Bab 15 : Mbak Kunti

975 117 12
                                    

Ini hari pertama Renjun ke kampus dengan status sudah gak jomblo lagi, yang artinya dia sudah punya dua pacar baru kemarin pagi

Iya, baru kemarin pagi bukan kemarin sore

Renjun berjalan seperti biasa santai ke kelasnya, tapi acara jalan santainya seketika terhenti setelah melihat dua pacar barunya tersenyum lebar tepat didepan pintu kelasnya yang akan anak Seni gunakan hari ini

"Kelas pagi juga?" Tanya Renjun ke mereka berdua yang dibalas gelengan oleh keduanya

"Lalu?"

"Cuma mau ngawasin ayang" jawab Jeno

"Gue bisa jaga diri kali, minggir" Renjun berusaha menyingkirkan mereka berdua yang menghalagi jalan

"Eits, cium dulu dong" kini Jaemin yang bersuara

"Ck" Renjun celingak-celinguk menoleh kiri-kanan melihat kondisi siapa tau banyak orang

Ternyata sepi

Renjun berjinjit terus mengecup bibir Jaemin dan Jeno bergantian. Cuma kecup kok! Renjun gak berani lebih, selebih lagi ini masih di kampus

Setelah mendapatkan kecupan singkat dari sang kekasih, senyuman kedua cowok tampan makin lebih lebar, lalu mereka menyingkir kesisi yang berlawanan "silahkan, my Queen"

Renjun berjalan maju dan berhenti ditengah, di antara mereka berdua "kalian gak mau cium gue juga?" Ucap nya yang berhasil bikin keduanya kaget

Ini Renjun serius minta dicium?

"Cepet, atau gue tinggal?" Ucap Renjun lagi setelah sekian lama jengah sama kebengongan dua orang seme itu

Secepat kilat Renjun merasakan kedua pipinya dikecup lama oleh kedua dominan

"Juna, nanti dulu pacarannya, sepupu lo mau lewat nih" suara lumba-lumba memecah suasana romantis ini

Sialan Kevin, ganggu aja

__________

Seharian ini Renjun terlalu banyak kegiatan sampai-sampai dia kelelahan, sore ini Renjun mendudukan dirinya ditaman belakang kampus, udara cukup sejuk apalagi dia sekarang duduk dibawah pohon rindang yang katanya berhantu, ditambah lagi angin yang berhembus lembut mengenai raga Renjun yang kelelahan. Sungguh bikin ngantuk

Renjun sudah mengabari kedua pacarnya buat jemput dia lewat pesan digrup yang baru dibuat tadi pagi oleh Jaemin

"dasar cowok centil"

Lagi enak-enak Renjun senderan dibatang pohon sambil pejamin mata tapi malah ada suara mbak Kun terdengar dekat banget

Renjun menjawab tapi enggan membuka matanya "masih sore mbak ntar dulu kalau mau ngajak saya ngobrol, ngantuk ini, capek juga"

Cewek sexy yang didepan Renjun itu menatap tajam Renjun "heh! Mbak mbak sembarangan kalau ngomong. Gue ini masih muda masih cantik jelita ya!"

"Dari zaman mak Lampir belum lahir pun mbak Kunti sudah ada, masa iya situ masih muda?"

Plak

Tamparan di pipi kanan Renjun rasakan dan serasa nyata mbak Kun bisa nempeleng juga?

Renjun membuka matanya lebar "mak Lampir toh" Renjun mengulurkan tangannya "kenalin, gue Kalagondang"

Tangan Renjun ditangkis dengan kasar oleh cewek itu dan Renjun berdiri "ck, gak mau di panggil mak Lampir? Yaudah Mbak Kunti aja"

Plak

Sekali lagi, sekarang pipi kiri Renjun yang kena korban, pasti pipi putih mulusnya ini bakalan merah. Merski dia kuat, Renjun tetap lah manusia yang masih merasakan sakit

Sekarang Renjun biarkan, kita liat apa tujuan dia kesini "ngapain lo?" Tanya Renjun ke cewek itu

Cewek sexy itu menunjuk wajah Renjun "lo itu kecentilan sama Abdi"

Renjun menaikan satu alisnya "Abdi siapanya lo?"

Cewek itu terlihat angkuh "ya calon pacar gue lah!" Jawabnya

"Cuma calon?"

"Iya, bentar lagi jadi pacar kok!"

Renjun tersenyum sinis seraya mengulurkan tangan kanannya "kenalin, gue Juna Wilantara pacarnya Abdi Darmawangsa dan Raka Pamungkas"

Cewek tersebut terkejut bukan main, matanya membulat lebar dengan mulut yang menganga, sungguh pemandangan yang mengerikan bagi Renjun

"Dasar cowok jalang"

Setelah sekian lama cewek itu terkejut akhirnya dia bersuara dan dengan suaranya yang cempreng serta tangan gadis itu melayangkan satu tamparan lagi namun Renjun berhasil menahannya

Plak

Kini Renjun yang menampar cewek sok cantik itu hingga ia tersungkur kesamping

"Kenapa sayang?" 

Suara deep terdengar dari arah belakang

TBC

Gemes-Gemes Galak (NoRenMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang