRAGA, pada saat itu anda tidak mementingkan meeting anda, mungkin bunda bakal tetap ada disini" kali ini gareld marah pada sang ayah yang saat ini sedang terdiam.

" ada apa ini?" tanya seorang wanita paruh baya yang baru saja datang, dengan cepat wanita itu berlari ke arah mereka bertiga.

" gerald, gareld gk papa kan?" tanya wanita paruh baya itu, sambil memegang pipi gerald

" gak usah pegang gw jalang!!" bentak gerald sambik menepis tangan wanita itu.

" ANAK SIAlAN!!"

BUGHH,BUGHH,BUGHH

"aghhh" rintih gerald karena seluruh tubuhnya sangat sakit untuk digerakkan.

" bajingan!! " desis gerald berusaha berdiri, " mas udah, ayok kita kekamar aja" ajak wanita itu, pada pria itu.

" gerald ayok ke kamar " ujar gareld sambil memapah gerald berjalan ke kamarnya.

"reld, gw kangen bunda " racau gerald lalu kehilangan kesadaran, sedangkan gareld sudah meneteskan air matanya.

"gw juga kangen bunda, tapi kematian bunda bukan gara gara lo" batin gareld dengan dadanya yang sesak, bagi gerald sudah biasa, karena setiap melihat gerald seperti ini membuat dadanya sesak, andaikan bunda masih ada, gak bakal kayak gini pikir gareld.

*******

Saat ini dikamar yang full dengan motif tentara, terlihat seseorang sedang terduduk disamping ranjangnya

"shit!! " umpat gerald, karena mengingat kejadian yang baru menimpanya.

" ANJING!!" teriak gerald frustasi, tapi tak sengaja tanganya menyenggol figura foto, alhasil foto itu terjatuh dan pecah.

Gerald yang melihat itu langsung mengambil figura foto itu dengan hati hati, lalu memangku figura foto itu di pahanya dengan tersenyum, senyuman itu sangat manis, senyuman yang jarang orang tau.

Tapi tak berselang lama senyuman itu memudar, dan tergantikan hanya tangisan kecil seorang GERALD HESTYONDRAGA, THE SECT STRATEGY OF AGASTRA, yang dikenal dengan tegas, kuat, tak pernah ada rasa takut tapi,

Dibalik itu semua, ia memendam rasa sakit itu sendiri,Tanpa seseorang yang menemaninya.

Entah kenapa saat dia melihat sebuah foto difigura itu, rasanya amat sakit, hatinya seperti di iris iris.

" bunda erald kangen bunda"
Lirih gerald sambil menangis tanpa suara.

"bunda juga kangen erald kan?"
"bunda gimana kabarnya?"
"erald capek,dipukulin ayah terus bun"
"bun-"

"hiks,hiks,hiks bunda balik ya"
Senyum getir gerald, dengan memandangi figura foto yang ia pangku.

" ERALD CAPEK!! "

********
Gw juga capek kok rald, capek ngecrushin org,wkkwkwk

Tapi gimana? Bagus gk ceritanya?
Ehmmmmm

Yaudahlah bye!!!!

Plot twist ini

Anggap aja ank ceweknya gk ada ygy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja ank ceweknya gk ada ygy

GERALD [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang