Yujin POV ;
Malam hari ini didalam kantor , aku merenggangkan otot² ku yang sangat pegal ini. Oh God , seharian berurusan dengan kertas² ini membuatku stress.
Apa kalian tau ? Yang aku harapkan setelah aku menikah adalah saat dimana aku lelah dengan pekerjaan ku , aku pulang kerumah lalu disambut oleh istriku.
Dia berjalan kearahku dengan senyuman indahnya , lalu dia bertanya bagaimana hari ini ? Apakah semua baik² saja ? Apa kau lapar ? Aku akan membuatkanmu makanan , kau mandilah terlebih dahulu , aku sudah menyiapkan air hangat dan baju untukmu
Hmm tapi terkadang realita selalu tak seindah apa yang kita bayangkan. Mungkin aku terlalu berharap lebih pada minju , aku selalu berhayal jika minju akan melakukan semua itu padaku. Walaupun kami selalu berdebat dan dia selalu membentakku , tapi aku sama sekali tidak pernah kesal padanya , kenapa ?? Karna aku mencintai nya. Aku selalu berusaha untuk membuat dia senang , tapi....
Setelah selesai dengan pekerjaan kantor aku langsung bergegas pulang , walau mungkin nanti aku akan diabaikan setidaknya lelahku sedikit berkurang saat melihat wajah cantiknya.
Saat aku tiba didepan rumah , ku parkirkan mobilku terlebih dahulu. Tapi , aku melihat ada 2 mobil yang salah satunya terlihat tidak asing bagiku
Aku berjalan masuk kedalam rumah dan.....
PLAKKKK
Terdengar suara tamparan , aku bergegas mencari asal sumber suara itu. Ternyata diruang tengah terlihat ayah mertua dan minju sedang beradu argumen , dan ada satu laki² yang tidak aku kenali
"Dasar anak tidak tau diuntung !!!! Sudah berapa kali ku katakan jangan pernah berhubungan dengan laki² berengsek ini !!!! Kau harus sadar jika kau sudah mempunyai suami saat ini !!!. Kenapa kau masih berhubungan dengan dia !!!!." Teriak Ayah mertua
"Ini semua juga karna appa !!! Appa yang memaksa minju untuk menikah padahal minju tidak pernah menginginkannya !!!! Sedari awal minju sudah menolak tetapi appa dan eomma selalu saja memaksaku !!!."
"Aiishh sekarang kau berani membentak ayahmu Kim minju !!!!!."
Aku melihat ayah mertua hendak mengangkat tangannya , aku berlari kearah mereka dan mengehentikan tangan ayah yang akan menampar minju
"Appa .. wae geurae ??." Tanyaku
"Yujin , lihatlah apa yang sedang istri lakukan. Dia bermain dibelakang mu bersama lelaki berengsek ini!!!."
"Appa , sudahlah. Lebih baik appa pulang dan tenangkan diri appa . Biarkan yujin yang berbicara pada minju arraseo ??." Ucapku dengan lembut
Ayah mertua terlihat melemah dia menatap anak semata wayangnya itu. "Minju-ya , apa yang kau lakukan ini nak. Kurang apa yujin padamu , kenapa kau menyakiti dia , ayah merasa malu pada mendiang ayahnya." Ayah mulai menangis
"Appa appa , uljimaa eoh ?? Na gwenchana jinjja.." aku memanggil supir dan segera menyuruhnya untuk mengantarkan ayah pulang
Setelah ayah pulang , minju langsung menampar ku.
"Apa kau puas sekarang ?? Lihat apa yang sudah kau lakukan pada ayahku !!!! Dia berani menamparku untuk yang pertama kali dan itu karna dirimu !!!!! Berhentilah menjadi seorang pahlawan , aku jijik melihat mu." Teriak minju , jujur itu sangat menyakiti hatiku , dia bilang jijik padaku
Aku menoleh pada laki² disebelah minju . "Pulanglah , aku ingin berbicara 4 mata dengan minju ."
Tapi saat dia hendak melangkah , minju menahan lengannya. "Apa hak mu untuk mengusirnya ?? Dia akan tetap disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝙊𝙣𝙚 𝙨𝙝𝙤𝙤𝙩• | 𝙟𝙞𝙣𝙟𝙤𝙤✓|
Short Story"𝘏𝘢𝘪 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘭𝘦 ??." 𝘠𝘫𝘯 "𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘭𝘣𝘶𝘮." 𝘬𝘮𝘫 "𝘌𝘩? 𝘔𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘵𝘪?." 𝘠𝘫𝘯 "𝘗𝘶𝘯𝘺𝘢 ,𝘨𝘪𝘯𝘫𝘢𝘭 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢,𝘭𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘢𝘥�...