03 -SCFMH-

2.3K 153 6
                                    

---


Caden terus berteriak menghancurkan barang-barang yang nominal harga nya tidak main-main.

Ia terus meraung-raung menetarapi nasib nya saat ini.

Seharusnya ia tidak mendengarkan omongan bajingan Mia dan Liam yang mengatakan hal buruk tentang kaylee.

Andai saja...

Andai hanya Andai ayolah

"Kaylee.. maafkan aku tolong kembali kumohon" Tangis nya mulai pecah ia sudah meminum 3 botol tapi rasa penyesalan nya begitu besar minuman itu sama sekali tidak ber refek bagi Caden.

Sehingga kegelapan menghampiri nya.

Kamar nya sungguh seperti kapal pecah saat ini.

Jangan di tanya Caden benar-benar hancur saat ini, kalau pun ada ke ajaiban ia ingin mengulang waktu.

Ia ingin meminta maaf pada mendiang istrinya itu.

Jika dulu ia tidak punya tujuan hidup sekarang ia punya, yaitu membahagiakan istrinya itu.

---

Drrttt... drrttt...

Dering ponsel menyadarkan seorang pria yang sedang terlelap, lipatan di dahi memberi kesan tidak enak disana.

Di banjiri keringat yang melewati pelipis nya.

"Kaylee..." lenguhan rendah tak berdaya dari pria tersebut.

Pria itu pun terperanjat segera melirik ponsel nya yang bergetar.

Tunggu ia di kamar ini?.

Di kamar tempat tinggal nya bersama kaylee.

Segera melihat tanggal berapa di ponsel nya, ia semakin kaget.

"Aku kembali?..."

"..."

"Ohh god.."

Kebahagiaan nya buncah seketika senyuman lebar itu kini terlihat.

"Aku datang kaylee.. aku akan menepati janjiku"

---

"Pecat liam dan blokir kartu-kartu Mia segera!"

"Oh hey mengapa tiba-tiba"

"Lakukan saja, pecat juga para pelayan ganti dengan yang baru!"

"Wah Caden ada ap-"

Titt

Caden mematikan ponsel nya segera ia terlalu malas meladeni tangan kanan nya itu.

Meletakkan ponsel nya, kemudian ia melihat kedua tangan nya.

Iya ia mengobati kaki Kaylee yang terluka tadi!.

Oh tuhan bahkan tadi ia merengkuh Kaylee tubuh nya sangat ringan.

Tolong ia gugup sekarang jantung nya berdetak lebih kencang dari biasanya.

Ia terlalu gugup bahkan tangan nya sampai bergetar pelipis nya berkeringat.

Ini aneh tapi menyenangkan rasanya, ia tak sanggup saat sudah mengobati kaki Kaylee ia langsung pergi.

second chance for my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang