Love-Philter | Gyuvin × Yujin [ Gyujin ]

09

Yujin sekarang sedang menuju ke ruangan kepala sekolah, setelah ia kemarin menyetujui tawaran dari Leeseo akhirnya berakhir lah Yujin disini.

Diruangan kepala sekolah.

Dia mengetuk pintu itu, dan diberi izin oleh kepala sekolah yang ada didalam untuk masuk, kebetulan Leeseo juga sedang ada didalam.

“Nahh, ini pah anaknyaa” Seru Leeseo sambil menepuk-nepuk pundak Ayahnya, sang kepala sekolah.

“Yang bener kamu? Dia kan sekelas sama kamu Seo, masa ngajarin anak kelas 12” Tanya Pria itu.

“Benerrr, Yujin nih pinter dia tau pelajaran kelas 12” Jawab Leeseo.

Kepala sekolah berdehem, lalu menatap Yujin lama.

Yujin yang ditatap seperti itu menjadi gugup, dan mengarahkan pandangannya ke arah Leeseo.

“Kamu yakin kalau kamu bisa?” Tanyanya kembali untuk memastikan bahwa Yujin bisa menerima tugas ini.

“Bisa pak, maaf sebelumnya...tapi saya juga sedang membutuhkan uang,  jadi akan saya usahakan sebisa saya untuk mengajarinya” Jawab Yujin dengan yakin.

“Baiklah kalau gitu, nanti bapak akan menghubungi anaknya untuk datang kesini”

Akhirnya disetujui oleh kepala sekolah, Yujin memandangi Leeseo dengan wajah bahagia, dan dibalas dengan jempol oleh Leeseo.

Kepala sekolah lalu menghubungi orang tua anak yang ingin Yujin ajarkan.

Setelah disetujui oleh orang tuanya, kepala sekolah mengatakan

“Silahkan tunggu disini, anaknya akan segera datang” Ujarnya dan diiyakan oleh Yujin.

Yujin duduk disalah satu kursi yang ada di sana.

Tak lama mereka menunggu siswa itu pun datang tanpa mengetuk pintu, sangat tidak sopan.

Lelaki itu terlihat dengan wajah yang sedang menahan emosinya, ia ingin menolak namun pandangannya jatuh kepada orang yang sedang duduk.

Tak asing baginya.

“Gyuvin, silahkan duduk nak” Kepala sekolah itu mempersilahkan Gyuvin untuk duduk disamping Yujin.

Yujin yang mendengar nama Gyuvin tersentak dan refleks membalikkan badannya, melihat siapa yang ada dibelakangnya.

Seakan terhipnotis ketika melihat Yujin, Gyuvin langsung duduk dan emosinya tadi seketika mereda.

“Yujin, ini siswa yang akan kamu tutori”

What the...

Yujin langsung menganga

Dia tak menyangka kalau Gyuvin lah orangnya.

Yujin langsung berdiri.

“Maaf pak saya berubah pikiran, saya tidak bisa, permisi” Ujar Yujin dan langsung pergi dari sana.

“EH” Gyuvin tiba-tiba berteriak, mengejar Yujin yang keluar dari sana.

Gyuvin menarik tangan Yujin, untuk tak pergi darisana.

Yujin berusaha menghempaskan tangan Gyuvin dari tangannya namun tak bisa, genggaman tangan Gyuvin terlalu kuat.

“LEPASIN!”

“LEPASIN NGGAK!?” Yujin membentak Gyuvin dikoridor sekolah, dan untungnya tidak dilihat oleh orang lain.

“Gue ga mau, sebelum lo jadi tutor gue” Gyuvin semakin menguatkan pegangannya membuat lengan Yujin sakit.

Yujin meringis kesakitan lengannya digenggam sangat kuat oleh Gyuvin.

“Please Yujin, gue tau lo butuh uang dan gue bisa nambahin gaji lo dari ortu gue asalkan lo jadi tutor gue jin” Mohon Gyuvin.

Lah kan tadi Gyuvin gamau di tutor kok sekarang mau sih vin 👀?

“Lepasin!! kan ga harus gue yang jadi tutor lo! Banyak siswa lain disana” Yujin bersikeras untuk menolak.

“Please Jin, gue mohon...gue maunya ditutor sama lo doang” Mohon Gyuvin, dia sangat ingin ditutori oleh Yujin, karena? karena bucin

Tak disangka ada banyak siswa yang tiba-tiba melewati koridor itu, dan ini dijadikan kesempatan oleh Gyuvin.

Dia melepaskan pegangan itu lalu sujud dibawah Yujin.

“Gue mohon Jin, gue mohon” Kata dia dibawah sana.

Mereka menjadi tontonan para siswa yang lewat disana, itu membuat Yujin malu! Sangat malu.

Yujin berjongkok lalu berusaha mengangkat tubuh Gyuvin yang masih saja bersujud dibawahnya.

“OKE, OKE GUE MAU, PLEASE LO BERDIRI! JANGAN BUAT GUE MALUU”

Gyuvin mendongakkan kepalanya lalu menyengir.

Licik.

Kemudian mukanya berubah marah melihat seluruh siswa yang menonton mereka.

“Bubar lo pada!” Bentaknya.

Bubar lah mereka.

Gyuvin kembali tersenyum ke Yujin.

“Mulai hari ini kan? Nanti pulang bareng” Ujarnya lalu mengusak gemas rambut Yujin.

Gyuvin pun pergi darisana dengan bersiul ria.

Meninggalkan Yujin yang merinding melihat emosi Gyuvin yang berubah-ubah.

TBC

Thanks yangg udah baca dan support author.

Kedepannya author bakal sering sering apdet deh yaa, ditunggu!!

Jangan lupa votenya!