ini salah

1.3K 100 5
                                    

Haii
Ingat ya ini hanya cerita fiksi dan salah satu bentuk kehaluanku sebagai penggemar salma dan rony.

Selamat membaca

*****

Sabtu malam dibandung. Salma dan teman-teman yg lain sedang asyik BBQ bercanda tawa dan sambil nyanyi bareng. Sudah lama sekali sejak terakhir mereka kumpul. Sudah hampir 1tahun berlalu sejak acara terakhir indonesian idol. Dan sudah sejak itu pula mereka tidak kumpul ram-rame seperti sekarang ini. Sibuk dengan jadwal masing-masing yg lumayan padat, membuat mereka jarang menghabiskan waktu bersama. Beberapa dari mereka sering jalan bareng tapi hanya dalam waktu sebentar, sekedar makan siang atau makan malam.

"Aku sedih deh" kata nabila tiba-tiba

"Kenapa sedih nabila taqiyyah ?" Sahut paul

Melihat sikap paul ke nabila, teman-teman yg lain hanya tersenyum penuh arti.

"Kenapa nakku ? Sini sini sama mami" salma memeluk nabila

"Sedih gak sih. Akhirnya kita bisa kumpul-kumpul lagi. Nyanyi bareng, ngobrol, ketawa bareng. Walaupun gak semua bisa ikut. Tapi segini aja udah MasyaAllah banget" ujar nabila

"Iyaa yaa nab. Gak berasa udah hampir setahun berlalu" syarla ikut mewek sambil memeluk novia

"Udah gausah sedih-sedih. Kan disini mau have fun" kata neyl memecah kesedihan

Tanpa sadar waktu semakin larut. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 wib. Saat yang lain asyik berbincang dan bercanda.

Salma membuka pesan di hp nya sambil mengerutkan dahi. Ada pesan dari seseorang yg lumayan membuatnya kaget.

Diman : sal, gue tunggu diteras ya. Ada yg mau gue omongin. Penting.


Salma melihat sekitar dan benar saja ternyata tanpa sadar diman sudah tidak ada diantara mereka. Salma pun beranjak keluar.

"Gue kedepan dulu ya" ucap salma

"Yoi" jawab neyl

Syarla dan novia hanya tersenyum saling pandang. Sementara rony hanya melirik salma dengan tatapan mautnya tanpa berkata apapun.

Diteras villa.

"Woi dim. Mau ngapain sih diluar dingin. Mau ngomong apaan ?" Salma menepul pundak diman dan duduk disebelahnya

"Udaranya seger sal. Coba nikmati deh" kata diman

"Nikmat sih nikmat. Tapi lama-lama nusuk tulang dim"

"Coba deh pejamin mata. Trus hirup udaranya sambil buang semua fikiran yg bikin penat selama ini" kata diman sambil menirukan

Salma nurut saja dan menirukan apa yg dikatakan diman. Hanya beberapa detik, tina-tiba buyar. "Ih dingin. Udah lu mau ngomong apa ? Katanya penting" salma memang tidak bisa duduk tenang bebera0a menit saja.

"Sal sebelumnya maaf ya kalau gue lancang"

"Hmm" deham salma

"Sal. Gue tau gue gak boleh kayak gini. Tapi makin disimpan makin sakit rasanya. Gue udah tahan ini lumayan lama, sejak kita di idol" kata diman serius

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang