bab 5

82 7 0
                                    


Setelah makan malam mereka langsung memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga.

"Owh iya mom...Rora mau tanya kalo mereka siapa ya?" tunjuk Rora kepada tiga laki-laki.

Sedangkan ketiga abang rora yang lain terkejut Mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Rora.

"Owh iya mommy lupa...kenalin mereka adalah para abang kamu sayang, dia abang ke 2 kamu namanya, Sakha Alvareza Putra Axelio, panggil saja bang Sakha dan kalo yang lagi duduk di sebelah bang Sakha itu abang ke tiga kamu namanya, Valerio Azhka Nando Putra Axelio, panggil saja bang Rio, nah kalo yang duduk di sebelah bang Rio itu abang ke empat kamu, sekaligus kembaran dari bang Rio. Namanya, Valerico Azhka Nanda Putra Axelio, panggil saja bang Rico, kamu paham sayang?" tanya sang mommy.

"Ya, Rora paham mom," jawab Rora lucu, yang membuat mereka gemas kepada Rora.

"Mom...kenapa harus Perkenalan? bukan kah dia sudah mengenal kami?" tanya Vano abang ketiga Rora.

"Itu karena kelalaian kalian dalam menjaga putriku yang membuat nya kecelakaan dan amnesia," jelas sang daddy dingin karena ia masih kesal terhadap ke3 putra nya itu.

Mereka yang mendengar itupun menjadi terkejut(kecuali-mommy, daddy and Deren) karena yang hanya mereka tau yaitu, bahwa Rora mengalami kecelakaan dan koma, selebihnya mereka tidak tau.
(𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝 𝙠𝙖𝙠𝙖𝙠 𝙮𝙜 𝙟𝙖𝙝𝙖𝙩 𝙮𝙖 𝙜𝙪𝙮𝙨)

"Maaf dad... kami tidak bermaksud seperti itu," maaf mereka kepada sang daddy, yang hanya di acuhkan sedangkan Deren hanya diam menyimak.

Beberapa saat kemudian keadaan pun kembali hening hingga.

"Mom, dad, Rora kapan sekolah lagi? Rora bosen kalo di rumah terus? " tanya Rora kepada kedua orang tuanya.

"Yaudah kalo gitu gimana kalo minggu depan?" tanya sang daddy kepada Rora.

"Emm boleh deh tapi janji ya?" tanya Rora sambil menyodorkan kelingkingnya meminta tanda persetujuan.

Sedangkan mereka terkekeh gemas dengan tingkah Rora yang menurut mereka lucu.

"Iya sanyang, masa daddy boong sih," jawab sang daddy dan menautkan jari kelingkingnya dengan milik Rora.

"Yaudah sekarang kan udah malam, lebih baik kalian segera tidur walapun besok kalian libur sekolah tetap jangan begadang oke boy's, gril?" tanya sang mommy.

(𝙤𝙬𝙝 𝙞𝙮𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙨𝙤𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙢𝙞𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙮𝙖)

"Oke mom," jawab mereka kompak.

"Yaudah kalau gitu Deren sama adek kekamar dulu ya mom, dad," pamit Deren dan langsung pergi dari sana.

"Yaudah kalo gitu kami juga pamit kekamar mom, dad," pamit Sakha mewakili yg lain dan hanya mendapat anggukan dari mereka.

𝘿𝙞𝙨𝙞𝙨𝙞 𝙡𝙖𝙞𝙣...

"Yaudah kalo gitu adek masuk terus bersih-bersih dan langsung tidur oke?" tanya Deren setelah sampai di depan pintu kamar Rora.

"Oke bang," jawab Rora ceria.

"Owh iya besok abang mau jogging kamu mau ikut ga?" tanya Deren kepada Rora.

"Mau bang...Rora mau ikut," jawab Rora semangat.

"Yaudah abang kekamar dulu dan kamu langsung tidur jangan begadang okey baby?" tanya Deren lembut.

"Okey abang ku sayang," jawab Rora yang sedari terus tersenyum dan Deren pun hanya menanggapinya dengan seyuman seraya mengelus rambut panjang serta lembut milik Rora.

Setelah itu, Rora pun masuk kemarnya dan Deren pun langsung menuju kamarnya untuk beristirahat.

Transmigrasi Zoya [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang