Malam sudah tiba, karna sekolah sedang libur beberapa hari, anak GTR merencanakan akan camping bersama di lapangan yang berada agak jauh dari rumah penduduk, mereka meminta izin pada sang pemilik tanah untuk mengadakan camping bersama teman teman yang lain, dan syukur nya sang pemilik tanah tak mempermasalahkan hal itu, hanya saja jangan buang sampah sembarangan dan membereskan kembali bekas camping mereka.
Setelah lima hari lalu Naka ulang tahun akhir nya Naka mengadakan rencana camping untuk mengucapkan rasa terimakasih nya, pria itu membawa banyak sekali makan dan alat camping milik ayah nya.
Yang ikut camping bukan hanya Anak GTR saja, namun ada beberapa teman sekolah mereka turut ikut meramaikan acara camping kecil kecilan itu yang tak bisa di sebutkan satu persatu nama nya.
Kennedy kali ini turut hadir keacara camping kecil kecilan yang di rencanakan oleh Naka.
Letta tak ikut serta karna ia harus pergi mengaji kepondok, Letta hanya menitip pesan untuk menjaga diri baik baik.
Sekarang disana hanya ada Leon, Danu, Naka, Devin, Kennedy, Ochi, Riri, Qila, Vazca dan anak anak yang lain.
Sekarang pukul menunjukan jam delapan malam sesudah Sholat Isya berjamaah mereka berkumpul disana, Naka membuat susunan bata agar bisa membentuk sebuah kompor alami yang biasa di pakai untuk masak di tengah hutan/kemah.
Naka berusaha menyalahkan api, Devin mencari kayu bakar bersama Qila, Leon dan riri membersihkan ikan yang akan mereka bakar, Vazca menyiapkan dan membersihkan beras yang akan dimasak nya, Danu mencari daun pisang untuk digunakan menjadi piring alami saat makan nanti.
Sementara Ochi dan Kennedy menyiapkan dan menghaluskan bumbu ikan yang akan di bakar oleh Danu nanti nya.
Leon, Riri, Ochi dan Kennedy berjarak agak dekat dan tak berjauhan membuat Leon bisa mendengarkan percakapan kedua sejoli itu.
"Ih itu di potong dulu biar ngulek nya gampang!" ucap Ochi agak tegas karna melihat Kennedy yang ngeyel.
"Iya gak apa apa kan aku yang ngulek, aku kuat emang kamu" balas Kennedy dengan senyuman mengejek dan seringai genit "lembek, kayak Tahu" sambung nya mengakhiri kalimat dengan tawa yang geli.
Mendengar ejekan dari Kennedy membuat Ochi cemberut dan memasang raut wajah seakan tak terima dengan ejekan pria itu.
"Enggak ih, dasar jelek, jahat kayak bawang merah" tegas Ochi sambil menggeletik pinggang Kennedy membuat pria tersebut berhasil tertawa dan tersenyum lebar.
Kennedy terkekeh sambil menunjukan satu butir bawang merah kehadapan Ochi dan berkata "iya aku jahat" kata Kennedy sambil menirukan suara bawang merah yang jahat.
Ochi dan Kennedy tertawa terbahak bahak sambil sesekali bercanda, mendengar cekikikan mereka membuat Leon agak tak nyaman, dengan raut wajah yang agak kesal pria itu menoleh kearah Ochi yang membelakangi nya, lalu pandangan pria itu kembali kearah Riri.
"Kenapa le?" tanya Riri dengan wajah yang memprihatinkan.
Mendengar pertanyaan dari Riri sebenar nya membuat Leon sadar dengan sikap nya yang tak pantas, ia tak pantas merasa marah atas kemesraan orang lain, namun ntah kenapa hati nya merasa agak kesal melihat Ochi tertawa bersama Kennedy yang ntah siapa bagi Ochi, Leon pun belum mengetahui nya.
"Le, lupain" kata Riri tiba tiba yang membuat Leon segera menoleh kearah gadis itu.
"Lupain, bisa kan?" tanya Riri yang mulai serius dengan perkataan nya.
"Enggak" jawab Leon singkat.
Saat masih sibuk membersihkan ikan tiba tiba Kennedy datang menghampiri Leon dan berkata "Bang, udah belum? Sini mau gue bumbuin" kata Kennedy dengan wajah tanpa ekspresi namun nada bicara yang santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GTR: goblok bareng(On Going)
Short StoryWkwkwk, mungkin sebagian orang nganggep kita sekelompok anak anak stress cuy, tapi gak masalah yang penting kita bisa ngumpul, happy dan saling manguatkan satu sama lain -Naka GOTREASURE JAYA JAYA JAYA -Leon ⚠️NO PLAGIAT!!!!⚠️