Menghargai Kata Rindu

chapter 9

"Kalo bener dulu lo pacar gue.." rony menjeda perkataannya,salma menunggu apa yang akan rony katakan.

"Maafin gue,gue harus putusin lo,karna gue sekarang cinta sama mentari." Ucap rony melanjutkan kata katanya.

Seperti tertembak,salma lemah takberdaya,salma lemas tak bisa bergerak,tubuhnya membeku,mulutnya kaku,matanya bergejolak berlomba lomba mengeluarkan airmata tertahan.

"Maaf sal,maaf sekali lagi. Gue gainget apapun memori kita,dan untuk sekarang gue sudah cinta mentari. Apapun itu,gue tetep anggep lo pacar terakhir gue sal. Peluk?" Izin rony yang langsung diangguki oleh salma,salma menubruk tubuh rony,menumpahkan segala rasa sakit yang ia rasakan,akhirnya setelah sekian lama,ia merasakan kembali pelukan hangat dari rony untuknya,ia rindu ini,walaupun mungkin ini pelukan terakhirnya bersama rony.

"Boleh lo cerita tentang kita? Gue pengen denger aja apa yang membuat gue lupa sama lo sal," rony berucap sambil mengelus punggung salma,ia menngendus parfume yang menempel pada hijab dan baju salma. Ia merasakan ketenangan,rony seperti pernah mencium parfume ini,tapi ia lupa siapa pemiliknya.
Salma mengangguk dalam tangisnya.

Salma dan rony masuk ke rumah salma,salma mulai bercerita semua kejadian,dari rony sahabatan bersama salma,rony ngepost salma di ig,rony memberinya jaket yang ia kenakan sekarang,rony menembaknya,dan yang terakhir,dua preman dan rony.

Rony mengingat sedikit,saat ia akan tak sadarkan diri, rony mengingat apa yang ia katakan.

"Dan saat terakhir itu,kamu ngomong-"

"Sal.. aku sayang kamu sal.. kita sama sama terus ya sayang....?"

Salma tercengang,bagaimana bisa rony mengingatnya

"Kamu?kamu ingat?"

"Aku ingat sal,aku ingat kamu benar benar panik saat itu. Tapi aku hanya ingat itu,memori indah yang kamu ceritakan tadi aku gak ingat."

"Maaf sal,untuk saat ini aku minta kita break dulu gimana?aku mengakui kamu pacarku,dan aku gaakan putusin kamu. Aku masih labil saat ini,akupikir dulu ya sal." Ucap rony sambil berdiri akan meninggalkan salma.

"Iya ron,aku paham. Boleh peluk sekali lagi?"

"Boleh sal." Ucap rony yang langsung menarik salma kedalam dekapannya.
Rony merasakan pelukan tulus dan nyaman dari salma. Rony pun juga tulus memeluk salma.

Beminggu minggu berbulan bulan salma menunggu apa keputusan rony. Tapi ia tak kunjung menerima keputusan rony.

***
"sal,gimana hubunganmu dengan rony?" Tanya novia

"Gapaham lah aku nop,aku udah pasrah. Aku cuman bisa rindu sama dia,rindu sama sikap dia,rindu sama manjanya dia ke aku nop"

"Sabar ya sal,pasti tuhan sudah membuat skenario yang terbaik untukmu"

"Tapi nop,kira kira rony beneran nembak mentari gak ya?"

"Menurutku sih sal,enggak deh kayaknya. kalo dari muka mukanya pas aku terakhir ketemu sama dia kemaren,kayaknya tuh beban idupnya banyak gitu,mikirin lu kali sal"

"Mana ada,jangan ngarang"

"Ah terserah kau lah"

Sementara rony dan paul.

"Powl,gimana ya cara balikin memori gue,gue tau gue cinta salma. Tapi tanpa memorinya dan kenangannya,cinta itu bisa lenyap." Ucap rony serius.

"Ayo ron,kita sama sama pulihkan ingatanmu. Semangat ron,gue ada disini"

"Makasih ya powl".

Rony memang sudah bilang ke salma bahwa ia cinta mentari,karena rony takut ia lama akan sakitnya ini,amnesia. Ia takut salma terlalu berharap padanya. Rony tak mau membuat hati perempuan itu kecewa.
Padahal dalam lubuk hatinya,rony berucap "ayo ron ingat,salma adalah pacarmu" ia tekankan dalam fikirannya.