SEMBILAN BELAS

92 76 55
                                    


ARKAN AND ANTARIKSA.

TANDAI TYPO⚠️⚠️

Setelah kejadian itu, Arkan dan Riksa benar-benar jauh. Kedua orang tua Riksa juga melarang Riksa untuk bertemu dengan Arkan. Dan sudah beberapa hari setelah kejadian, Riksa belum juga masuk ke sekolah. Hubungan mereka kandas begitu saja, dalam benak hati Arkan, cowok itu sangat tidak rela dengan Riksa yang sudah di ambil keperawanan nya dengan laki-laki lain. Hancur, hidup Arkan hancur.

Berita ini sudah menyebar luas ke seluruh siswa cakrawala begitu pula dengan Damian. Laki-laki itu benar-benar shok mendengar berita ini. Tidak mungkin Arkan melakukan hal bejad ini kepada orang tersayang.

Sudah tiga hari Arkan memberanikan diri untuk berangkat sekolah. Walaupun dirinya tidak bersalah, tetap saja yang namanya manusia pasti akan saling menyalahkan. Dia tidak perduli dengan ocehan dari mulut orang-orang. Arkan hanya peduli dengan kondisi Riksa, gadis itu sudah tidak menghubungi Arkan dan parahnya lagi nomor telepon Arkan di blokir. Sudah berkali-kali Arkan mengganti nomor telepon namun nihil Riksa tetap memblokir nya.

"Kok dia gak malu ya, udah ngelakuin hubungan seks sama Riksa masih tetep ke sekolah. Urat malunya dimana?"

"Awas minggir ada orang berotak mesum"

"Cewek-cewek masuk ke kelas nanti Lo di unboxing"

Semua kata-kata itu dari teman-teman Arkan. Sudah tiga hari juga Arkan mendapatkan cacian dan makian dari teman-teman nya sendiri.

"Sabar,kan. Gue yakin Lo siap hadepin ini semua. Gue ada di belakang Lo, kalo butuh apa-apa bilang aja sama gue" kata Damian memberi kekuatan pada sahabat nya.

Arkan mengangguk lesu. Wajah laki-laki itu juga pucat pasi. Akhir-akhir ini arkan sering sekali melamun ketika jam pelajaran berlangsung. Ntah ini efek Riksa tak ada kabar lagi atau ocehan dari teman-temannya.

Ting..

Satu notifikasi dari ponsel Arkan berbunyi. Ia segera menyalakan ponsel terdapat nomor yang tidak di kenal mengirimkan pesan. Kedua netranya membulat setelah membaca pesan dari nomor tak dikenal.

0858xxxxxx
Semua bukti udah ketemu. Bunda udah percaya sama aku kalau kamu sama sekali tidak bersalah. Tapi.. aku akan pindah ke Amerika. Aku hamil Arkan.. aku minta maaf, mungkin hubungan kita cukup sampe sini aja. Kamu lanjutin sekolah kamu dan papa juga akan membersihkan nama kamu dari tuduhan itu. Setelah anak ini keluar aku akan kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan aku yang sempat tertunda. Sekali lagi maaf.. lupain aku ya? bahagia tanpa aku ya Arkan? kamu adalah laki-laki terbaik setelah papa. Mungkin memang udah jalannya kaya gini. Kamu gak perlu dendam sama Levan ini semua takdir dan semua ini sudah di rencanakan tuhan. See you Arkan nya Riksa. Be happy after not with me.. first love ku adalah Arkan Satria Pramana..

Seluruh darah yang mengalir seperti berhenti begitu saja ketika tahu kabar tentang Riksa hamil. Tubuhnya terasa sangat lemas, denyut nadi pun seketika berhenti sekarang juga. Bagaimana bisa, Arkan dan Riksa sudah menjalin hubungan selama dua tahun lantas kisah cinta mereka tindas begitu saja dengan alasan hamil, dan anak yang di dalam perut Riksa adalah anak dari laki-laki yang tidak Riksa cintai.

Dunia Arkan hancur setelah putus dengan Riksa. Jika tahu kejadian nya akan seperti ini mungkin ia akan mencegah Riksa untuk pulang sendiri. Ini semua salahnya. Arkan sangat bodoh!

Kalau kalian tanya gimana kabar levan? Laki-laki itu masih hidup dengan tenang. Karena orang yang sudah melakukan hubungan seks dengan Riksa sudah levan bayar dengan harga tinggi dengan janji tidak membawakan nama levan ke masalah ini. Dan laki-laki yang sudah mengambil keperawanan Riksa pun berjanji akan menikahi Riksa. Satu pria laginnya kabur tanpa jejak. Itu sebabnya kenapa pria yang satunya ingin bertanggung jawab atas perbuatannya.

°°°°

Sudah satu jam Arkan menatap langit gelap dengan kerlipan bintang. Sedari tadi laki-laki itu terus melamun membayangkan Riksa mantan kekasihnya. Sudah dua tahun juga Arkan hidup tanpa kekasih nya.

"Sa.. apa Lo bahagia sama laki-laki itu?" Air mata jatuh begitu saja kala mengingat Riksa. Memori bersama Riksa berputar seperti film di pikirannya.

Kini Arkan sedang berada di balkon kamarnya. Orang tua Arkan sedang ke luar negri mengurus pekerjaan. Ia sudah biasa di tinggal oleh keduanya. Arkan tidak mempunyai adik ataupun kakak. Dia adalah anak semata wayang dari Permana.

"Gue kangen Lo sa.. " bagaimana pun juga, Arkan harus bisa bedamai dengan takdir, berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan masa lalu. Percaya lah tuhan sudah merencanakan hari yang indah.

Kemudian Arkan mengambil obat tidur sebanyak tiga buah lalu meminumnya sekaligus di dorong dengan air putih. Tubuhnya sudah berada di atas kasur dengan posisi terbaring. Tidak menunggu waktu lama, kedua netranya menutup bertanda obat itu sudah bekerja dengan cepat.

"Arkan.. aku kangen banget sama kamu. Aku takut sama suami aku. Dia jahat, aku cuma mau sama kamu" lirih Riksa sambil memeluk tubuh Arkan. Gadis itu sudah tidak bisa menampung bendungan air mata.

Senyuman Arkan terlihat. Tangannya mengelus puncak kapala Riksa serta mencium rambut Riksa wangi dengan sampo strawberry. "Aku disini.. aku juga kangen banget sama kamu Riksa".

"Jangan pergi yah, aku gak bisa hidup tanpa kamu"

Riksa mengangguk-anggukkan kepalanya. "Aku janji gak akan tinggalin kamu lagi".

"Riksa!" Suara keras itu membuat Riksa menoleh dan mengumpat di balik punggung kekar Arkan.

"Ngapain Lo disini. Gue mau cari istri gue. Lo gak usah sembunyiin dia di balik badan Lo" pria itu langsung menarik lengan Riksa untuk ikut dengannya. Namun Arkan sudah menahan pergerakan pria tersebut.

"Jangan kasar sama perempuan!" Arkan Berhasil melepas genggaman Riksa dari pria itu. Lalu Arkan memukul rahang Kokoh milik suami Riksa.

Tidak sampai disitu, pria tersebut berdiri dan membalas pukulan Arkan dengan bertubi-tubi. Arkan terjatuh ke bawah dengan luka lebam dimana-mana. Setelah itu pria itu membawa Riksa ke sebuah mobil.

"Aku gak mau! Keluarin aku dari sini!" Sentak Riksa merasa lelah di kekang terus dengan laki-laki yang notabene suami Riksa.

"Deger ya! Dari kejadian tahun lalu, gue sedia bertanggung jawab karena bokap Lo kaya dan sekarang bokap dan nyokap Lo udah miskin. Gue nyesel Nerima semua itu, Lo itu sampah! Gue bukan ayah dari anak itu!"

Isak tangis Riksa pecah begitu saja. Tidak menyangka setelah menikah kehidupan Riksa berubah begitu saja.

"Tolong berhenti nyakitin aku.. aku capek.."

"Gue juga capek! Gue cuma pengen harta Lo! Bukan diri Lo yang kaya sampah!"

Pria itu mengeluarkan pistol berukuran kecil. Menodong kan pistol itu ke kening Riksa. "Orang tua dan anak Lo udah mati di tangan gue, dan sekarang giliran Lo Riksa" tawa pria itu melihat Riksa ketakutan.

"Tembak aku! Tembak!"

Dor!

"Riksa!" Arkan terbangun dengan nafas tergesa-gesa. Mimpi yang di mimpikan Arkan seperti nyata. Apakah Riksa baik-baik aja? Ia benar-benar khawatir dengan kondisi Riksa.

Bagaimana caranya bisa menghubungi Riksa sedangkan semua nomor Arkan sudah di blokir olehnya.

"Gue harap yang di mimpi itu gak nyata. Dan gue harap Lo bahagia sama laki-laki itu, sa"

"Masih Lo pemenang nya, dan masih Lo tahta tertinggi di hati gue, Riksa Jaurela"

°°°°
KASIAN ARKAN..

AKU DOUBLE UP, SCROLL KEBAWAH◉⁠‿⁠◉

Sejahat Takdir [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang