13

253 5 0
                                    

Happy readingggg~~~~






Hari ini billal sama ning fira akan di hukum cambuk di pesantren nurul huda al-azhar di saksikan sama semua santri, keluarga pak kyai yusuf, keluarganya ning fira sama keluarganya billal sendiri

Billal sama ning fira di suruh berdiri di tengah-tengah sambil di rentangkan kedua tangannya dan di tutup matanya oleh kepengurusan masalah hukum cambuk, keluarga dari billal sama sabila menatap kecewa sama mereka berdua sudah berani melakukan hal tidak-tidak apalagi bundanya billal sedari tadi menangis sejadi-jadinya

Setelah mendapat izin dari keluarga beserta pak kyai yusuf selaku punya yayasan pesantren, hukum di cambuknyapun di mulai ada 1 orang yg diam-diam ikut menyasikkan billal di hukum cambuk yups siapa lagi klo bukan yuda, dia bisa datang ke sana dengan embel-embel sahabat dekatnya billal di suruh datang ke sana langsung sama billalnya

"Hahahaha akhirnya yang di tunggu-tunggu udah di depan mata, semoga lu bisa ngerasain apa yg crush gue rasain dulu meskipun masih bisa dibilang lu masih bisa hidup seengganya lu bisa ngalamin yg namanya rasa sakit, sekalian aja lu nyusul crush gue biar impas sama-sama di bayar nyawa" batin yuda mengerinyai

Di sisi lain sabila menyuruh supir taksinya buru-buru datang ke pesantren karena dia di kasih tau sama ustadzah resti klo hukum cambuk nya sudah di mulai dan di kasih video rekaman saat suaminya sudah mendapat 5 kali pukulan sambil di lempar-lemparin batu dari para santri, sabila juga bisa melihat dari raut wajah suaminya tengah kesakitan

"Mas, bentar ya bentar lagi aku nyampe ke pesantren bentar lagi aku mau nyelamatin kamu dari hukuman yg keji itu" batin sabila menghentikan melihat videonya karena dia sudah tidak kuat melihat suaminya di hukum seperti itu

Sampai di pesantren sabila buru-buru masuk dan menerobos ke arah banyak kerumunan, berhasil menerobos sabila melebarkan matanya melihat suaminya sedang di pukul menggunakan tali yang sangat panjang namun jika di pukul mengenai punggung atau kaki bakal terasa sakit yang sangat luar biasa

"MAS BILLALLLLLL" teriak sabila

Semua orang yg ada di sana langsung terkejut mendengar teriakan dari sabila, keluarganya menatap tidak percaya sabila bisa ada di sana karena yang mereka tau sabila lagi menenangkan diri dulu sementara di mesir

Saat mendengar teriakan namanya dari sang istri, dalam hati billal langsung sujud syukur ga berhenti mengucapkan terimakasih ke Allah sudah mendatangkan istrinya di waktu yang tepat

Namun hukuman itu masih terus berlanjut membuat billal sama ning fira kembali mengaduh kesakitan, sementara yuda menatap kesal ketika sabila bisa ada di sana

"Yailah si ustadzah ngapain sih pake dateng segala jadi gagal gua ngelihat si billal hancur" batin yuda kesal dan langsung pergi dari sana

Buru-buru sabila berusaha berlari menghampiri suaminya tanpa memperdulikan kandungannya, sontak keluarga sabila sama keluarga billal makin panik ketika sabila berani nyusul suaminya ke tengah

"BERHENTIIIII, SAYA BILANG BERHENTI JANGAN DI TERUSIN LAGI HUKUMAN NYA BUAT SUAMI SAYA, SAYA SUDAH MAAFIN DIA. SAYA MOHON BERHENTI HUKUM CAMBUKAN SUAMI SAYA" ucap sabila memohon ke pengurus hukuman cambuk

"Mas, mas billal masih kuat kan? Mana yg sakit bilang sama aku" ucap sabila mengangkat tubuh suaminya ke arah dirinya

"Ustadzah lebih baik skrg anda menyingkir sebelum anda kena cambukan" tegas salah satu kepengurusan hukuman cambuk

"GA SAYA GA AKAN MENYINGKIR KLO KALIAN TIDAK MAU BERHENTI HUKUMANNYA BUAT SUAMI SAYA" tolak sabila emosi menaruh kepala suaminya di pundaknya

Di sisi lain pak kyai yusuf menyuruh ke 3 anak laki-lakinya membawa sabila ke pinggir, karena hukuman cambuknya harus tetap berlanjut

"Dek, ayo berdiri lo ga usah so so an jadi pahlawan kesiangannya dia" titah gus raif mengangkat tangan sabila

"GA MAU, ADEK GA BAKAL BERDIRI KLO HUKUMAN CAMBUKNYA BERHENTI BUAT MAS BILLAL" tolak sabila menepis kasar tangan gus raif

"SABILA, BANG RAIF BILANG BERDIRI BERDIRI INI PERINTAH DARI ABI" sentak gus dzakki berusaha mengontrol emosinya.

"Ayo dek berdiri nanti abi makin marah loh klo adek ga mau berdiri, kita ke pinggir dulu oke" ucap gus liham berusaha ngomong lembut ke adik perempuannya

"GA MAUUUUU, ADEK BILANG GA MAU YA GA MAU GAPAPA SEKALIAN AJA ADEK IKUT DI HUKUM JUGA KLO HUKUMAN BUAT MAS BILLAL NYA MASIH TERUS BERLANJUT" teriak sabila emosi (dasar bila bulolnya billal🙂🙏)

Sementara billal sudah tertunduk lemas menahan rasa sakitnya lalu pandangannya teralihkan sama perut buncit istrinya

"Sabila hamil? Kapan gue minta jatahnya coba?" batin billal bertanya-tanya (yeu semprul bisa-bisanya lu masih kepikiran ngebatin kek gitu☺️👊)

"DEK LU JANGAN GEGABAH SEGALA PENGEN IKUT DI HUKUM CAMBUK JUGA, GA MIKIR ITU ADA JANIN DI DALAM PERUT LO" sarkas gus raif menatap tajam sama kesal ke arah adik perempuannya sudah mulai keras kepala

"GA PEDULI YANG PENTING MAS BILLAL HARUS BEBAS DARI HUKUMAN CAMBUKNYA" sarkas sabila ga mau kalah

Di sela-sela lagi memperdebatkan hukuman billal antara di suruh lanjut sama berhenti, hukuman cambuk ning fira masih tetap berlanjut kondisi ning fira juga sudah tidak berdaya tapi sabila tidak peduli dia hanya peduli sama suaminya

Pak kyai yusuf menghela nafasnya gusar ketika permintaan sang anak bungsu keukeuh hukuman cambuk buat mantunya itu di suruh berhenti, lalu pak kyai yusuf berjalan ke arah belakang menyusul kepengurusan hukuman cambuk di suruh berhenti saja buat hukuman mantunya karena mau bersikeras apapun juga anak bungsu nya memihak ke suaminya beliau juga tidak mau kehilangan cucu nya yg masih ada di janin sabila

Setelah pak kyai meminta berhenti hukuman buat billal, ketua panitia pengurus hukum cambuk pun menyuruh memberhentikan hukuman buat billal kecuali hukum cambuk ning fira masih berlanjut

Sabila langsung menangis menatap haru ke arah suaminya ketika hukuman buat suaminya di berhentikan

"Alhamdulillah yaallah mas akhirnya kamu bebas dari hukuman" ucap sabila mengecup pucuk suaminya berkali-kali

Billal hanya tersenyum mendengar ucapan sujud syukur istrinya lalu setelah itu dia langsung pingsan karena sudah lelah dan ga kuat menahan sakit di tubuhnya

"MAS BILLAL? MAS, MAS BANGUN MAS MAS BILLAL BANGUNNNN" teriak sabila mengguncang-guncangkan tubuh suaminya sambil menepuk-nepuk pipinya

Ga lama kemudian kepengurusan hukum cambuk menggotong billal di bawa ke ruang medis, saat sabila mau menyusul suaminya dirinya langsung di tahan sama ke 3 abangnya membiarkan billal di urus sama tim medis terlebih dahulu




Tbc

Takdir Bersamamu (Billal & bila) : END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang