biar kita saja

1.3K 110 7
                                    

Pagi ini, rony sudah berada diapart salma dan menunggu diparkiran. Sebenarnya rony ingin sekali masuk kedalam apart salma, karena selama ini salma tidak pernah mengizinkan rony masuk kesana. Ntah apa yg disembunyikan salma didalam sana. Sehingga salma melarang keras rony untuk masuk kedalam, bukan hanya rony bahkan teman yg lain pun tak pernah masuk kecuali novia. Kalau kata novia sih "jangan gais, banyak emas batang disana, salma takut kalian curi".

Dari kejauhan terlihat gadis cantik dengan kaos oversize nya berwarna putih dan celana jeans. Rony selalu suka dengan semua outfit salma, baginya salma seperti patung dimall, apapun yg dipakai pasti terlihat bagus dan cocok untuknya.

Salma masuk mobil dan duduk sambil menampilkan senyuman 3jarinya. Giginya tersusun sangat rapi membuat senyumnya semakin indah dan menjadi candu bagi siapapun yg melihat itu.

"Aduh sal" rony tiba-tiba memegang dadanya dan seperti merintih kesakitan

"Eh ron kenapa" salma mulai panik

"Bahaya banget. Kamu pagi-pagi udah buat jantungku gak aman. Jangan senyum kayak gitu kesemua orang yaa"

"Aku ? Kamu ?" Salma sedikit tertawa mendengar dialog rony

"Iyaa. Gamau tau, pokoknya mulai sekarang manggilnya aku kamu aja. Ini perintah"

"Kan aku atasannya ron bukan kamu"

"Iya gapapa. Perintah bawahan"

Mereka berdua pun saling pandang dan tertawa.

"Ini pagi-pagi udah jemput mau kemana sih ? Kita kan acaranya jam 4 sore ron" Tanya salma

"Kangen salma" kata rony pelan

"Idihhh dasar pak rony" salma menunduk malu

"Sal, boleh peluk gak ?"

"Gamau ah" bantah salma

"Yaudah deh" jawab rony dengan muka melasnya

Melihat tingkah rony, salam pun tersenyum lalu tiba-tiba memeluk rony erat. "Ron ternyata rindu itu gak enak banget ya rasanya" kata salma tetap masih dengan posisinya memeluk rony.

"Sal udahan boleh peluknya ? Kok engap yaa ?" Kata rony

Salam buru-buru melepaskan pelukannya dari rony lalu menyandarkan dirinya ke kursi sambil memanyunkan bibirnya. Rony hanya bisa tertawa melihat tingkah salma.

"Maaf sal. Beneran engap. Kamu tu ternyata kalau meluk orang yg kau sayang beda yaa. Dulu aja pas idol, peluk cuma hitungan detik dan renggang banget"

"Bodo. Gak bakal gue peluk lu lagi" jawab salma

"Maaf sayang. Jangan marah dong. Gemes banget deh" kata rony sambil menoel pipi salma

"Udah jalan buru katanya mau sarapan. Gue laper ron" kata salma dengan nada ketusnya

Rony geleng-geleng kepala sambil tersenyum. Bagaimana bisa sikap salma kepadanya berubah 180° hanya dalam 1 malam. Salam yg dikenalnya dulu always happy dan tidak pernah cemberut. Sekarang berubah jadi salma yg manja dan menggemaskan. "Ya Tuhan, sayang banget sama si bocil ini" kata rony sambil mengelus kepala salma.

Lalu rony mengambil tangan salma dan menggenggamnya. Kemudian dia melajukan mobilnya menyetir dengan 1 tangannya lagi. Salma membiarkan saja hal itu terjadi. Salma beberapa kali menatap rony yg fokus menyetir, kemudian menatap tangannya yg digenggam oleh rony. Salma tidak habis fikir, bagaimana bisa dia sekarang berada diposisi ini dengan laki-laki yg sangat menyebalkan seindonesia versi salma. Bagaimana bisa rony parulian, sitampan dari priuk ini jadi kekasihnya. Salma selama ini memang denial terhadap perasaanya, namun kejadian rony dan novia kemarin membuatnya sadar bahwa rony memiliki tempat special dihatinya.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang