Pagi guys, maaf ya up nya subuh2 soalnya mumpung abis sahur sekalian aja update wkwk
Selamat puasa (tarwiyah) bagi yg menjalankan~
Happy readinggg~~~
Balapannya sudah selesai mereka kembali ke sirkuit namun masih ada di motor masing-masing sambil mengatur nafas, sedari tadi sabila merengek ke suaminya ingin balapan lagi langsung di tolak mentah-mentah sama suaminya
"Udah sayang ga usah balapan lagi" tolak billal menggelengkan kepalanya
"Ayolah yang, please pengen balapan lagi seru tau" rengek sabila menarik-narik pelan bahu suaminya
"Ga, aku bilang engga ya engga" tolak billal lagi agak tegas
"Ih sayang mah gitu, tau ah aku ngambek" ucap sabila cemberut langsung turun dari motor suaminya secara tiba-tiba membuat motor billal jadi oleng untungnya masih bisa ke tahan sama billal
"Nahloh si bila mulai ketagihan balapan" celetuk yuda
"Ide siapa tuh yg bikin bubos jadi ketagihan balapan" ucap dion watados
"Noh idenya si sandi sama si aldi" saut galih sibuk main hp
Sementara billal lagi membujuk istrinya biar ga balapan lagi sebenernya billal juga ga ada niatan bikin istrinya jadi ketagihan ikut balapan hanya buat seru-seruan aja trus dia juga sebenernya masih khawatir sama tremor abis ngajak istrinya balapan
"Yang, udah dong jangan ngambek nanti aku nurutin semua kemauan kamu deh asal jangan ngambek lagi" bujuk billal menatap wajah istrinya yg lagi ngambek
"Bener nih mau nurutin semua kemauan aku?" Tanya sabila mengerinyai, di angguki sama billal
"Oke klo gitu aku cuma mau balapan lagi, jangan balapan tapi motoran aja" sambung sabila santai
"Ga, aku tolak permintaan kamu yg itu" tolak billal menggelengkan kepalanya
"IH MAS BILLALLL PLEASEEE AKU PENGEN BALAPAN LAGI SEKALI DOANG KOK YA YA YA" ucap sabila berlutut di depan suaminya membuat billal terlonjak kaget
Ga lama kemudian ke 3 abangnya sabila datang ke sana membawa moge nya masing-masing, kenapa ke 3 abangnya sabila punya moge juga? Ya karena itu di beliin sama billalnya langsung sebagai kado ultah buat abang iparnya masing-masing biar adil
"ALLAHU AKBAR DEK, LU NGAPAIN DI SINI HAH MAU JADI CEWEK NAKAL LU" ucap gus dzakki nyebut
"Keknya ada yg abis balapan nih" celetuk gus raif
"Loh bang jaki, bang raif, bang liham kok kalian bisa ada di sini?" Tanya sabila terkejut
"Ngaku ga lu pada, pasti abis balapan trus balapannya ajak adek gue ya kan" tanya gus raif tegas membuat squadnya billal ketar-ketir
"Bang jangan salah paham dulu" sanggah sabila biar ga marahin billal sama squadnya takut kejadian yg dulu ke ulang lagi
"Apa sih dek" ucap gus raif datar
Semuanya ngedadak hening dan serius ketika gus raif sudah angkat bicara, sementara gus raif menatap heran ke arah mereka yang tiba-tiba ngedadak hening
"Lah kenapa pada diem woy, di kira gue mau ngehajar lu pada?" Tanya gus raif datar
"Santai aja kali ga akan ngehajar kalian, malah kedatangan kita ke sini mau ikutan balapan juga" sambung gus raif
Setelah mendengar ucapan gus raif barusan membuat billal, sabila sama squadnya billal melongo kecuali gus dzakki sama gus liham hanya terkekeh sambil berhighfive berhasil ngerjain mereka
"Bang? Lu ga salah ngomong kan? Kek nya mulut lo lagi eror" ucap billal masih mencerna ucapan abang iparnya barusan
"Ga lah ga salah ngomong emg kita ke sini niatnya mau cari adek karena blm pulang2 drtd tp karena lihat lu sama yg lain bawa moge satu-satu makin tertarik dah tuh kita pengen balapan juga mumpung di luar pesantren" jelas gus raif menggerakkan kedua alisnya
"Yaallah gus, istighfar woy istighfar mentang2 ga ada pak kyai sama bunyai di sini" celetuk galih nyebut
"Yaelah santai aja kali ga akan ketauan sama umi abi, gas lah kita balapan" ajak gus raif memakai helm kembali
"YEAYYY BALAPAN LAGIII, AYOK MAS KITA NAIK KE MOTOR" seru sabila excited menarik tangan suaminya membuat billal mengela nafas pasrah
Lalu mereka mulai balapannya jadi makin rame di jalan sama suara bising dari motor mereka masing-masing, bahkan sedari tadi ke 3 abangnya sabila menantang pasustri saling mengejar satu sama lain
Sementara squadnya billal mengikuti dari belakang membiarkan billal & bila saling mengejar satu sama lain sama ke 3 abangnya sabila takut ada hal yang ga di inginkan di sana jadi mereka tidak ikut-ikutan mengejar
Di sisi lain pak kyai yusuf sama bunyai wina khawatir anak-anaknya belum pada pulang apalagi anak bungsunya sedari siang sampe skrg udah malam belum juga pulang ke rumah ga inget anak-anaknya di titipin sama mereka
Akhirnya pak kyai yusuf sama bunyai wina menyusul anak-anaknya dan lathif sama luthfi di titipin sama gus haris - nissa, selama di perjalanan mobil yg di kendarai sama pak kyai yusuf di selipin sama anak-anak remaja yg membawa moge membuat beliau reflek istighfar terus-terusan
"Abi, itu sabila bukan sih? Kok umi rasa itu sabila ya" tanya bunyai wina menyipitkan matanya
"Umi yakin itu anak kita?" Tanya pak kyai yusuf balik
"Yakin bi pasti itu anak kita sama billal, trus yg bawa motornya mantu kita siapalagi klo bukan billal" jawab bunyai wina dengan yakin
"Oke klo gitu kita diam-diam ngikutin mereka dari belakang" ucap pak kyai yusuf mengangguk-ngaggukan kepalanya
Mereka sudah kembali ke sirkuit dengan wajah bahagianya sambil ketawa-ketawa abis balapan sampai ga ada satupun yg menyadari ada mobil yang mengikuti mereka dari belakang
Ga lama kemudian pak kyai yusuf sama bunyai wina keluar dari mobilnya langsung menghampiri mereka
"ASSALAMUALAIKUM" sapa pak kyai yusuf di ikuti bunyai wina
Mereka langsung menoleh ke sumber suara sambil menjawab salam saat menoleh ke arah sumber suara billal, sabila sama ke 3 abangnya langsung terkejut sembari ketar-ketir ketika orang tuanya bisa datang ke sana
"Tempat apa ini? Kenapa anak-anak saya sama mantu saya bisa ada di sini?" Tanya pak kyai yusuf tegas membuat mereka kelabakan mencari jawabannya
"Yaallah nak, kamu ga tau umi sama abi khawatir" ucap bunyai wina menghampiri anak bungsunya sambil di ciumi seluruh wajahnya namun sabila hanya bisa terdiam tidak berani menjawab ucapan uminya
"KENAPA PADA DIAM? JAWAB" sentak pak kyai yusuf membuat mereka terlonjak kaget
"Oh jangan bilang ini tempat balapan? Di kira saya ga tau ini tempat apa! Pasti kalian juga abis balapan kan sama anak2 saya?"
"Karena ga ada yang mau jawab semuanya bubar kembali ke rumah masing-masing kecuali billal sama ke 4 anak-anak saya"
Squadnya billal menancapkan gas motornya mengikuti perintah dari pak kyai yusuf tanpa mengucapkan sepatah katapun karena mereka juga masih ketar-ketir abis di tegur sama ayahnya sabila & ke 3 abangnya sabila
"Sabila, skrg kamu naik ke mobil abi sementara billal, jaki, raif sama liham ngikutin kita dari belakang jangan sampe berani ada yang kabur" intruksi pak kyai yusuf memasuki mobilnya, di ikuti bunyai sama sabila masuk ke dalam mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Bersamamu (Billal & bila) : END✔️
FanfictionLika liku perjalanan rumah tangga Billal & Sabila yang sudah berjalan 4 tahun lebih, mulai banyak masalah dan rasa bosan datang di kehidupan rumah tangga mereka apakah mereka bisa mempertahankan rumah tangga itu? apakah mereka bisa membangun keharmo...