Yujin pov
Sore hari ini aku sedang berjalan² ditepi jalan sembari menikmati keindahan sungai Han , ku edarkan pandanganku ke setiap arah mencari spot foto yang cocok. Aku menyukai fotografer , tidak maksud ku aku suka mengambil gambar pemandangan ataupun objek yang indah.
ku hempaskan bokongku pada salah kursi yang tersedia disana. Ku helakan nafasku sembari bersiap mengambil gambar pemandangan sungai Han yang indah ini. Tujuan ku datang sore hari kesini adalah untuk melihat matahari terbenam dan ya aku akan memotretnya. Apa kalian tau ? Melihat matahari terbit dan terbenam adalah hal yang sangat menyenangkan , karna saat itu suasananya sangatlah indah. Dan itu Adalah momen yang sangat cocok untuk mengambil gambar
Saat aku hendak mulai mengambil gambar , tiba² aku mendengar suara yang berasal tidak jauh dari tempat ku.Ku lihat ke sekelilingku dan melihat apa yang sedang terjadi
Betapa terkejutnya aku saat menyadari jika seorang barusaja terjun kedalam sungai itu , sebelum terlambat , ku letakan kameraku lalu aku langsung berlari dan ikut melompat kedalam air.
Untungnya aku bisa berenang , aku masuk kedalam air dan mulai mencari orang tadi. Beberapa saat aku berenang lebih dalam , aku melihat seorang gadis. Ternyata orang yang melompat tadi adalah seorang gadis.
Akupun segera mendekatinya dan berusaha meraih lengannya , dengan sekuat tenaga ku bawa dia ke tepi sungai. Ku baringkan dia , tentu saja ku lakukan pertolongan pertama padanya , saat ku cek ternyata dia masih bernafas , dia pingsan mungkin karna terlalu banyak air yang ia minum.
Sebenarnya ini adalah yang pertama bagiku tapi , mau bagaimana lagi , aku harus segera menyelamatkannya. Ya , langkah pertama yang harus ku lakukan adalah memberikannya nafas buatan. Oh tuhan maafkan aku
Ternyata itu tak cukup , langkah selanjutnya ku letakan kedua tanganku pada dada bagian tengahnya lalu ku tekan , berharap air yang sudah banyak ia telan , keluar . Akhirnya setelah beberapa kali ku coba , gadis itu terlihat memuntahkan air yang ia telan.
Dia terbatuk dan akupun berusaha mendudukkan tubuhnya. Tetapi tidak bertahan lama , setelah dia tersadar beberapa saat tiba² dia kembali pingsan.
.
Setelah kejadian sore hari itu , aku langsung membawanya ke rumahku. Rumahku tidak besar tapi , cukuplah untuk diriku sendiri.
Kenapa ku bilang cukup untuk ku sendiri ?? Karna kedua orangtuaku sudah tidak ada saat aku duduk di bangku SMA , aku hidup sendiri dikota besar ini. Aku bahkan tidak melanjutkan kuliah karna harus mencari pekerjaan untuk bertahan hidup.
Sebenarnya kerabat dari ayah dan ibuku menawarkan bantuan padaku dan tidak keberatan untuk mengurusku , tapi aku bilang jika aku ingin hidup mandiri , dan mereka mengiyakan.
Aku mencari pekerjaan kesana kemari berharap ada yang membutuhkan tenaga kerjaku walau hanya sekedar dengan ijazah SMA ku. Ya dan akhirnya aku diterima kerja disalah satu kafe sebagai pelayan.
Aku bekerja disana kurang lebih 3 tahun , aku memutuskan untuk resign dari sana karna aku berniat membuka usahaku sendiri dengan uang gajiku hasil menabung ku selama bekerja di cafe itu.
Setelah aku keluar dari sana , akupun berencana membuka sebuah cafe yang yah bisa dibilang cukup besar. Aku sudah membuka cafe ku sendiri kurang lebih 2 tahun , dan aku pun bersyukur karna cafeku sudah banyak pelanggan setia yang berdatangan. Tidak sedikit pula anak² muda yang menjadikan cafeku ini sebagai basecamp mereka untuk sekedar mengobrol dan mengisi waktu luang mereka.
Cukup sekian ,, kita kembali ke topik. Saat ini aku membawa gadis tadi kerumahku. Kasian melihatnya kedinginan jadi aku membaringkan tubuhnya di sofa dekat dengan perapian , sembari menunggu nya terbangun , aku terus saja mengelus² telapak tangan dan kakinya agar dia tidak kedinginan
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝙊𝙣𝙚 𝙨𝙝𝙤𝙤𝙩• | 𝙟𝙞𝙣𝙟𝙤𝙤✓|
Short Story"𝘏𝘢𝘪 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘭𝘦 ??." 𝘠𝘫𝘯 "𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘭𝘣𝘶𝘮." 𝘬𝘮𝘫 "𝘌𝘩? 𝘔𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘵𝘪?." 𝘠𝘫𝘯 "𝘗𝘶𝘯𝘺𝘢 ,𝘨𝘪𝘯𝘫𝘢𝘭 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢,𝘭𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘥�...