Hari ke-5
Seperti menjadi kebiasaan setiap pagi jennie akan menyempatkan waktunya datang ke kelas lisa dan memberikan kerajinan tangan yang dibuatnya
"Pagi cantik"-Sapa jennie begitu ia duduk di kursi depan seperti biasa
"Pagi jen"
"Hari ini gue bikin versi permen bukan bunga lagi"-Ucap Jennie sembari menyodorkan buketnya
"Ii makasihh jen!"-Balas lisa dengan semangat
"Kantin bareng?"
"Boleh!"
"Emm lisa"
"Iya"
"Bisa ga tiap hari lo senyum terus"
"Kenapa lo suka sama senyum gue"-Ucap Lisa sembari menatap jennie dengan senyum penuh kemenangan karena berhasil menggagalkan gombalannya
"Dih kepedean, soalnya kalau lo gak senyum wajah lo jelek"-Ledek jennie
Senyum yang tadinya menghiasi wajah cantik itu seketika redup
"Hahaha gue bercanda li, senyum lo vitamin buat gue makanya gue pengen lo jangan pudari senyum indah lo apalagi pas bareng sama gue"-Lanjut jennie pada akhirnya
"Beneran? Lo bukan lagi ngehibur gue"
"Beneran li"
Jennie bersiap untuk beranjak namun sebelum ia akan pergi ia menaruh kertas di meja lisa lalu menggusak kepala lisa tanpa sepatah kata jennie pergi dari kelas
Lisa menatapnya heran setelah jennie menghilang lisa baru membuka kertas yang jennie taruh tadi
Ketika lisa melihatnya secara otomatis bibirnya langsung melengkung hingga memperlihatkan senyuman manis di wajahnya
"Selalu ada aja tingkahnya! Gemes banget sih jen"-Gumam lisa
Lisa pada akhirnya menikmati jam pelajarannya dengan hati yang senang dorongan perasaan bahagianya membuat mood belajarnya juga bagus
Efek jennie wkwk
Waktu istirahat tiba, jennie sudah berdiri di pintu kelas lisa
"Nunggu lama?"-Tanya lisa ketika ia keluar kelas ternyata sudah ada jennie
"Baru aja, ayo"-Ajak jennie sembari mengulurkan tangan ke arah lisa
"Apaan nih mau modus"-Tuduh lisa
"Mau gandeng bidadari takut terbang"-Balas jennie sembari dengan paksa menggenggam tangan lisa
"Bisa aja modusnya!"-Ejek lisa
"Kesempatan"-Bisik jennie yang membuat lisa tersenyum diam - diam
Keduanya mulai jalan beriringan dengan tangan terayun depan belakang