"Astaga dimana lagi aku harus menjual lukisan kaca ini??" desis haruto sendiri.
"Tapi aku tidak boleh menyerah sama sekali...ayo bisa yokkk...haruto kamu tidak boleh menyerah!!" haruto meng semangati dirinya sendiri.
watanabe haruto si penjual lukisan kaca.
Umurnya masih 17 tahun.
Ia putus sekolah karena kekurangan biaya.Sekarang ia sedang berusaha keras untuk menjual lukisan kaca hasil karyanya.
Haruto sekarang ingin menyebrangi jalan raya.
Haruto seperti biasa tengok kanan kiri untuk melihat kondisi jalan, agar dia bisa menyebrangi jalan.
Saat haruto merasa waktunya pas untuk menyebrang dan tiba-tiba.
Tit Tiiiiiiitttt
(Anggap suara klakson mobil😭🙏🏻)
Haruto terkejut, ada mobil hampir saja menabrak dirinya, untung saja si pengendara rem mendadak.
"Hey, jalan yang bener dong!" si pengendara keluar dari mobil, memarahi haruto.
Haruto nampak terkejut dan menguasai diri.
"Ma maaf Pak" haruto menunduk.
"Maaf, maaf!! Enak aja kalau hampir tertabrak gimana?!! Siapa yang salah?!!" si pengendara marah.
"Sudah junkyu, dia sudah minta maaf kok" ayah kim, cepat menyusul keluar dari mobil.
"Tidak bisa ayah, dia harus di beri pelajaran!"
"Sudah junkyu!" bentak ayah kim, kasihan melihat haruto di marahin junkyu.
"Masuk ke dalam!" perintah ayah kim sedikit menaikan nadanya ke junkyu.
Junkyu dengan kesal masuk ke dalam mobil.
"Terimakasih, Pak" haruto membungkuk berterimakasih.
"Iyah sama-sama" tersenyum sambil mengusap surai hitam milik haruto.
Mata ayah kim, tertuju pada tiga lukisan kaca yang di bawa haruto.
"Hey nak, kamu menjual lukisan kaca?" tanya ayah kim.
Haruto mengangguk.
"Iyah pa, saya menjual nya" sambil tersenyum manisnya.
"Biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas dan lain-lain"
Haruto tersenyum.
"Ah iya berapa kamu menjual lukisan ini?" tanya ayah kim.
"Yang mana pa?" tanya haruto.
"Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli dengan harga 10 juta"
Sungguh haruto sangat terkejut.
10 juta!
"A Apa? Sepuluh juta?" tanya haruto terkejut.
"Apa kurang?" tanya kembali ayah kim.
"T tidak pa itu sangat lebih dari cukup " jawab haruto.
Di dalam mobil, junkyu hanya bermain handphone.
"Baik lah kamu ikut sekarang ke rumah saya untuk menaruh lukisan-lukisan itu"
Haruto mengangguk.
"Ba baik pa" jawab haruto gugup.
..
.
✨sampai sini dulu✨
✨kalau mau lanjut vote dan komen yah✨
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
the most🔞beautiful painting
Dla nastolatków"Kebersamaan ini sedang indah-indahnya. Membuat saya bertanya-tanya. Apakah ini nyata. Atau hanya halusinasi mata. Yang saya mampu lakukan hanya berdo'a. Agar tuhan. Selalu menjaga saya, kamu dan buah hati kita. Menjaga romansa dan keluarga kecil ki...