•murid baru•

666 70 10
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

•••

Kehebohan di depan gerbang besar smp GLORIA terjadi saat seseorang memasuki area sekolah bersama motor ninja tampannya, movan alias motor tamvan, yang di beri julukan oleh pemiliknya, Rakha.

Kejadian seperti ini memang tidak mengejutkan karena sering bahkan hampir setiap Rakha memasuki gerbang, ada yang berteriak tidak jelas, ada yang memberikan sesuatu, semua itu adalah hal yang biasa Rakha dapatkan dari para penggemarnya.

"aaa makin ganteng aja si Rakha, padahal baru dua hari ga ketemuu"

"Mas Dede bisa ara-ara lho"

"Cuma kaya gitu aja heboh, gue juga bisa kali"

"eleh ngapa lu? Iri ya? Ga bisa kaya Rakha? Kasian"

"daripada jok belakang terbengkalai mending ajak aku"

"COWO GUE MASYAALLAH"

"ngaku-ngaku aje lu"

"Iya ihh, emangnya Rakha mau sama kamu"

Teriakan kembali terdengar kala Rakha dan kawan kawan melangkah santai dari parkiran. Rakha memilih melanjutkan jalan nya dan meninggalkan mereka yang sudah menunggu Rakha di parkiran hampir satu jam lamanya.

Berbanding terbalik dengan Rakha, Fadlan dan Zai malah asik dengan kesibukannya sendiri di lapangan.  Zai yang asik menerima barang, makanan, dll. Dan Fadlan yang mulai menebarkan pesonanya lagi, memberikan kiss bye kepada siswi perempuan yang sedang berkumpul di lapangan, duhh lann jangan gitu dong, itu pada baper lho bahkan sampai ada yang pingsan.

"WOI BONCEL, BANTUIN GUE BAWA" teriakan zai menggema di seluruh area lapangan, membuat Rakha terpaksa menghentikan langkahnya dan berbalik badan menatap sepupunya.

iya benar, Zai merupakan anak dari adik papahnya Rakha, Dewangga arjuna. Ngerti gsi? Jadi si dewa itu kan punya adek namanya Rizal Athalla pamungkas, nah Rizal punya anak, anaknya itu Zai, udh gtu msih ada yg ga paham?

"Minta bantu Fadlan tuh, gue ada urusan" ujar Rakha melanjutkan langkahnya.

"Ga liat lo gue lagi sibuk sama cewe cewe cantik dan imut ini?" Ujar Fadlan yang masih sibuk berselfie ria tanpa mengalihkan pandangannya.

"Heh jaronah, cewe gue jangan lo embat juga" kesal Zai saat melihat salah satu perempuannya berada di dekat Fadlan dengan senyum yang mengembang.

"Cewe lo yang datang sendiri, mujidin. dia bosen sama lo mungkin, di cuekin mulu" ujar Fadlan meledek.

Cewe yang mengajaknya berselfie memukul bidang dadanya cukup keras "nggak kok sayang, aku cuma minta foto aja" ujarnya kepada sang kekasih.

"Noh dengerin, gue kan setia sama bebeb za, ga kaya lo, crocodile" seru Fadlan mengusap dadanya yang terbalut seragam dan merapihkan dasi yang sudah tidak tertata rapi lagi akibat pukulan itu.

"eleh bacot, kemarin lo ngapain pulang bareng sama tante gloria, pacaran lo? Backstreet?" Timpal Zai menatap tajam Fadlan lalu menghampiri nya.

"Amit-amit jabang setan gue pacaran sama tu nenek lampir"

"Ya terus lo ngapain berduaan? Za ngeliat lo tolol, pulang pulang langsung ke kamar, nangis diem diem, pintu di kunci, ga mau makan, itu karena lo pea, lo ga mikirin perasaan adek gue." Zai menarik kerah Fadlan dengan kencang sehingga membuat Fadlan kesulitan bernafas.

Cerita Kita (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang