sajangnim

47 6 3
                                    

Menjelang pagi woongki bangun dari tidurnya,dia bersiap untuk berangkat kerja walau sebenarnya kaki kanannya masih sakit tapi dia harus kerja.

Setelah selesai siap-siap woongki berjalan menuju pintu apartemen pas membuka pintu tanpa sengaja dia melihat Seunghwan juga ada didepan pintu apartemen.

Seperti biasa Seunghwan bangun pagi dan bersiap berat ke kantor perusahan, karena hari ini mau ada rapat tahunan jadi dia harus berangkat pagi.

Selesai bersiap Seunghwan keluar apartemen, tiba-tiba dia kepikiran keadaan woongki apa dia berangkat kerja atau izin, dia sengaja menunggu woongki keluar dari apartemennya.

"Oh kamu mau berangkat kerja juga?" Tanya woongki.

"Iya, anda mau pergi kemana-mana dalem keadaan Seperti itu?" Seunghwan bertanya balik.

"Aku harus berangkat kerja juga kan nanti ada rapat tahunan diperusahaan jadi aku Harus masuk" jawab woongki

"Lalu kondisi kaki anda?".

"Ohh...sudah lumayan kok masih bisa jalan walau pelan-pelan, udah dulu ya aku mau turun mau pesen taksi dulu".

Tiba-tiba Seunghwan menghentikan woongki.

"Tunggu....berangkat sama saya saja, tujuan Anda dan saya sama" ujar seunghwan yang menawarkan tumpangan.

"Apa nggk merepotkan kamu, nanti kamu repot, tapi dipikir-pikir lagi boleh lah" ujar woongki sambil tersenyum.

Mereka berjalan menuju lift, saat sampai lantai bawah menuju tempat parkir woongki merasakan nyeri dikakinya. Seunghwan yang melihat itu pun merasa simpati dan langsung menggendong woongki menuju mobil.

Woonggi kaget pas Seunghwan tiba-tiba menggendong dia, woongki bisa merasakan aroma Parfums yang digunakan Seunghwan.
"Ehh...makasih yah atas gendonganya tadi" ujar woongki

"Iya....lagian karena lama jadi terpaksa aku gendong kamu walaupun berat".

Woongki speechless mendengar perkataan seunghwan, mau ngomel tapi dia masih tau sopan santun karena sudah ditolongin jadi hanya bisa diam menahan rasa kesal.

Sesampai di perusahaan seunghwan memarkikan mobilnya lalu menggendong woongki lagi menuju ruangan kantor.

Woongki diantar seunghwan keruangan kerjanya. Iya dia digendong seunghwan lagi. Kantor masih sepi belum ada yang datang cuma dia sama seunghwan. Sepanjang perjalanan dilorong perusahaan dia hanya diam sama sambil menghirup aroma Parfum yang seunghwan gunakan, dia sungguh menyukai aromanya.

"Makasih ya lagi-lagi udah ngerepotin kamu".

"Iya, saya pamit pergi".

Sampai ruangan woongki hanya sendirian dia menyiapkan meja kerjanya karena baru jam setengah tujuh belum banyak karyawan yang datang.

Jam 08.00
Semua karyawan sudah datang dan ruangan kerja woongki juga sudah rame.

"Woongki kenapa kaki kamu?" Tanya dongpyo

"Ohh..ini tidak sengaja terkena pecahan gelas saja kok" jawab woongki

"Ihh...harusnya kamu izin libur kerja saja kalo kamu sakit, kamu bisa telfon aku biar nanti aku izinin".

" aku nggak mau ngerepotin kamu, Lagian tadi aku berangkat sama tetangga depan apartemen aku yang kebetulan kerja disini juga" jelas woongki

"Baiklah, kalo kamu butuh apa-apa ngomong sama aku aja ya. Jangan banyak gerak" pesan Dongpyo.

"Siap" balas woongki

Pukul 10.00 ruang rapat

Rapat segera dimulai, sebenarnya woongki gugup karena ini rapat pertama woongki yang akan dipimpin sama ceo perusahaan langsung.

MY TSUNDERE BOSS-hwanggi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang