Chapter 11

898 61 3
                                    

Pagi yang cerah,memaksa semua insan untuk membuka mata dari tidur lelap.

Pagi ini salma bangun lebih awal dari biasanya,karena alvin dan anggis menginap di jaksel.

"Pagi kak salmaa" sapa anggis yang melihat salma sedang duduk di meja makan dengan segelas air putih.

"Pagi nggis,"

"Kak,hari ini anggis yang masak yaaa. Biar kakak sama abang percaya anggis tuh bisa masak" ucap anggis bangga.

"Iya dek iyaaa,kak salma liatin aja ya. Gaboleh dibantuin bi inah loh" ucap salma yang melihat bi inah juga menyimak percakapan mereka berdua.

"Iya,lagian anggis bisa sendiri kok"

Anggis memasak nasi goreng. Berbeda dengan salma yang lebih suka nasi goreng tanpa kecap,anggis memilih masak nasi goreng kecap kebanggaannya sejak smp dulu. Anggis seumuran sama nabila ya. Dia juga berteman sama nabila gess.

"Pagi dek" sapa alvin menuruni tangga.

"Pagi bang,tumben bangun jam segini. Biasanya bangun jam 2 siang" ucap salma sambil melihat abangnya yang mengambil air putih.

"Ngejek kamu sa,parah abangnya sendiri digituin" ucap alvin mendekat ke salma.

"Abang hari ini jalan sama raisa kan?"

"Iya dek kenapa?"

"Ntar tanyain dong,si rony kemana. Ga chat aku dari dua hari yang lalu. Apa dia ngambek ya?" Tanya salma bingung.

"Mungkin,kamu ngapain emangnya?jalan sama cowo lain?"

"Dih apasih bang,engga kok"

"Coba,cerita sama abang. Pasti ada apa apa."

Salma pun bercerita kejadian 3 hari yang lalu.

Flashback on

Salma san rony sedang netflixkan,malam minggu mereka dirumah rony .
"Sayaangg..." ucap rony sambil memeluk dari samping kekasihnya,dan menyenderkan kepalanya ke bahu salma

"Kenapa ron.." ucap salma mengelus rambut rony.

"Humm,aku ngantuk"

"Yaudah tidur ronn"

"Pengen di puk puk.."

"Yaudah iya sini" ucap salma sambil merentangkan tangannya,agar rony berada di tangannya.

Rony mendusel ke salma.

"Sall"

"Apa sayang?" Karena salma greget dengan rony yang bersikap manja padanya jadi salma menekan kata 'sayang' kepada rony.

"Nyaman banget ada dideket kamu gini,wisata masa depan gasih sal?"

Jantung salma berdegup kencang. Tentunya bisa dirasakan rony,karna rony menyenderkan kepalanya di lengan salma.

"Selalu ada disamping aku ya sal,temaniku sampai akhir. Kamu selalu ada di sini sal,sampai kapanpun,namamu terukir jelas dihatiku. Kita gak tau apa rencana Tuhan selanjutnya. Tapi kita bisa berjuang mempertahankan ini." Ucap rony sambil menaruh tangan salma di dadanya .

Salma sungguh kaget dengan kata kata rony. Salma takut,hal apa lagi yang akan menimpa hubungan mereka? Tapi salma yakin,walaupun banyak hal hal yang mereka tak tau kedepannya. Tapi mereka bisa melewatinya dengan kebersamaan ini.

"Iya ron,sampai kapanpun aku akan terus ada disampingmu,mendampingimu hingga umurku habis. Dihatiku juga akan selalu ada namamu ron,namamu juga ada disetiap sujudku. Jika memang takdirnya bukan 'kita' kamu adalah alasanku untuk bertahan dan kamu adalah satu lukisan terindah diantara lukisan lukisan dihidupku."

Menghargai Kata RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang