15-pindah rumah

845 18 0
                                    


hari ini quen dan zeyan akan berpindah rumah,ke apartemen milik zeyan,kata orang tua mereka,belajar mandiri apalgi mereka sudah menikah,dan mereka pun akhirnya memutuskan untuk tinggal berdua di apartemen milik zeyan

"Cepetan dikit lama banget" ujar zeyan saat melihat quen sedang mengemas baju nya,sudah 1koper besar ia isi dengan baju nya,kini sisa baju quen yang madih banyak sedang ia kemas lagi

"Ck,bantuin elah,lo galiat baju gue sebanyak ini" ucap quen kesal dengan perintah zeyan

"Males" jawab zeyan dengan enteng nya lalu mendudukan bokongnya ke sofa empuk yang ada di kamar quen

"yaudah sabar aja nunggu lagi lebih lama" timpal quen membuat zeyan langsung berdiri dan menghampiri nya

"Iya ini gue bantuin" ucap zeyan sambil membantu quen yang mengemas baju nya

Saat sedang santai mengemas tiba tiba ia melihat benda berwarna merah muda,lalu zeyan ambil,dan berniat menjahili quen dengan benda itu

"Quen ini punya lo" ujar zeyan sembari memegang benda itu

Quen menoleh,dan ia terkejut bagaimana zeyan bisa mengambil bra milik nya,ia pun sangat malu sekarang,antara malu dan marah ya behitulah

"ZEYANJING SINIIN " teriak nya saat mendapati zeyan yang memperhatikan bra tersebut

"BH lo kecil,tepos lo" ledek zeyan membuat quen semakin kesal

"Bodo,lo juga tepos,tete lo ga gede gede" ucap quen membuat zeyan membulatkan mata nya

"Heh gue cowo mana ada tete gue gede" lalu zeyan melempar bra itu ke wajah quen

"Ya bisa aja kan lo waria gitu" santai quen membuat zeyan kesal

"Gila" ucap zeyan dengan nada kesal nya

"Mang eak mang eak" kata quen yang masih pokus dengan pakaianya

Setelah satu jam lama nya akhirnya mereka selesai mengemas barang barang milik quen tentunya,mereka pun segera turun untuk bersiap siap berangkat ke rumah baru mereka berdua.

Saat sampai di bawah,quen segera memeluk mamah nya "mamah quen gamau" rengek nya seperti anak kecil

"Quen,kamu harus mau,belajar mandiri ya,kan ada suami kamu juga yang jagain kamu" ucap mamah nya quen sembari mengusap ngusap pucuk kepala quen

Kini quen beralih menatap papah nya dan segera berhambur ke pelukanya,dan menangis kembali

"Pah,quen gamau ninggalin kalian hiks" ujar quen merengek dan sambil menangis

"Quen sayang,putri kecil papah,sekarang kamu udah jadi tanggung jawab suami kamu,bukan papah lagi,kamu harus mau dan belajar mandiri seperti apa yang mamah kamu katakan" jelas papah quen

"Iya quen,kamu juga harus nurut sama suami kamu,dan jadi istri yang baik,jangan ngebantah sama suami kamu" sambung mama quen

"Iya quen bakal jadi istri yang baik dan nurut"jawab quen ,membuat zeyan memutar bola mata malas,saat mendengar ucapan quen

" ze,papah titip putri kecil kesayangan papah,jangan kamu sakitin apalagi di bikin nangis,jagain quen ,papah percaya sama kamu"ujar papah quen pada zeyan

"Iya pah,udah jadi tugas zeyan lindungin quen dan jagain quen" jawab zeyan dengan serius

"Yaudah kalo gitu kita pamit dulu mah pah,
" lanjut zeyan,lalu menyalimi punggung tangan mertua nya yang di ikuti quen

Mereka pun berjalan keluar rumah dengan koper yang berisikan baju dan barang barang quen

~Quencangtiv~

I'm Badgirl (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang