01 -SCFMH-

2.6K 145 0
                                    

---

Senin, 04-08-2040.

Hari mulai sore, dilihatnya seorang mahasiswi tengah berada di taman kota, duduk di sana dengan memegang buku yang cukup tebal.

Helaan nafas terdengar dari mulut gadis tersebut.

"Pada akhirnya semuanya mati" ia pun menutup buku novel tersebut, meletakkan nya di samping kanannya.

Tatapannya lurus, pikirannya kosong, entah kemana.

Menghela nafas lagi.

"Kenapa nama salah satu tokohnya harus sama dengan ku... hah... kaylee..kaylee.."

Ya namanya juga kaylee.

Kaylee madelyn.

'aku adalah kamu...,kamu adalah aku...kita adalah satu...'

Kaylee terperanjat dari lamunan nya.

"Su..suara siapa itu..?" Ia pun menengok ke kanan dan ke kiri dan tidak ada siapun di sana.

"Apa aku hanya berhalusinasi? Aishh ha..." helaan nafas keluar dari mulut nya itu.

Ia pun melihat aksesoris yang berada di lengan kirinya.

Waktu mulai menunjukkan pukul 17.46 pm hari sudah mulai petang rupanya.

Ia bergegas menyoren kan ransel nya dan membawa buku tebal itu digengaman nya.

Sekarang ia berada sisi jalan, niat nya ingin menyebrang karena halte berada di depan nya.

Di rasa sudah aman ia pun mulai berjalan menyebrangi jalan.

Tiba-tiba mobil truk dengan muatan berlebihan terus membunyikan klakson mobilnya.

Orang-orang mulai meneriakinya dari arah yang berlawanan untuk segera menepi.

Akan tetapi telinga kaylee seolah tuli tidak mendengar apapun.

Beberapa detik kemudian ia sadar segera berlari ketepian, tapi terlambat truk dengan muatan berlebih itu langsung menerjang tubuh nya hingga terpental beberapa meter dari TKP.

Dari dahi, tangan dan beberapa anggota tubuhnya rusak parah.

Rasa sakit yang begitu luar biasa yang kaylee rasakan.

"Apakah ini sudah berakhir?..."

"Aku kembali duluan ya ibu ayah ade"

'Kapan coba kamu di banggain ibu ma ayah'

'Liat tuh ade kamu dia masuk kuliah pake beasiswa sedangkan kamu?'

'Gue ga suka lo, dan gue risih di sukain ma lo'

'Guna dikit napa'

'Kalo ga cantik minimal tu otak dipake'

'Udah kaylee jangan di dengerin!'

"Maaf..."
Batinnya terus menggumam kan kata 'maaf'.

Sampai akhirnya ia bisa menutup matanya dengan tenang.

---

Kamis, 09-11-2023.

Kekosongan jelas terlihat di mata gadis itu, semua ini terjadi seakan hanya sebuah hayalan bualan imajinasi seseorang.

Ia kembali, ya kembali ke masa lalu, sebagai 'Kaylee Avery Grayson'.

Tepat nya seminggu sebelum ia meninggal, ini gila!, mana mungkin ini terjadi?.

Jadi buku itu menceritakan kisah kelam kehidupan pertamanya.

Kedua mata nya sembab karena terus terusan menangis, ia pun menggigit bibir bagian bawah nya begitu kuat.

Tangan nya bergetar ketika ia frustrasi atau semacam nya yang mengganggu batin nya.

Suasana yang begitu asing begitu terasa di sekujur kulit nya.

Tak mau berlalut-larut terlalu lama.

Ia pun beranjak dari kasur nya menuju kamar mandi.

"Apa ini benar diriku?" Gumam kaylee menatap wajah nya di pandangan kaca itu.

Meraba-raba pahatan sempurna wajahnya.

Gila! Sangat berbeda jauh dari wajah kehidupan kedua nya.

Mulai melihat bagian tubuh nya, lemak nya terletak di tempat yang tepat.

---

Selesai membersihkan diri ia pun mendekati meja di samping kasur melihat teko beserta gelas kaca yang sudah di siap kan oleh pelayan.

Menuangkan nya dan meneguk nya secara perlahan, hingga tersisa setengah.

Ahh menyegarkan.

Namun tiba-tiba ia di buat terperanjat kaget ketika suara pintu kamar nya di dobrak kasar.

Brakkk

Dilihatnya seorang pria tampan, bertubuh tinggi dan kekar itu, membuka pintu kamarnya dengan keringat becucuran dan helaan nafas yang tidak beraturan.

"Kaylee..."lenguhan rendah pria di hadapan nya ini.

Prangg

Gelas kaca yang dia pegang tadi terlepas begitu saja.

Tangan nya bergetar lagi.

Sial, dihadapan nya ini ia lah pria yang menjadi salah satu dalang dari pembunuhan yang seminggu lagi di perkirakan akan datang.

yang ingin ia menghindari, namun naas nya seseorang yang ia hindari kini berada tepat di depan nya.

Ya dia caden.

Dan hey, ekspresi apa itu!, yang jelas ia seperti khawatir akan sesuatu.

---

second chance for my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang