JL

598 83 4
                                    

Setibanya di rumah lisa

Jennie meminta izin kepada ibu lisa untuk mengajak lisa pergi keluar sebentar beruntungnya ibu lisa sangat ramah dan mengizinkan dengan tenggang waktu sebelum malam tiba Jane menyanggupinya

Setelah selesai berganti baju lisa kembali turun ke bawah dan melihat mommy nya mengbrol santai dengan jane membuat perasaan nya menghangat

"Mom kita berangkat sekarang yah dah mom"-Pamit lisa sembari menyempatkan mencium pipinya sebentar lalu menarik jennie keluar

"Gue belum pamitan lisa"-Ujar Jennie namun tetap mengikuti langkah lisa yang menarik tangannya

"Gausah nanti juga lo nganter gue balik lagi ke lamaan entar!"-Balasnya

Jennie hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah lisa yang membawanya keluar rumah

Setibanya diluar keduanya langsung menaiki sepeda tentu dengan jennie yang menggoes dan lisa duduk di belakang memegang kain baju jennie untuk berpegangan agar tidak jatuh

Butuh 10 menit dari rumah lisa menuju rumah jennie karena sebenarnya mereka masih satu perumahan hanya beda bloknya saja

"Ayo masuk, paling ada bunda sama kakak gue"-Ajak Jennie yang ditutur oleh lisa di belakangnya dengan gugup

"Bunda jennie pulang"-Teriaknya

"Jangan teriak jen ini rumah bukan hutann!"-Sahut sang ibunda dari arah dalam rumah

Jennie hanya tersenyum mendengar balasan itu begitu juga lisa

"Bunda"-Panggil jennie membuat sang ibunda menatapnya, tidakkk! Ia menatap perempuan di samping anaknya

"Wah siapa perempuan cantik di samping kamu?"-Tanya Bunda dengan mata berbinar menatap lisa

"Oh calon mantu bunda tapi masih tahap proses bun belum resmi"-Jawab Jennie yang membuat lisa menepuk pundaknya karena gugup juga malu

"Kamu yakin mau sama putra bunda ini, dia orangnya aneh loh"-Goda sang ibunda membuat jennie cemberut sedangkan lisa wajahnya sudah tambah memerah merona

"Bunda harusnya banggain aku di depan calon nya"-Protes jennie

"Loh bunda kan sesama perempuan harus woman support woman sayang, kasian kalau dia terjebak sama kamu"-Ucapnya dengan entengnya

"Ya ampun ah terserah bunda!"-Kesalnya

"Lisa duduk aja, ngobrol sama bunda gue mau ganti baju dulu"-Ucap Jennie membuat lisa mengangguk

"Duduk sini - sini"-Ajak bunda

"Eh iya makasih tan"-Balas lisa dengan sopan nan sungkan

"Aduh jangan panggil tan dong panggil bunda aja, nama kamu siapa terus kamu kenal anak bunda dari mana"-Tanya bunda dengan kepo

"Nama saya lisa kebetulan kita satu sekolah ta- eh bunda"-Balas lisa

"Jennie ada godain kamu sayang?"-Tanya bunda lagi

"Ada tapi ga terlalu berlebihan ko bun"

"Kalau nakal pukul aja wajahnya dia mah ga bakal balik mukul"-Ucap bunda

"Hehe iya bunda"

"Bundaaa jangan introgasi anak orang kasian tauuu"-Teriak Jennie dari arah tangga

Membuat kedua perempuan yang tengah berbincang itu menatap ke arahnya

"Loh bunda cuma tanya - tanya aja, iya kan lisa?"

"Iya"

"Iss yaudah lah ayo li, keburu sore"-Ajak jennie

Simple Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang