Hari pertama lisa di Melbourne cukup menyenangkan, jennie mengajaknya pergi ke beberapa tempat yang menarik namun entah bagaimana sore harinya mereka mengakhiri kencan ini dengan saling memeluk di atas kasur dengan suara cekikikan menyenangkan dari kedua insan
"Gimana menurut mu hari ini hum"
"Bagus, menyenangkan dan senang! Terimakasih sayang"
"Emm lili aku memiliki ide kencan ini dari lama tapi aku tidak tau kamu akan setuju atau tidak"-Ucapnya
"Ide kencan seperti apa"
"Pergi ke alam, seperti haiking"
"Aku setuju! Sudah lama aku tidak menjelajah sejak kita LDR, sangat jarang untuk aku memiliki waktu relax tanpa sosial media atau kebisingan hiruk pikuk"
"Jadi kamu setuju"-Jennie menatap lisa dengan wajah terkejutnya
"Ya ajak aku kemana pun kamu mau sayang"-Jennie tersenyum mendengar penuturan kekasihnya
"Aku akan menunjukan keindahan dunia yang tidak bisa kamu lihat dan kamu rasakan dari ponsel"-Bisiknya yang kini kembali memeluk lisa
"Ajak aku kemana pun jen, asalkan dengan kamu aku percaya sayang"
Malam itu jennie tertidur dengan perasan bahagia, oh lisa-nya tidak pernah berubah
Pagi harinya bahkan matahari belum mengeluarkan sinarnya namun jennie sudah bersiap dengan dua tas besar yang ia packing satu miliknya satu lagi milik lisa
Setelah menyiapkan semua keperluan yang akan di butuhkan hari ini, jennie lalu meneruskan aktivitasnya di dapur kesayangannya
Ia akan memasak sarapan sebelum nantinya mereka akan melakukan aktivitas yang melelahkan
"Sayangggg"-Panggil lisa dari arah belakang
Jennie membalikkan badannya sejenak lalu menatap lisa yang sangat menggemaskan dengan mata yang masih setengah tertutup
"Selamat pagi sayang"-Sapa jennie mendekat ke arah lisa setelah mematikan kompor ia lalu mencium pipi nya dan membimbingnya untuk duduk di kursi meja makan Jennie lalu memberikan air putih padanya yang langsung di terima meminumnya hingga setengah lalu menatap jennie dengan bibirnya yang secara perlahan maju tiga centi
"Pagi juga sayang! Kamu meninggalkan ku di pagi hari dan memilih bermesraan dengan alat masak"-Protesnya yang membuat jennie terkekeh
"Maaf sayang lain kali aku tidak akan mengulangnya, tolong"
"Emm kali ini aku akan memaafkan mu"lisa sembari memeluk pinggang jennie
"Kita akan berangkat pukul 07.00 pagi ini sayang kita masih akan sempat untuk mandi dan sarapan"
"Kenapa terburu - buru"
"Perjalanannya cukup jauh sayang kita perlu mengendarai mobil terlebih dahulu"
"Kamu menyetir?"
"Emm agak ilegal tapi aman ko! Aku sudah meminjam mobil jeep milik sean"
Lisa mengangguk mengerti, ia mulai merenggankan pelukannya dan menatap jennie dengan senyuman manis di wajahnya
"Kenapa hum"
"Aku pikir kamu akan berubah setelah kita berjauhan, aku senang kamu masih jennie yang sama"
Jennie membungkuk mencium pipi lisa, mata, hidung, kening hingga berakhir mencium sudut bibir lisa
"Aku masih jennie mu yang mengajak kamu kencan menjual sate"-Balasnya
"Hahaha aku tau jen dan terimakasih, ekhem aku akan pergi mandi setelah itu sarapan jadi kita bisa berhemat waktu kan"
"Iya sayang, masakannya sebentar lagi juga selesai"