" Ada apa? "Jihoon mendongak kala seseorang dengan tiba-tiba menyeru, Aah~ Kim Taehyung yang sedari tadi ia tunggu akhirnya datang dengan wajah datar khas nya.
" Ada yang perlu aku bicarakan dengan mu! "
Jihoon memberi gestur mempersilahkan pemuda Kim untuk duduk yang langsung dipatuhi oleh yang lebih muda.
" Langsung saja, aku tidak suka berbasa-basi " Ucap Taehyung tak sabar dan ketara sangat dingin
Jihoon menghela nafas, sebenarnya sangat muak berbicara bersama pemuda datar seperti pria ini, namun untuk sang adik Jihoon senantiasa melakukan apapun agar Jungkook-nya bahagia.
" Sudah lama sekali sepertinya kau tidak menemui Jungkook "
Taehyung menempatkan atensi nya pada sosok manis dihadapannya kini, ia merasa tatapan Jihoon seolah menuntut nya.
" Aku sedang banyak urusan, tapi tenang saja aku dan Jungkook baik-baik saja ", balas Taehyung datar.
Jihoon mengangguk mengerti, yaa walaupun yang diucapkan Taehyung masuk akal tetap saja bukan lah ini yang dituju pemuda cantik itu.
" Apa kau benar-benar mencintai adikku, Taehyung? ".
Jihoon menatap lekat netra Hazel itu dengan dalam, dimana Taehyung terlihat sekilas tersentak dengan pertanyaan yang dilontarkannya.
" Pertanyaan apa yang kau maksud, bukan kah cukup jelas tanpa harus aku utarakan? ", Taehyung balik melempar pertanyaan dimana Jihoon seketika mengernyit tak puas.
" Bukan jawaban itu yang aku inginkan taehyung! "
Pemuda Kim dengan cepat bangkit dari duduk nya, hendak beranjak dengan wajah yang semakin terlihat tidak mengenakkan, namun bukan lah Jihoon jika ia merasa takut.
" Akan ku bawa pergi adik ku jika saja kau berani menyakitinya sedikit saja, ingat itu Kim taehyung! ".
Gertakan tersebut telak membuat kedua lengan besar Taehyung mengepal erat, namun jauh dalam lubuk hatinya Taehyung merasa tak rela dan sakit kala mendengar kata pergi untuk seseorang yang teramat ia cintai.
Beberapa saat setelah lontaran itu menguar dengan langkah sedikit tergesa Taehyung berlalu dari hadapan pemuda Lee tanpa sedetik pun kembali berbalik padanya.
" Aku tidak bermain-main dengan ucapan ku Kim! "
_ _ _
" Tidak Jungkook jangan pergi sayang! "
Isakan itu teramat menyakitkan untuk didengar, dimana seluruh ruangan dipenuhi racauan ketakutan yang mana siapapun mendengar nya akan merasa iba dan ikut merasakan sakitnya.
Kim Taehyung, kembalinya ia setelah pertemuan bersama sosok kakak sang pujaan ia langsung memasuki ruangan khusus miliknya yang siapapun tidak mengetahui nya, bahkan sang pujaan sekalipun, ada banyak hal yang harus ia sembunyikan untuk rencana kedepannya.
Air mata terus saja mengalir membasahi pipi kurus dan rahang tegasnya, entah sudah berapa lama ia mengucapkan kata yang sama dimana berucap tegas agar sang pujaan tidak pergi padahal ia hanya berbicara pada sebuah foto, yang terdapat sosok pemuda manis bergigi kelinci didalam nya.
" Aku berjanji sayang, aku tidak akan pernah menyakiti mu" Ucap nya lagi untuk kesekian kali.
Taehyung menciumi foto itu lama, menyalurkan apa yang saat ini sedang ia rasakan.
Cinta, kasih sayang dan takut kehilangan melebur menjadi satu kala menatap dan mengingat wajah manis semestanya.
" Aku sedang berusaha sayang, aku akan tetap berusaha untuk hubungan kita, aku berjanji akan segera menyingkirkan hama hama itu, bersabarlah sayang "
Ucapan itu terdengar bergetar, namun sarat akan keyakinan tak teralihkan.
" Akan kupastikan mereka mati sayang, aku berjanji ".
_ _ _
Surai caramel nya melambai indah terhembus angin kencang sore ini, wajah manis itu semakin cantik kala cahaya senja menyorot wajah putih kecilnya.
Tatapan rusa itu nampak kosong, tak ada sirat apapun didalamnya.
" Haaahhh~ ".
Hembusan berat itu terdengar dari bilah tipisnya.
" Aku sangat mencintaimu Hyung ".
Jeon Jungkook menatap sebuah cincin yang terpasang apik dijari manisnya, simple namun begitu mewah sangat cocok dijari lentiknya.
Senyuman akhirnya terpatri menambah keindahan pada wajah nya, meski terlihat sedikit kesenduan namun tetap memancarkan indah pada wajah itu.
" Aku tidak menyangka kita sudah sejauh ini " Ucapnya lagi dengan tatapannya kembali pada matahari yang hampir tenggelam jauh di arah pandang nya.
" Maafkan aku hyungie, terkadang aku masih bertanya-tanya benarkah kau begitu mencintai ku sedalam itu? ".
Tersenyum kecut kala gumaman itu keluar dari bilah nya sendiri.
" Hyungie, haruskah aku pergi? Ini terlalu rumit "
_ _ _
" Cobalah untuk mengerti junghwa! "
Seora menyentak dengan kasar kala pemuda kecil itu hendak meraih tangannya.
" Aku tidak ingin melakukan itu mommy, aku sangat menyayangi kookie hyung, dia juga sangat baik padaku! ".
" Aarghh "
Seora berteriak frustrasi, merasa putra kecilnya ini begitu keras kepala tidak mengikuti perintahnya.
" Lakukan perintah ku Junghwa, atau kau yang kubuat mati! "
Ancaman itu sontak membuat Junghwa menggeleng keras, bagaimana pun ia ingin sekali hidup lebih lama untuk mencapai impiannya.
" Maka menurutlah, dan lakukan apa yang aku perintahkan agar impian mu menjadi penguasa seperti ayah mu segera terwujud ".
Gertakan itu di akhiri dengan tendangan teramat keras menjatuhkan tubuh ringkih Junghwa, tangisan nya semakin kencang dengan rasa sakit yang menghantam hatinya.
" Kookie hyung maafkan aku, pergilah untukku, dan biarkan aku hidup ".
_ _ _
Tbc,,,,,
_ _ _
Maaf banget baru up lagi, kedepannya aku lanjut lebih sering, dukungan kalian itu energi buat aku semangat lanjutin ceritanya terimakasih yang masih setia nunggu kelanjutan cerita cerita aku🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Secret /* Taekook/vkook
FanfictionJeon Jungkook, pemuda seribu rahasia yang mengerikan. ⚠⚠⚠ 🔞🔞🔞 Taekook Vkook B×B Rate -M Yoonmin Namjin Hoseok Mysterius