I'm Badgirl (Perjodohan)

29-aneh?

Pppppp
Vote terlebih dahulu biar ga lupa ya
Wajib follow bagi yang belum follow

Happy reading switii

quen bangun jam 05:12 ia merasakan sakit dibawah sana di bagian inti nya, saat ia sepenuhnya sadar, dan "huwaa gue ga perawan lagii"  batin quen berteriak, lalu ia menutup tubuh nya dengan selimut setelah itu ia berjalan menuju kamar mandi dengan tergesa gesa sebab rasa sakit juga

Beberapa menit lalu quen selesai mandi dan kini ia sudah mengenakan seragam nya, ia terpaksa harus sekolah karna sedang ujian kelulusan.

Ia berniat membangun kan zeyan dan menyuruhnya untuk mandi, ia berniat untuk berangkat lebih awal sebab ia tak ingin orang orang yang di sekolah nya melihat ia berjalan seperti orang yang sudah hilang keperawanan, tapi memang benar quen saat ini memang sudah hilang keperawananya

"Ze bangun" quen menepuk pelan pipi zeyan

"Eghhh,bentar lagi" balas zeyan yang masih menutup mata nya

"Ze, kita berangkat lebih awal ya" pinta quen

"Kenapa? " tanya zeyan bingung di setengah kesadarannya

"Aku malu, kalo mereka liat aku jalan kaya orang aneh" jawab quen dengan menundukan wajahnya

"Emang kamu kenapa sayang? " tanya lagi zeyan, namun kali ini membuat nya kesal

"Ish kamu lupa sama yang kamu lakuin semalam hah? " quen menggas ucapanya namun itu membuat zeyan gemas dibuatnya

"Iya iya aku inget, masih sakit? " tanya zeyan dengan lembut

"Iyalah, orang kamu main nya kasar" quen cemberut

Cup

Zeyan mengcup singkat bibir quen

"Ish main ny-"

"Morning kiss sayang" potong zeyan lalu berlari ke kamar mandi, ia takut quen meng cosplay jadi singa betina yang akan menerkam nya

"Ish nyebelin banget" quen kesal ia berniat untuk memasak sarapan untuk mereka bedua, mau marah marah tapi ia urungkan sebab rasa sakit dan perih masih ia rasakan membuat nya berdecak malas, dan terpaksa berjalan dengan tergesa gesa

╍╍╍╍╍╍╍

Kini di meja makan quen dan zeyan sedang sarapan bersama sebelum berangkat sekolah

Jam masih menujukan 06:11 namun quen merengek untuk berangkat saat itu juga, katanya biar gamalu diliat orang

Keduanya sudah siap,zeyan berniat membawa mobil saja, karna ia takut quen merasakan sakit lagi karna duduk di atas motor, dan agar tidak terlalu dingin juga sebab masih terlalu pagi.

Di perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti kedua nya, quen sedari tadi hanya diam dan memandang ke samping kaca mobil

Beberapa menit lalu akhirnya mereka sampai di depan gerbang sekolah nya belum ada siapa siapa kecuali satpam, setelah itu quen dan zeyan keluar dari mobil lalu berjalan menuju kelas mereka

Zeyan membantu memapah quen karna quen yang berjalan tergesa gesa membuat ia susah untuk berjalan sebab rasa perih dikemaluanya karna ulah zeyan