Hari Pertama Jadi Pacar

457 65 3
                                    

Setelah kejadian kemarin jennie mengungkapkan perasaannya pagi ini jennie menjemput lisa untuk berangkat bersama

Keduanya menikmati perjalanan mereka di temani semilir angin pagi yang cukup segar tangan lisa dengan erat memeluk badan jennie kepalanya bersandar pada punggung tegap sang kekasih matanya terpejam menikmati setiap detik perjalanan

Hingga memasuki kawasan sekolah lisa melonggarkan pelukannya

"Lo udah sarapan tadi?"-Tanya Jennie karena mereka berangkat cukup pagi hari ini

"Belum, mommy kesiangan tadi"-Ucapnya setelah ia turun dari sepeda jennie dan melepaskan helm lalu memberikannya pada jennie

"Ayo sarapan bareng kebetulan gue bawa bekel hari ini"

"Tumben bawa bekel jen"-Tanya lisa dengan heran

"Istirahat gak akan sempet, gue ada kelas tambahan buat ngejar materi"

"Padet banget jadwal lo, makananya buat lo nanti dari pada laper"-Tolak lisa yang membuat jennie menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju

"Gue bawa bekel yang lain buat ganjel perut"-Ucap Jennie meyakinkan lisa

"Engga! Gue gak mau lo sakit jen"

Jennie pada akhirnya hanya bisa menghela nafas

"Yaudah gimana yang mulia saja hamba hanya bisa mengikuti kemauan yang mulia"-Ucap Jennie mendramatisir membuat lisa geli sendiri

Jennie lalu menggenggam tangan lisa keduanya berjalan menuju lorong demi lorong sebelum akhirnya sampai di kelas lisa sudah ada beberapa yang sampai tapi masih bisa di katakan sepi

Lisa duduk di kursinya dan jennie duduk tepat di kursi depan seperti biasa

Jennie membuka tas nya dan memberikan roti pada lisa

"Makan"-Ucapnya sembari menyodorkan

Lisa mengangguk dan menerima roti yang jennie berikan setelah itu jennie mengeluarkan susu kotaknya dan memberikannya pada lisa

Jennie menatap lisa yang sedang makan pipinya yang cubby semakin mengembung karena roti yang ada di mulutnya

"Ko lucu banget sih pacar gue"-Puji jennie membuat lisa sejenak menghentikan kunyahannya dan menatap jennie

"Kenapa ucapan gue benerkan"-Tanya Jennie yang membuat lisa menggelengkan kepalanya

"Jen cape gak jadi jennie"-Tanya lisa dengan random membuat jennie menatapnya

"Cape banget tapi pas udah punya pacar yang cantik, gemes, tomboy tapi agak feminim cape nya ilang"-Balas Jennie

"Gak nyambung!"

"Soalnya yang nyambung itu hatinya jennie ke lisa"

"Aaaa jennie gue kenapa mulutnya jadi pinter ngomong manis gini"-Teriak Lisa tidak kencang tapi cukup nyaring wkwkwk

Jennie terkekeh mendengar ucapan lisa lantas ia mendekatkan wajahnya hingga tersisa beberapa centi saja

"Mulut gue pada akhirnya di ciptakan untuk selalu memuji lo! Cuma buat lo jadi jangan heran kalau mulutnya manis dia tau mana yang layak"-Bisik Jennie, nafas hangat jennie sampai terasa di wajah lisa

"Jennieeeeee!!!!"-Rengek lisa yang membuat jennie terkekeh senang

Wajah yang tadinya putih menjadi memerah dan tambah merah setelah ia merasakan nafas setiap nafas dan tarikan nafas jennie di wajahnya

"Minum susunya"

Lisa mengangguk lalu meminum susunya dengan wajah malu - malu setelah menghabiskan susu nya jennie memberikan tumbler miliknya meminta lisa meminum air putih

Simple Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang