Gemes-Gemes Galak (NoRenMin)

Bab 13 : Tidurnya Lama

Soal Hyunjin sudah selesai Renjun bicarakan dengan Yeji untungnya benar, Hyunjin itu adalah teman Yeji yang Yeji taksir. Tapi Renjun gak bilang soal taruhan itu, Renjun cuma bilang supaya Yeji harus bikin Hyunjin luluh sama Yeji

"Ah, mungkin selama ini gue diem kali ya, Jun. Jadi dia gak peka, oke sekarang gue bakal berusaha" ujar Yeji dengan semangat "dadah Juna"

"JUNAA" ini cewek yang semok waktu itu yang manggil Renjun

"Kenapa, Nik?" Tanya Renjun ke Niken Saputri —NingNing— sepupu Renjun selain Chenle

"Ciee abis pacaran ya?" Ningning menoel hidung mancung Renjun dengan jari telunjuk kirinya

"Bau tai, Nik. Abis boker ya lo?"

Ningning cemberut "mana ada wangi gini kok!"

Pemandangan manis antar sepupu itu tak luput dari pandangan Jeno dan Jaemin. Jaemin maksa buat keluar rumah sakit makanya siang ini dia kuliah meksipun agak bungkuk dikit kayak kakek-kakek

"Nah itu ceweknya"

"Gak bisa dibiarin ini, Ab. Kita keduluan cewek"

Terlihat Renjun dan Ningning berpisah arah, Renjun menuju toilet dan Ningning lurus saja. Kedua ketua geng tampan itu menyeringai "gas gak, Rak?"

"Gas dong"

Brak

Setelah Renjun masuk kesalah satu bilik toilet, sebelum Renjun menguncinya Jeno langsung menahannya dan masuk kedalam disusul Jaemin lalu Jaemin menguncinya

"Kalian ngapain?" Renjun bertanya dengan wajah tenangnya, padahal kedua pria dominan didepannya sudah menampilkan wajah mesum ala om pedofil

"Cewek tadi siapa?" Tanya Jaemin

"Cewek gue, kenapa?" Renjun tersenyum sinis, setelah melihat perubahan gurat wajah kedua pria itu dengan jelas tertera raut kecemburuan

Renjun melangkah maju mendekatkan dirinya dengan kedua ketua geng tersebut

Renjun berjinjit .

Cup

Cup

Renjun memberi kecupan kupu-kupu dipipi Jeno dan Jaemin yang berhasil bikin mereka menegang tapi bagian lain mereka berdua juga ikutan tegang

Dikecup pipi doang loh sampe tegang.

Renjun mendorong mereka keluar yang masih mematung "gue mau pipis, dan dia cuma sepupu gue"

Ceklek

Pintu toilet ditutup dan dikunci dari dalam

"Raka"

"Abdi"

Mereka sekarang hadap-hadapan "Kita gak mimpi kan, Ab?" Jaemin mencubit pipi Jeno. Begitu juga Jeno mencubit pipi Jaemin "ini nyata Raka!"

Renjun yang berada didalam cuma cekikikan sambil buang air kecil. Renjun tau kok mereka suka sama dia dan sepakat buat berbagi, karena Renjun denger pembicaraan mereka dirumahnya waktu itu, wong antara meja makan sama sofa deket kok.

Lumayanlah ya mereka ganteng, langsung dapat dua lagi.

Renjun keluar dari biliknya tadi dan langsung menggandeng lengan kedua cowok tampan itu. Dikanan Jeno dan dikiri Jaemin

"Yuk ngantin, kalian traktir" ucap Renjun

"Tapi yang bawah gimana?" Ucapan Jeno bikin Tenjun repleks melihat kejantanan kedua orang yang dia gandeng secara bergantian

"Ah biarin, nanti juga tidur sendiri" ucap Renjun acuh

"Tapi Jun, ngilu kalo gak segera ditidurin" ujar Jaemin prustasi menatap nanar kejantanannya yang menegang

Renjun berfikir sejenak "gampang, abis makan gue tidurin"

Kalian tau Jaemin sama Jeno sekarang gimana? Mau modar mereka saking bahagianya

Baru juga selangkah ngedektakin orangtuanya eh anaknya sudah nempel duluan

Sesekali disela-sela makannya Renjun mengelus dan meremas bergantian kedua penis cowok dikanan kirinya

"Mmh" Jeno mengigit bibirnya suapaya desahannya tak keluar kala Renjun meremas kuat kejantanan Jeno, pasalnya Renjun ini lagi kepedasan kemakan cabenya

"Abdi, air ab" ucap Renjun yang masih meremat kuat kejantanan Jeno sebagai pelampiasan pedasnya

"I-iya Jun, i-ini mhh" jujur Jeno gak kuat rasanya pengen nusuk Renjun sekarang, tapi mereka lagi dikantin

Jaemin hanya menahan ngakak saat melihat ekspresi Jeno yang prustasi berat, bikin penis Jaemin tidur duluan

Mereka baru tau Renjun cukup binal juga, tapi sebinal-binalnya Renjun lebih binal Haechan lagi, soalnya didepan anak buah Jeno Haechan datang dan langsung duduk di pangkuan Mark dan menarik tengkuk Mark buat ciuman

Renjun belum pernah ngeseks jadi binalnya sekarang cukup amatiran, gak tau kalau udah pernah nanti?

•

•

•

TBC