Jennie sudah mendapatkan penanganan oleh dokter kini dirinya terduduk di samping ranjang brankar lisa sembari menggenggam tangannya sesekali ia menciuminya atau memainkan jari - jari lisa
Brukkkkk
Muncullah kedua pasangan suami istri menghampiri jennie dengan wajah panik keduanya
"Jennie mana lisa, gimana keadaannya"-Ujar Mommy Manoban dengan panik
Jennie langsung bangkit dari duduknya dan menuntun mommy duduk di kursi yang sebelumnya ia gunakan setelah dirasa mommy cukup tenang jennie baru menjawabnya
"Mom lisa gapapa tapi masih belum sadar soalnya sempet dikasih obat tidur"-Ucap Jennie menenangkan
"Kenapa bisa kaya gini jen apa yang terjadi"-Tanya Daddy Manoban
Jennie lantas menceritakan kronologi versi dirinya pada kedua orang tua lisa mereka juga berterimakasih pada jennie karena telah menolong lisa tepat waktu setidaknya tidak ada luka yang di alami keduanya setelah kejadian itu
Malam itu jennie disuruh untuk pulang apalagi besok ia masih harus sekolah awalnya jennie menolak tapi karena bujukan kedua orang tua lisa dengan terpaksa ia pulang sebelum itu ia menyempatkan menyelipkan surat di samping lisa
Kedua teman lisa mereka juga dirawat sama sepeti lisa hanya beda ruangan orang tuanya juga datang dan yah jennie menjelaskan kronologi semua kejadiannya
Kejadian ini pasti akan berbuntut pengadilan, apalagi mereka cukup berani melecehkan ditempat umum juga kepemilikan senjata ilegal
Jennie hanya menyerahkan semuanya pada uncle nya asalkan mereka mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya
Esok harinya jennie sekolah seperti biasa namun waktu berjalan terasa alot untuknya terutama ia tidak bisa bertemu lisa
Kabar terakhir yang jennie dapat mengenai kekasihnya adalah ia akan pulang siang ini ke rumah
Jennie sudah tidak sabar menanti waktu pulang sekolah
"Galau aja lo"
Jennie hanya menatapnya dengan datar enggan menanggapi
"Gimana rasanya hampir mati jen"-Ucap Jisoo lagi
"Jangan bilang lo diam gini karena lo udah jadi arwah, gapapa jen gue masih bisa liat lo jangan sedih"-Dramanya sembari mengelus punggung jennie seolah prihatin dengan keadaan jennie
"Masih nyentuh punggung gue, gue patahin tangan lo"-Balas Jennie pada akhirnya membuat senyum Jisoo terbit
"Nah kalau gini kan berasa kalau lo masih hidup!"
"Anjing lo"
"Jadi gimana rasanya mau mati jen"
"Mau nyobain sendiri?"
"Ohh dengan jaminan masih hidup sih gue mau aja"-Balas Jisoo
"Hmm hidup di temenin malaikat"
"Sadeeessss!!! Tapi ya jen emang kalau orang mati bakal ketemu malaikat?"
"Kalau lo ketemunya setan"
"Wih beneran? Bisa adu mekanik nanti lo bawa malaikat gue bawa setan"-Hebohnya
"Lo waras ga sih jis"-Tanya Jennie
"Waras buktinya lo ngobrol sama gue"
Jennie seketika terdiam
"Jen"
"Hm"
"Jen menurut lo kenapa nama gue Jisoo ya"-Tanya nya
