Chapter 8

507 48 0
                                    


Sudah seminggu ini sejak terakhir kali Jungkook mengunjungi dan menemui Taehyung dikantornya, ia sudah tak lagi pergi kemanapun dari mansion, bahkan hanya sekedar untuk ke supermarket dan membeli makanan saja ia selalu merintah pada bawahannya.

Entahlah Jungkook sedang malas akhir-akhir ini.

Atau mungkin ada hal lain?!

Saat ini!—

—Ditengah malam dengan terpaan angin dingin yang menusuk tiap inci kulit putih nya, Jungkook membiarkan dirinya abai berdiri kedinginan dibalkon mansionnya, pikirannya sedang merayau entah kemana.

Mengambil sebatang nikotin dalam bungkus kecil disakunya, lalu menyalakan nya menggunakan pematik api yang tersedia di meja balkon tersebut, menghisap lalu menghembus pelan asap nikotin  yang sudah terbakar ujungnya itu dengan pandangan tetap ke depan menerawang pikirannya. Berulang seperti itu hingga batang nikotin tersebut tinggal setengahnya.

" Aku tidak yakin jika aku tak akan jatuh cinta lagi padanya! ",

Gumam Jungkook pelan pada dirinya sendiri setelah menghembuskan asapnya lagi dari mulut mungilnya.

Tersenyum kecil yang berubah menjadi smirk tipis diwajah manisnya.

" Kim Taehyung!, aku tidak bisa membayangkan jika suatu saat kau akan hancur karena ketakutan saat sesuatu terjadi pada dirimu! ".

Menghisap kembali untuk hisapan terakhir dari batang nikotin tersebut yang sudah hampir habis , terkekeh ringan setelah menghembuskan lagi asapnya kemudian.

" Mari kita lihat, sejauh mana kau bisa bertahan! "

Membuang puntung nya ke lantai, lalu tersenyum penuh arti dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku celana piyama nya.

.

.

.

" Jeon Jungkook eh~? "

Tersungging smirk yang membuat siapapun yang melihat dibuat merinding.

" Biarkan dia, dia hanya ingin bermain-main dengan seseorang yang telah membuatnya kehilangan seseorang tercintanya! "

Ucap pria paru baya itu lagi yang masih terlihat sangat tampan di usianya yang sudah sangat lanjut seraya kembali duduk dikursi kebesarannya.

Menatap seorang pemuda yang sangat tampan yang diketahui sang kaki tangan, lalu menyunggingkan senyuman hangat yang penuh arti.

" Mohon maaf tuan besar, Apa itu tidak beresiko untuk tuan muda?! ".

Pertanyaan berikut terlontar dari bilah sang bawahan, yang tetap mempertahankan sikap hormatnya pada sang Tuan.

" Aku tidak yakin, tapi kurasa dia sudah siap jika harus kehilangan segalanya! "

Jawab sang tuan sebelum menyesap teh herbal hangatnya yang sedari tadi tersedia dimejanya.

" Aku yakin tuan muda mu itu memiliki ribuan rencana terbaik untuk mengatasinya ".

Terkekeh pelan lalu menyimpan cangkirnya kembali ke meja dengan elegan, menautkan jari-jari tangan kiri dan kanannya di atas meja dengan kursi kebesarannya yang bergerak-gerak kecil kekanan dan kekiri.

Memandang lurus seakan memikirkan sesuatu sebelum berucap—

" Kau sangat mengetahuinya cha eunwo, dan kau sangat pintar dan paling mengerti, itu sebabnya aku mengirimmu untuk mengawasinya! "

Mysterious Secret  /* Taekook/vkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang