peraturan perusahaan

69 9 2
                                    

Hari ini woongki pergi ke perusahaan tepqt  waktu, saat woongki memasuki gedung perusahaan  dia heran kok ramai-ramai didepan papan pengumuman lobi , karena penasaran dia pun ikutan mendekat ke papan " ada apasih pagi-pagi dah rame aja, memangnya ada apa di papan itu" tanya woongki pada salah satu karyawan yang ikut melihat disana "itu loh bos perusahaan ini pasang peraturan perusahan yang baru" jawab si karyawan itu. Woongki penasaran peraturan baru apa yang bikin ramai dan hebon sepagi ini, dia semakin maju agar bisa membaca peraturan nya soalnya kalo di belakang dia nggak bisa ngebacanya karena dia pendek. " PERATURAN BARU PERUSAHAAN H.W ENT 1. DILARANG BAWA PELIHARAAN KEPERUSAHAAN, 2. DILARANG LEMBUR JIKA TIDAK DIBUTUHKAN, 3. DILARANG MENJALIN ASMARA DALAM BENTUK APAPUN DIDALAM PERUSAHAAN MAKA AKAN DI PECAT SAAT ITU JUGA" isi peraturan tersebut " what gila kejam bener ni bos" ujar woongki setelah membaca peraturanya. Setelah membaca peraturan itu Woongki menuju meja kerjanya, disana dia liat dongpyo sudah sibuk, dia duduk disana dan bertanya ke dongpyo "pyo emang aturan di sini sekejam itu ya?"tanya woongki " dulusih nggak seketat aturan baru itu, setelah ada model sama staff yang ketahuan pacarn terus putus kontrak secara sepihak jadi seperti yang kamu udah Baca tadi" jawab dongpyo. Setelah mendengar jawaban dongpyo tadi dia hanya  menganggukkan  kepala seakan mengerti.

"Tuan peraturan  baru sudah saya tempel di papan lobi, para karyawan juga sudah banyak yang membacanya" ujar pria paruh baya disana " baiklah terimakasih paman Sam, paman boleh pulang sekarang nanti saya telfon lagi kalo sudah beres kerjaan saya" ujar seunghwan pada paman Sam yang merupakan supir  pribadinya " baiklah tuan saya pamit pergi" jawab paman Sam. Setelah kepergian paman Sam seunghwan sibuk dengan pekerjaanya, selama dia menjabat Sebagai ceo di perusahaan itu dia jarang memperlihatkan diri pada karyawan perusahaan, hanya beberapa  karyawan yang mengetahui wajahnya. Seunghwan teringat sesuatu, dia ingat pada pria kecil kemarin yang menabrak dia 2 kali "saya belum pernah melihat dia sebelumnya, apa dia karyawan baru disini, sudahlah nanti biar saya cek data baru  karyawan disini".

Woongki baru tau pekerjaan yang dia kerjakan sungguh sulit, dia ditugaskan untuk mengcasting dan mencari beberapa selebgram yang mau direkut  perusahan, Betapa sulitnya dia harus berhadapan sama orang-orang yang beberapa punya sifat starsyndrom yang bikin woongki kesal.
Waktu sudah menunjukan jam istirahat  dan makan siang, hari ini dia tidak lupa bawa bekal yang disiapkan mamanya hari ini. Seperti kemarin dia makan dengan teman yang kemarin diperkenalkan dongpyo padanya " hyeongjun-ie kenapa kok kamu nggak semangat hari ini" tanya dongpyo pada hyeongjun "hari ini hyeongjun habis dimarahin sama menejer,padahal hyeongjun  nggk ngelakuin salah" ujar phabin " masalahnya apa kenapa hyeongjun harus dimarahin?" Tanya woongki "tadi di sesi pemotretan kan ada model cewek baru, hyeongjun ditugasin buat ngerias dia, trus simodel itu minta di ambilin air hyeongjun ambilin air eh dia minta yang dingin diambilin yang dingin kedinginan, simodel bilang udah  gak mood buat pemotretan dia mau pulang menejer tau dan dia marahin hyeongjun" jelas phabin "singkatnya sih si model ini temen hyeongjun waktu sma dulu, dia sengaja suruh-suruh hyeongjun biar dia bete trus laporin ke manager biar hyeongjun dimarahin" tambah sewoon "kok kakak tau kalo si model temen sma  hyeongjun dulu?" tanya woongki "dulu kita satu sekolah aku senior hyeongjun di sma dulu" jawab sewoon "aku kalo jadi hyeongjun  udah ku jambak tuh cewek" ujar woongki "udahlah guys hyeongjun balik dulu ya banyak yang  harus hyeongjun kerjain bye.." pamit hyeongjun pada kelima temannya. Setelah makan siang selesai woongki  mampir dulu ke kamar mandi dia butuh sedikit polesan dibibirnya agar tatap kelihatan fress. Dikaca dia melihat siluet seseorang dalem bilik kamar mandi, woongki siap-siap kabur sebelum dia liat sesuatu "yaa kamu yang kemarin, ngapain disini kamu ngikutin aku beneran kan ngaku deh" ujar woongki dihadapan seunghwan "maaf tapi ini toilet umun jadi siapa saja boleh masuk kesini dan saya bukan penguntit apalagi ngikutin Anda maaf" balas seunghwan " kalo gitu kamu karyawan disini juga?" Tanya woongki "hmmm" seunghwan hanya berguman " aaah..sorry  kalo gitu udah nuduh kamu, kenalin  woongki  karyawan  baru" ujar woongki sambil mengulurkan tangan. Seunghwan hanya melihat tangan itu lalu pergi gitu saja yang membuat woongki kesal "huuh dasar cowok sombong dan nggak punya sopan satun" kesal woongki setelah itu dia kembali keruangan kerja "Woongki-yya kenapa datang-datang mukamu kesel kayak gitu?" Tanya dongpyo yang heran kenapa dengan woongki habis dari toilet mukanya cemberut "aku tadi habis ketemu cowok yang bikin kesel banget" jawab woongki "siapa?" Tanya dongpyo lagi "aku nggak tau namanya tapi yang pasti dia karyawan disini juga" jawab woongki. Dongpyo hanya memandang woongi mengerti.

"Sungguh melelahkan hari ini, niat mau kekantin karyawan malah mampir ke toilet terus ketemu pria kecil itu lagi, kenapa juga dia selalu marah-marah kayak gitu" gumam seunghwan dikursi sambil menutup mata.

Hari sudah sore, semua karyawan siap-siap untuk pulang begitu pun dengan seunghwan dia sudah menelfon  paman Sam meminta untuk di jemput. Waktu menuju tempat parkir dia melihat pria kecil itu sedang bermain dengan dua ekor anak kucing di halaman perusahaan lalu seunghwan lanjut pergi menuju mobilnya.
" wah lucu sekali anak kucing Ini, tapi siapa yang tega membuangnya disini apa aku bawa pulang aja ya atau aku taro di depan pintu perusahaan tp kan nggak boleh ada hewan peliharaan diperusahaan" ujar woongki sambil mikir kamu diapain dua ekor anak kucing ini " ya udah deh kubawa pulang aja buat jadi temen aja"  final woongki.

Sebuah Mobil memasuki halamab rumah mewah. Seunghwan keluar dari Mobil dan masuk kerumah tersebut dan dia disambut oleh wanita paruh baya " oh cucuku datang hari ini " ujar wanita itu " nek apalagi sekarang tadi bibi an bilang nenek sakit sekarang kok kelihatan sehat sekali, nenek bohong ya sama seunghwan" " ya kalo nggak gitu kamu jarang sekali pulang, nenek kan kangen sama cucu satu-satunya nenek" ujar sang nenek " tapi jangan gitu ya nek, seunghwan bakal pulang kok untuk jenguk nenek" balas seunghwan " oh ya nenek sudah siapin  kamu kencan buta minggu ini" " sudahlah nek tidak usah atur kencan buta lagi, yang kemarin-kemarin aja gagal" "Gimana nggak gagal orang kamu aja belum ngapa-ngapain udah kamu tinggalin mereka sendirian"  "nanti seunghwan bakal cari sendiri yang seunghwan cinta kalo udah waktunya" " ya kapan waktunya nenek ini sudah Tua" "iya nanti seunghwan kenalin kalo udah ada" "ya udah janji ya, hari ini makan malam disini saja" pinta sang nenek pada seunghwan.

(Dirumah woongki)
"Ungki-ya jadinya kapan kamu mau lihat-lihat apartement yang mau kamu tempatin?" Tanya sang ayah "ungki udah lihat-lihat rencananya minggu depan yah pas libur kerja woongki mau  pindahan" jawab woongki "jauh nggak sayangnya dari tempat kerja mu?" Tanya sang mama "nggak jauh mah cuma butuh 15 menit kalo jalan kaki mah dekat banget kok" jawab woongki. Setelah selesai makan malam  dia pamit untuk istirahat dan tidur.














Happy reading😍

Sorry kalo penulisanya acak-acakan dan thanks you 😊

MY TSUNDERE BOSS-hwanggi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang