"I see you 3"

116 15 6
                                    


"Ahn... Kau dimana ?? Ahn..."

"Aku membutuhkan mu... Ahn...."

Seru seorang gadis ditengah² taman yang luas , dia berjalan kesana kemari mencari seseorang. Sampai pada sebuah danau yang luas , dia berdiri ditepinya sembari memanggil nama seseorang itu.

"Kau sedang mencariku ??." Ucap seseorang dari arah belakangnya

Gadis itupun berbalik. "Ahn ??."

Seseorang yang dipanggil ahn itu tersenyum. "Ada apa ?? Kenapa kau mencariku ?? Apa terjadi sesuatu ??"

"T-tidak , hanya... Aku hanya sedang ingin bercerita padamu."

"Bercerita ??."

"Hmm tentang ayah ku."

"Ayahmu ? Ada apa dengan ayahmu??."

"Dia sedang sakit saat ini , dan itu sangat menyebalkan kau tau ??."

"..........."

"Dari dulu aku sangat ingin menjadi seorang dokter , dan aku mati²an belajar agar bisa berkuliah di jurusan itu. Tapi ayahku dia malah tidak setuju dengan cita²ku ini , setiap kali dia mendengar kata "dokter" saja dia langsung marah. Mungkin karna dulu ibuku seorang dokter , ibuku pergi dan memilih orang lain dibanding ayah , dan karna itu ayah sangat membenci hal tentang dokter."

"Hey ayolah , apa salahnya. Aku bukan ibu , dan ibu bukalah aku. Kenapa ayah harus melarangku untuk mengejar mimpi ku dan malah memilih untuk menjadikan ku pewaris perusahaannya. Dia bilang jika bukan aku siapa lagi , karna aku adalah anak satu²nya."

"Ayah bilang ini permintaan terakhirnya , ck dia berbicara Seolah hari ini adalah hari terakhirnya. Memangnya aku akan semudah itu untuk dirajuk olehnya ? Hmm tidak akan." Ucapnya

"Apa salahnya untuk meneruskan perusahaan ayah mu ?? Kenapa kau tidak menuruti saja permintaan ayahmu minju-ya ?? ."

"Kenapa kau malah memihak ayahku ahn ?? Ada apa denganmu ??."

"B-bukan seperti itu..."

"Ck. Ku kira kau berbeda dengan yang lain , Ternyata sama saja."

Gadis bernama minju itu tiba² berdiri , dan gadis bernama ahn pun ikut berdiri dan menahan lengannya"M-minju-ya... A-aku tidak bermaksud seperti itu... Hey hey , dengarkan aku dulu oke .... disini aku tidak memihak siapapun , tapi... Perkataan ayahmu itu ada benarnya."

"Kau harus mengerti keadaan ayahmu , mungkin dia tidak ingin kau jadi doker karna ayahmu mempunyai suatu trauma yang tidak bisa dia ceritakan padamu. Dan ya , kau adalah pewaris satu²nya dari perusahaan ayahmu."

"Coba pikirkan kembali , kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi diesok hari. Tapi yang pasti , untuk sekarang kau dengarkan aku , turuti keinginan ayahmu. Aku bukan bermaksud untuk kau mengalah pada mimpimu tapi , tolong , untuk saat ini , dengarkan dulu yah.. kau akan mendengar aku kan ??."

Tatapan minju yang tadinya menahan amarah kini mulai melemah , usapan tangan ahn dan tatapan matanya itu sedikit demi sedikit mulai meluluhkan hati minju. Entah kenapa setiap dia dekat dengan gadis ahn itu , suasana hati minju selalu membaik , seperti dia itu memberikan aura yang positif olehnya.

"Hmmm akan ku coba." Balas minju

Gadis ahn itu tersenyum lalu mengusap ujung kepala minju . "Hebaattt... Aku tau kau pasti bisa."

•𝙊𝙣𝙚 𝙨𝙝𝙤𝙤𝙩• |  𝙟𝙞𝙣𝙟𝙤𝙤✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang