Di pagi hari yang begitu cerah terdapat sebuah rumah besar di perbukitan yang sangat tinggi, seseorang yg menempati rumah itu merupakan keluarga yang harmonis dan tanpa adanya masalah sedikit pun, seseorang keluar dari rumah itu dan berlari menuju ke rumah pohon di tepi sungai tak jauh dari rumah tersebut
Huff
"FALAN!" Seorang bocah berumur 10 tahun itu memanggil nama teman nya dengan nyarin.
"ada apa si Geri? Falan lagi ngelukis" ucap bocah berumur 9 tahun itu sambil melukis.
Bocah berusia 10 tahun itu pun naik,setelah naik dia pun duduk di sampin falan sambil memperhatikan Falan ngelukis sebuah bukit."Falan tau gk? Kalau Geri akan pergi ke China?" Jawab Geri dengan semangat.
Ucapan Geri membuat Falan berenti ngelukis dan langsung memperhatikan wajah Geri dengan ekspresi kaget,dan hampir menangis.
"Geri akan pergi ke China?" Ucap falan sambil menundukkan wajah nya agar Geri tidak melihat nya sambil mengusap air matanya.
Jawab Geri yang tidak enak dan terus memeluk Falan dgn erat.
"Gerii!!! Bohong kata Geri beberapa bulan lalu Geri gk bakalan tinggalin Falan!!" Jawab Falan marah sambil memukul dada Geri dgn keras dan langsung mendorong nya terus berlari menuju ke bawah dan masuk ke rumah nya,sedari tadi Geri MERASAH bersalah kepada Falan tapi ini merupakan keputusan orang tua Geri sendiri,di China Geri akan sekolah di sana sampai dia lulus SMA kelas 2,ini merupakan keputusan ortunya karena nenek dari Geri lagi sakit dan mama nya harus menjaganya selama beberapa tahun.
3 hari berlalu saat Geri dan Falan tidak salin berbicara, dan saat itu pun Geri akan berangkat tanpa melihat Falan teman kecilnya itu,tanpa Geri sadari Falan melihat Geri di kaca rumah nya,kaca itu terlalu gelap Geri tidak akan bisa melihatnya dari sana "Falan janji gk bakalan lupain geri" ucap batin falan sambil tersenyum sendu.
9 tahun pun berlalu Falan telah berusia 18 tahun,dengan wajah yg tampan Dan sifat nya berubah setelah di tinggal Geri,sifat Falan berubah menjadi Jail,nakal,dan banyak tingkah Falan selalu masuk ke ruang BK Karena Falan selalu membuat guru di sekolah nya marah karena ulah Falan sendiri.
"Falan sayang sini" ucap seorang ibu yang memanggil anaknya ke mejah makan.
"Iya kenapa Bu?" Ucap falan senyum.
"Hari ini merupakan hari di mana kakak kamu Delvin keterima di university chula"
"Ha?kakak keterima!?, Bagus dong karena aku bisa bebas tanpa ada kakak di rumah hahaha" ucap falan dengan sangat bahagia karena setelah kakak nya kuliah kakak nya bakalan ngekost di sekitaran kampus.
"Woii! Bocah jgn sekate Kate lu kalau ngomong meskipun kakak ngekost tapi kakak akan selalu awasi kamu" Devin memukul kepala Falan saat mengatakan perkataan itu.
"Yaelah kak, aku kan udh berusia 18 tahun masa harus di jagain kayak baby sitter aja" jawab Falan sambil makan makanan nya.
"Bodoh amat, kakak harus jagain kamu biar bisa kamu gk macam macam" jawab Devin sambil makan.
"Huh,yaudh Falan pergi ke sekolah aja dari pada dgr kakak ngomel,byeee" ucap falan lansung pergi dari sana sambil meledek kakak nya.
"Wah Bu lihat tu anak mu dia mirip sapa si kelakuan nya kek gitu" ucap Devin sambil memasan muka malasnya.
"Gpp dia Masi anak anak Dev sayang, sebaiknya kamu siap siap aja terus nanti supir bawah kamu ke kost kamu ya" ucap ibu Falan dan Devin dengan senyum.
"Baik Bu,tapi ibu janji awasi falan bocah itu biar gk keluar sembarangan" ucap Devin.
"Iya iya yaudh sana kamu siap siap biar ibu yg beresin mejah makan"
Sesampainya di sekolah Falan lansung ke kantin buat beli jajanan,setelah dia mau beli jajanan seseorang mengagetinya hampir aja kerupuk yg ia pegang gak jatuh kan sayang baru di beli masa uang nya juga sia sia.
"Woii!"
"Astagaaa! Bangke ayam" ucap falan kelepasan saat seseorang itu mengagetinya.
"Hahaha you are surprised" jwb pria itu sambil memegang pundak Falan sambil ketawa dgn keras.
"Iyalah gw kaget lo datang tanpa ada suara monyet" Falan marah terhadap teman nya itu sambil memukul-mukul tangan tmn nya itu yg ada di pundak nya.
"Gitu aja marah huuu Falan gk seruh huuu"
"Biarin hampir kerupuk gw jatuh"
"Dasar bocah tengil yg suka makan sayur" ucap tmn Falan sambil meledek Falan.
"Ha! Woiii putraaaa jgn lari lo" pria tersebut adalah putra agaskara teman pertama Falan saat dia masuk sekolah.
Falan berlari mengejar putra sambil memegang kerupuk sayur nya,dada falan gk tahan lagi Falan berhenti sejenak untuk istirahat, "haha cuman segitu kejaran mu fal?" Ucap putra sambil duduk di samping nya.
"Hmmm,arghhh kau kalau mau lari lari aja lagi gw cekek kau sampai mati mampus kau" ucap falan tiba tiba cekik putra.
"Faff lepssiiinn njirrr gwhh ga bisahh nafas" ucap putra sambil memegangi tangan Falan untuk menghentikan nya mencekik.
"Huh yaudh Lo jgn gitu ye meskipun gw jahil Eman kek Lo 🗿" jawab Falan menatap depan.
"Haaa~~wahh dia sangat tampan"
"Woii lihat cowok tampan itu kesini"
"Gw butuh oksigen orang setampan itu sekolah disini"
Semua orang keluar dari kelas dan berlari menuju koridor, melihat pria tampan memakai jaket berwarna biru dengan wajah yg datar sambil memainkan erfon yg ada di telinga nya dan berpura pura tidak melihat ciwi ciwi yg ada di samping kanan dan kirinya...
"Apa si ribut ribut kayak pasar malam" ucap putra sambil mengangkat kepalanya melihat ke koridor sebelah kiri.
"Mungkin ada bansos kali,Eman dasar ciwi ciwi lihat cowok ganteng aja meleyot" jawab Falan yang bodoh amat dgn keributan itu.
#Melupakanmu bukan lah prinsipn ku#
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Friend \ GeminiFourth
Teen Fiction"Stay with me till the end" Falan "If that's what you want I will do my universe" Geri Menjadi seorang teman merupakan pilihan untuk tetap bersama mu menjadi teman pacar bersama dirimu.... 14+ [BXB] Cast : Gemini as Geri Fourth as Falan Ford as Fa...